Sistematika penulisan – Salah satu karya tulis sebagai syarat kenaikan pangkat adalah makalah best practice. Makalah ini merupakan hasil karya tulis ilmiah yang berisikan pengalaman praktik terbaik dan keberhasilan guru dalam proses pembelajaran. Selain itu, menjadi suatu kehormatan bagi guru yang menjadi guru berprestasi dan ada pengakuan kinerja. Sejatinya, makalah ini merupakan hasil pengalaman guru terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran. Agar dapat menulis makalah ini dengan mudah, sebaiknya kita harus memahami sistematika penulisan makalah best practice
Dasar penulisan makalah
Menyusun makalah ini harus memperhatikan struktur dan mekanisme yang ada dalam buku 4 Pedoman Kegiatan PKB Guru Pembelajar Kemendikbud RI. Di samping itu juga, harus memperhatikan prinsip dalam menulis makalah best practice.
- Asli
- Ilmiah
- Konsisten
- Kreatif
- Kebaruan
- Perbaikan mutu berkelanjutan
- Integritas
Ciri ciri makalah best practice
Untuk membedakan makalah best practice dengan karya tulis lainnya dapat dilihat dari ciri-ciri berikut:
- Original, makalah ini harus benar benar berasal dari penulis, bisa dari pengalaman atau ide
- Kreatif, praktik dalam menyelesaikan masalah harus berbeda dengan lain. Dapat dengan cara menghubungkan hal-hal yang tidak ada hubungan sebelumnya.
- Inovatif, makalah ini berisikan ide praktik yang baru dalam menyelesaikan masalah.
- Efisien, ide penyelesaian masalah menggunakan cara yang memaksimalkan sumber daya yang ada
- Efektif, ide penyelesaian masalah ini benar-benar dapat mengatasi masalah secara langsung
- Berkelanjutan, praktik nya dapat memberikan dampak dan manfaat yang berkelanjutan.
Sistematika penulisan makalah
Agar dapat membuat makalah ini dengan baik, harus memahami sistematika nya terlebih dahulu, yaitu:
Bagian pertama
Pada bagian ini berisi halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran. Halaman judul yang memuat judul makalah, nama peserta dan asal sekolah. Seperti pada umumnya, jenis huruf yang digunakan Times New Roman. Selain itu, penggunaan kertas A4 dengan spasi 1,5.
Halaman selanjutnya adalah kata pengantar yang berisikan tujuan dari penulisan. Baik itu untuk kenaikan pangkat, lomba inovasi pembelajaran atau lomba karya ilmiah
Berikutnya adalah halaman daftar isi yang sesuai dengan isi makalah. Di samping itu, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran menyesuaikan isi makalah. Apabila tidak ada, maka tidak perlu ditulis.
Bagian kedua
Pada bagian ini berisi Bab I Pendahuluan, Bab II Pelaksanaan, Bab III Simpulan dan Saran serta daftar pustaka
Pada Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang penulisan makalah. Serta menjelaskan fokus dari kegiatan best practice tersebut. Selain itu, dapat menuliskan manfaat bagi guru, siswa, sekolah dan masyarakat dari penulisan makalah ini.
Pada Bab II Pelaksaaan berisi deskripsi dan ruang lingkup makalah, bahan dan alat serta batasan-batasan makalah. Di samping itu dapat menuliskan langkah-langkah pelaksanaan best practice secara rinci dan berurutan.
Pada Bab III Simpulan dan Saran yang berisi beberapa simpulan dan saran dari penulisan makalah ini.
Pada Daftar pustaka yang berisi beberapa referensi bacaan sebagai landasan dalam menulis. Biasanya dapat ditulis hingga 15 halaman.
Demikian ulasan tentang sistematika penulisan makalah best practice. Apabila Anda ingin memahami lebih lanjut dapat mengikuti pelatihan berikut ini:
Ikutilah pelatihan “Membuat Makalah Best Practice” dan dapatkan fasilitas berupa full support dari tim instruktur dan mendapatkan e-sertifikat 32 JP.
<<DAFTARKAN DIRI ANDA DISINI>>
(muf/muf)