Program penguatan karakter merupakan program yang perlu mendapat perhatian utama dari berbagai pihak baik lingkungan sekolah maupun orangtua dan masyarakat. Hanya saja, program tersebut di sebagian wilayah satuan pendidikan mengalami keterlambatan. Banyak hal yang menjadikan keterlambatan tersebut terjadi.
Salah satunya yakni karena bencana pandemi yang menyerang negeri. Bencana tersebut menyebabkan pendidikan mau tak mau harus mengambil kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan tersebut diambil untuk bisa menyelamatkan generasi.
Memang, musibah tersebut memberikan dampak positif maupun negatif. Sisi positifnya, pendidik dan para peserta didik dapat lebih meningkatkan kemampuan di bidang literasi digital dan memiliki kemampuan untuk menggunakan beragam teknologi dan aplikasi pendidikan.
Selain itu, tenaga kependidikan juga mendapat banyak manfaat sebab mereka juga akan memiliki kemampuan untuk menggunakan beragam sistem administrasi secara daring.
Strategi Monitoring Program Penguatan Karakter
Hadirnya program penguatan karakter di lingkungan sekolah tentu harus didampingi sampai pada tahap akhir untuk melihat sejauh mana keberpengaruhan dari penerapan program pendidikan karakter.
Oleh sebab itu, penting bagi pihak yang diberikan wewenang oleh Kepala Sekolah untuk bisa merumuskan beberapa strategi monitoring program penguatan karakter. Beberapa strategi di antaranya yang bisa diterapkan yakni :
1. Proses Pengamatan dan Pembimbingan
Strategi pertama yang bisa dilakukan yakni perlunya untuk melakukan pembimbingan dan pengamatan pada proses pelaksanaan program penguatan karakter di lingkungan sekolah. Biasanya, program ini akan dikepalai oleh beberapa guru maupun tenaga kependidikan yang diberikan wewenang oleh kepala sekolah untuk melakukan pengawasan.
Selama berjalannya program tersebut, hendaknya para pengawas juga melakukan berbagai pengamatan. Bahkan bisa jadi bagi seorang pengawas untuk mencatat beberapa hal yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk memberikan proses pembimbingan.
2. Proses Perolehan Gambaran Mutu Pendidikan Karakter
Strategi kedua yang bisa dilakukan yakni untuk memperoleh gambaran secara jelas terkait mutu pendidikan karakter di lingkungan sekolah secara umum. Hal ini penting terutama bagi para pengawas. Pengkajian mutu pendidikan karakter dibutuhkan untuk bisa menjadi sumber data dan kajian permasalahan yang ada.
3. Proses Pengamatan Hambatan
Strategi ketiga yakni melakukan pengamatan pada proses pelaksanaan program pendidikan karakter. Di satuan pendidikan manapun, tentu saja penerapan pendidikan karakter akan mengalami beberapa kendala.
Sehingga hal tersebut mengharuskan para pihak berwenang ikut mengkaji permasalahan serta mencarikan solusi komprehensif. Hal ini bertujuan agar program tersebut bisa tercapai. Sebisa mungkin, pihak berwenang juga bisa melibatkan peserta didik dalam penyelesaian masalah pendidikan karakter yang terjadi.
Demikian ulasan mengenai monitoring program penguatan karakter dan beberapa contoh strategi yang bisa dilakukan. Besar harapannya bahwa proses monitoring bisa dilakukan dengan cermat dan tepat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)