Home / Kenaikan Pangkat / Kesiswaan

Rabu, 25 Mei 2022 - 12:51 WIB

7 Tips Memilih Ekstrakurikuler yang Cocok

Memilih Ekstrakurikuler yang cocok tentu tidaklah mudah. Apalagi jika siswa diminta menentukan sendiri ekstrakurikuler apa yang akan diikuti di sekolah tanpa ada pengarahan sebelumnya. Sudah pasti siswa akan bingung, dan besar kemungkinan siswa mengikuti ekstrakurikuler hanya mengikuti temannya atau agar kewajibannya gugur.

Untuk mengetahui ekstrakurikuler yang cocok dengan diri sendiri diperlukan pemahaman lebih dalam mengenai diri sendiri juga. Nah, untuk kamu para siswa yang masih bingung menentukan ekstrakurikuler apa yang cocok dengan kamu bisa simak 7 tips memilih ekstrakurikuler yang cocok di bawah ini :

7 Cara Memilih Ekstrakurikuler yang Cocok

1. Sesuaikan dengan Minat, Bakat, Hobi dan Kemampuan

Jangan bergabung hanya karena minat saja namun tidak melihat bakat dan kemampuan hingga tidak memberikan hasil yang maksimal. Semua elemen tersebut harus selaras dan seimbang. Misalnya memaksakan ikut ekskul bola basket walaupun tidak berbakat, nantinya kemungkinan tidak akan pernah masuk tim inti ketika lomba dan kamu hanya akan menjadi anak bawang di tim tersebut. Selain itu, jika tidak ada bakat atau kemampuan yang mendukung maka biasanya kamu juga akan kesulitan menyesuaikan diri kamu dengan ekstrakurikuler yang kamu pilih. Bisa jadi di tengah perjalanan kamu tidak melanjutkan ekstrakurikuler yang sudah kamu pilih.

2. Sesuaikan dengan Jadwal Aktivitas Sehari-hari

Jangan memilih ekskul yang waktu kegiatannya bentrok dengan jadwal  yang lain. Misalkan saja ekskul karate latihan setiap hari senin dan kamis sore, namun kamu sudah terdaftar dan aktif di bimbel (bimbingan belajar) di hari dan waktu yang sama. Alhasil kamu akan bingung, dan tidak akan bisa optimal di keduanya. Oleh karena itu, pilihlah ekskul yang kemunkinan kamu bisa hadir dan berpartisipasi di setiap kegiatannya.

Baca juga:   Memahami Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

3. Jangan Terpengaruh Teman (Ikut-ikutan)

Terkadang teman suka mengajak untuk ikut dalam kegiatan ekskulnya atau sekedar iseng ramai-ramai bergabung bersama teman akrab atas dasar solidaritas. Semuanya kembali lagi ke minat, bakat, kegemaran serta kemampuan, dan jadwal  tidak boleh saling bertentangan. Jika hanya ikut-ikutan, kemungkinan besar kamu tidak akan bertahan lama karena berbagai sebab. Lain halnya jika kamu ikut memang atas dasar keinginan sendiri, seberat apapun kegiatannya, kamu akan tetap bertahan dan melanjutkan kegiatan ekskul tersebut.

4. Hindari Ekstrakurikuler yang Bisa Menurunkan Nilai Akademis

Jangan sampai karena mengikuti kegiatan tambahan, justru membuat prestasi sekolah menurun. Bisa jadi karena terlalu capek dan sibuk dengan ekskul malah jadi jarang belajar dan tidak  mengerjakan pekerjaan rumah. Mengelola waktu, serta menjaga stamina tubuh juga sangat perlu diperhatikan. Karena ekskul akan memakan banyak tenaga dan waktu yang harus kamu keluarkan lagi. Jika kamu tidak bisa memanagenya dengan baik, hal ini  bisa berdampak buruk pada prestasi atau nilai akademis di kelas.

5. Amati Peserta yang Mengikuti Ekstrakurikuler

Baca juga:   Pendidikan Usia Dini Dalam Perspektif Islam

Jangan ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan ekskul hanya karena namanya saja, lihat siapa pembimbingnya, siapa pelatihnya, siapa pesertanya dan apa prestasinya. Jika kita ikut suatu ekskul yang orang-orangnya tidak berkompeten dan tidak peduli, maka sia-sia saja hasilnya. Kamu harus tahu juga seluk beluk informasi lengkap mengenai ekskul yang akan kamu pilih. Karena kemajuan sebuah kelompok atau organisasi akan bergantung pada sumber daya manusia di dalamnya.

6. Tentukan Prioritas

Menentukan prioritas penting karena kamu di sekolah tentu akan dihadapkan dengan banyak pilihan ekstrakurikuler. Kamu harus bisa menentukan prioritasnya, mana kiranya ekstrakurikuler yang sanggup untuk kamu jalani, kamu sukai, dan tidak mengganggu jadwal belajar kamu. Jangan mengikuti banyak ekstrakurikuler tanpa menentukan prioritas, yang ada akan membuang banyak waktu dan diri kamu tidak akan berkembang maksima di ekstrakurikuler yang kamu ikuti.

7. Jangan Mengikuti Ekstrakurikuler yang Kamu Tidak Memahaminya

Nah, biasanya siswa suka penasaran dengan ekstrakurikuler yang asing baginya. Kemudian, lansgung masuk dan mengikuti ekstrakurikuler tersebut hanya karena penasaran. Maka yang terjadi adalah ketidaksesuaian dengan diri kamu dan bisa membuat kamu tidak nyaman menjalani setiap aktivitas pada esktrakurikuler tersebut. Oleh karena itu, bergabunglah dengan ekstrakurikuler yang memang kamu pahami.

Nah, itu tadi 7 tips memilih ekstrakurikuler yang cocok untuk siswa. Untuk kamu yang sedang bingung menentukan pilihan ekstrakurikuler di sekolah, semoga artikel ini membantu kamu ya.

Share :

Baca Juga

contoh deskripsi pengalaman kerja pppk guru

Kenaikan Pangkat

Pentingnya Laporan Publikasi Ilmiah Bagi Guru

Kesiswaan

Cara Mendapatkan Beasiswa untuk Siswa Disabilitas (ADiK)

Kenaikan Pangkat

GURU CERDAS DI ERA GENERASI MILENIAL

Kesiswaan

Mengenal Lebih dalam Ujian AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)

Admin Sekolah

Meningkatkan Manajemen Mutu Pendidikan Melalui TQM
tips membuat best practice

Admin Sekolah

Langkah menyusun asesmen P5 dengan mudah

Kesiswaan

Begini Cara Membentuk Karakter Disiplin Siswa

Kesiswaan

Program beasiswa merdeka pendidikan, lengkapi syarat dan daftar segera!