Perkembangan masyarakat yang semakin kompetitif menuntut setiap orang untuk bersaing secara sehat. Persaingan untuk menangkap pasar menuntut setiap lembaga pendidikan mengutamakan kualitas dalam pengelolaan dan proses pembelajarannya.
Meningkatkan manajemen mutu pendidikan berkaitan dengan masalah kualitas ini, saat ini telah dikembangkan suatu pendekatan khususnya dalam proses manajemen yaitu Total Quality Management (TQM). Berikut penjabaran pengertian quality, total quality, dan total quality management:
1. Quality
Definisi kualitas yang diterima secara umum mencakup elemen-elemen berikut: memenuhi harapan pelanggan terkait aspek pelanggan dari produk, layanan, orang, proses dan lingkungan.
Terus berkembang, yang berarti bahwa suatu produk sekarang mencakup kualitas, tetapi di lain waktu mungkin bukan lagi kualitas, jadi kualitas adalah suatu dinamika yang selalu dikaitkan dengan produk, jasa, orang, proses dan lingkungan.
2. Total Quality
Kualitas terpadu pada dasarnya adalah suatu pendekatan untuk melakukan hal-hal yang memaksimalkan keunggulan kompetitif organisasi melalui perbaikan terus-menerus dari produk, jasa, orang, proses dan lingkungan sekolah dari lembaga itu. Secara sistemik, total quality memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Latar belakang strategis, orientasi pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pembelajaran pendekatan saintifik untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah, komitmen jangka panjang, kerja tim,
perbaikan proses, pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan, kebebasan yang terkendali, tujuan yang terpadu dan partisipasi dan akuntabilitas karyawan.
3. Total Quality Management
Mengelola kualitas semua komponen (stakeholder) yang berkepentingan dengan visi dan misi organisasi. Jadi pada dasarnya TQM bukanlah misi atau ujian. Namun, TQM lebih tentang mencoba melakukan sesuatu dengan benar setiap saat, daripada memeriksa setiap kali terjadi kesalahan.
TQM tidak bekerja untuk kalender orang lain, bahkan jika itu khusus untuk klien (klien) dan klien. Demikian juga, TQM bukanlah sesuatu yang ditujukan kepada manajemen senior hanya untuk meleset dari tujuan yang telah ditetapkan.
“Total” dalam TQM merupakan keterlibatan berkelanjutan dari semua bagian organisasi. Sedangkan “manajemen” dalam TQM berarti mengelola semua orang dalam organisasi, tanpa memandang status, jabatan atau perannya.
Mereka semua adalah penatalayan dari tanggung jawab mereka. Dalam TQM, semua otoritas organisasi, tanpa kecuali, harus memiliki tiga kemampuan, yaitu melakukan hal yang benar. Ini berarti bahwa hanya aktivitas yang membantu bisnis memenuhi kebutuhan pelanggan yang akan diterima. Kegiatan yang tidak perlu tidak dilanjutkan.
Melakukan hal yang benar. Ini berarti bahwa semua operasi harus dilakukan dengan benar, sehingga hasil operasi ini sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Melakukan dengan benar pertama kali setiap saat. Ini didasarkan pada prinsip menghindari kesalahan.
Pada prinsipnya, TQM adalah pendekatan sistematis untuk perencanaan dan manajemen bisnis, dengan moto “Melakukan hal yang benar, pertama kali, setiap saat”.
Guna menambah pengetahuan kepala sekolah wajib baca berbagai literasi, serta dapat mengikuti pelatihan memahami model pembelajaran inovatif dan interaktif dalam mengoptimalkan proses belajar. DAFTAR SEKARANG!
More Info:
https://wa.me/6285161610200