Beasiswa Microcredential Monash University, Australia diperpanjang hingga 15 Mei 2022. Guru masih memiliki kesempatan mendaftar sebelum beasiswa benar-benar ditutup.
Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh Dirjen GTK melaui Instagram resmi Ditjen GTK Kemendikbudristek @ditjen.gtk.kemdikbud.
Pendaftaran peserta telah berlangsung sejak 21 Maret 2022 dan awalnya direncanakan ditutup pendaftarannya pada 30 April 2022.
Beasiswa ini dibuka oleh Kemendikbudristek melalui Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) sebagai beasiswa untuk pendidikan non gelar bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
Program beasiswa ini rencananya akan diselenggarakan secara daring. Beasiswa ini sendiri dibuka dalama rangka untuk meningkatkan kompetensi numerasi para guru PAUD dan SD.
Ditjen GTK masih memberi kesempatan bagi guru PAUD dan SD yang belum sempat mendaftar ataupun yang belum sempat menyelesaikan seluruh tahapan pendaftaran, untuk segera melakukan seluruh proses pendaftaran hingga 15 Mei 2022.
Berdasarkan informasi dari Dirjen GTK, guru dapat melakukan pendaftaran secara mandiri melalui tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswanumerasi. Sedangkan untuk informasi lengkap, dan unduh berkas, Guru dapat melihatnya di http://ringkas.kemdikbud.go.id/suratdanlampiran.
Bagi para guru PAUD dan SD yang ingin mendaftar beasiswa Microcredential, berikut ini adalah persyaratan umum dan khusus yang perlu guru penuhi.
Pertama, persyaratan umum. Persyaratan umum terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI), guru tidak sedang atau akan menerima beasiswa bergelar atau pun non gelar yang didanai baik oleh APBN/APBD maupun LPDP, dan memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
Syarat umum lainnya yang perlu dipenuhi yaitu guru sudah mengajar, membimbing, atau bertugas paling sedikit selama 2 tahun berturut-turut pada satuan pendidikan PAUD dan SD. Selain itu, guru sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (S1/DIV), memiliki kemampuan penggunaan TIK, serta memiliki jaringan internet yang memadai untuk kelancaran pelaksanaan program beasiswa nantinya.
Guru juga perlu melampirkan surat rekomendasi dari atasan tempat bekerja saat ini dengan format yang telah tersedia di lampiran.
Kedua, persyaratan khusus. Guru harus memenuhi ketentuan batas usia pendaftar 50 (lima puluh) tahun per tangal 31 Desember 2022, guru memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau dilegalisir dan diunggah pada aplikasi pendaftaran.
Guru juga perlu untuk mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic, atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500/iBT TOEFL® 60/IELTS 6.0/PTE Academic 50.
Sedangkan untuk sertifikat TOEFL ITP harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
Guru wajib mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari dinas pendidikan bagi yang berstatus PNS.
Sedangkan yang tidak berstatus PNS atau bagi yang berstatus pegawai tetap yayasan, bisa mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari ketua yayasan.
Jangan lupa untuk mengunggah SK Penetapan PNS atau SK pegawai tetap dari Ketua Yayasan saat mendaftar.
Guru juga wajib menandatangani surat pernyataan atau kesanggupan melaksanakan program studi beasiswa ini dengan format surat pernyataan terlampir.
Demikian informasi mengenai beasiswa Microcredential Monash University, Australia. Dengan perpanjangan waktu pendaftaran tersebut, guru kini masih memiliki kesempatan untuk bergabung.
Mengikuti program studi beasiswa ini juga akan sangat bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kompetensi numerasi para guru PAUD dan SD. Sehingga tak ada salhnya bagi guru untuk mendaftar.
Penulis: Agriantika Fallent