Home / Admin Sekolah / Kenaikan Pangkat

Minggu, 16 Januari 2022 - 21:51 WIB

5 Prinsip Penting Administrasi Kurikulum

5 prinsip penting administrasi kurikulum awalnya berasal dari bahasa Latin “silabus” yang berarti mata pelajaran berlari dan bahasa Prancis “kurir” yang berarti “berlari”.

Istilah yang digunakan dalam dunia pendidikan yang dikenal dengan diploma untuk merujuk pada sekumpulan mata pelajaran atau mata kuliah yang harus diselesaikan agar dapat diberikan penghargaan. Pemahaman tentang kurikulum ini masih meluas, termasuk di Indonesia.

Dalam pengertian modern, kurikulum tidak hanya berkaitan dengan pemahaman sebagai mata pelajaran (kursus) tetapi juga pengalaman di luar sekolah sebagai laju pembelajaran.

Kurikulum awalnya berasal dari kata Yunani curicular, yang berarti gerbong atau jalur balap. Istilah tersebut digunakan dalam dunia pendidikan sebagai suatu cara, usaha, atau kegiatan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.

Kemudian diubah menjadi sejumlah mata pelajaran (kursus) yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan untuk mencapai gelar tertentu. Dalam kamus, kurikulum dapat diartikan sebagai:

1. Seperangkat mata pelajaran yang harus diselesaikan atau dipelajari siswa di sekolah atau universitas untuk menerima ijazah tertentu.

2. Jumlah program studi yang ditawarkan oleh institusi atau departemen.

Administrasi Kurikulum

Proses perencanaan memiliki berbagai langkah untuk mengidentifikasi masalah. Selama fase identifikasi masalah, beberapa prinsip yang tercantum di bawah ini harus dipertimbangkan dan ditangani.

Berikut 5 prinsip penting administrasi kurikulum yang perlu dipertimbangkan ketika merancang dan mengimplementasikan kurikulum:

Baca juga:   Guru Bisa Jadi PNS Dalam PPG Prajabatan Model Baru Tahun 2022 ! Ini Penjelasannya

1. Prinsip Relevansi

Dalam hal ini, asas relevansi dapat dibedakan menjadi relevansi eksternal, yang berarti bahwa tujuan, isi, dan proses pembelajaran harus memenuhi kebutuhan, tuntutan, dan perkembangan masyarakat, dan relevansi internal, yang berarti kesesuaian atau koherensi antara komponen-komponen pembelajaran.

Artinya, antara penilaian yang menunjukkan tujuan, isi, proses, penyampaian, dan koherensi kurikulum.

2. Prinsip Efektivitas

Prinsip kinerja berkaitan dengan keberhasilan pelaksanaan program pendidikan kuantitatif dan kualitatif. Kurikulum adalah pengembangan rencana pendidikan berdasarkan kebijakan publik.

Ketika mengembangkannya, perhatian harus diberikan pada hubungan antara kebijakan nasional di bidang pendidikan dan aspek utama kurikulum: tujuan, isi, pengalaman belajar, dan evaluasi.

3. Prinsip Efisiensi

Prinsip kurikulum yang efektif harus praktis, mudah diterapkan, menggunakan alat yang sederhana dan murah. Dalam hal ini program dan pendidikan selalu dilakukan dalam batas-batas, baik dari segi waktu, biaya, alat dan tenaga.

Baca juga:   Kriteria dan Aspek dalam Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi

4. Prinsip Continuitas

Prinsip kontinum berkaitan dengan perkembangan dan pembelajaran anak yang berkelanjutan, sehingga pengalaman belajar yang ditawarkan oleh program juga harus berkelanjutan dari satu tingkat kelas ke tingkat yang lain, dari satu kelas ke kelas lain, studi lain, antara tingkat pendidikan dan pekerjaan.

5. Prinsip Fleksibelitas

Prinsip fleksibilitas kurikulum harus mampu mempersiapkan anak-anak hari ini dan di masa depan, di sini dan di tempat lain, untuk anak-anak dengan latar belakang dan kemampuan yang beragam.

Dengan kata lain, kurikulum seharusnya memuat muatan yang padat, tetapi pada kenyataannya dapat disesuaikan dengan kondisi setempat, waktu dan kemampuan, serta asal usul anak.

Guna menambah pengetahuan kepala sekolah wajib baca berbagai literasi, serta dapat mengikuti pelatihan memahami model pembelajaran inovatif dan interaktif dalam mengoptimalkan proses belajar. DAFTAR SEKARANG!


More Info:
https://wa.me/6285161610200

Share :

Baca Juga

Kenaikan Pangkat

WordPress, Website Pembelajaran yang Tepat Pada Kurikulum Merdeka
cara cek data dapodik siswa

Admin Sekolah

Cara Cek Data Dapodik Siswa Lewat dapo.dikdas.kemdikbud.go.id
peran apresiasi guru terhadap antusias belajar

Kenaikan Pangkat

Peran Apresiasi Guru Terhadap Antusias Belajar Peserta Didik

Admin Sekolah

Pendidikan Usia Dini dan Memahami Kebijakan BOP PAUD
model pembelajaran inkuiri

Guru Honorer

Calon Pengajar Wajib Tahu! 4 Kompetensi yang Harus Dimiliki Tenaga Pendidik

Karya Inovatif

Mengenal Pembuatan Karya Inovatif Guru PNS untuk Naik Pangkat
cara membuat promes

Kenaikan Pangkat

Beasiswa Guru PAUD dan SD 2022 Masih Buka, Ini Jadwalnya

Kenaikan Pangkat

Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum