Home / Kenaikan Pangkat

Sabtu, 3 September 2022 - 12:49 WIB

Digitalisasi untuk Atasi Hambatan Pendidikan

Digitalisasi untuk Atasi Hambatan Pendidikan

Digitalisasi pendidikan makin difokuskan banyak negara dan berdampak pada peningkatan kinerja pendidikan. Indonesia harus menghadapi berbagai tantangan untuk mengembangkan digitalisasi pendidikan.

Modul pemelajaran digital Rumah Belajar bisa diakses melalui laman belajar.kemdikbud.go.id dan Play Store. Pemelajaran digital di sekolah terus didorong untuk menyongsong Industri 4.0.

 

Digitalisasi menjadi salah satu strategi utama untuk mengatasi berbagai isu struktural yang menghalangi pencapaian pendidikan berkualitas di Indonesia. Sebab, dukungan untuk pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan memberikan dampak baik untuk kinerja pendidikan suatu negara.

Presiden Direktur dan Partner Kearney Indonesia Shirley Santoso dalam diskusi media bertajuk ”Pengembangan Transformasi Digital untuk Pendidikan Berkualitas Tinggi yang Merata”, di Jakarta, Rabu (31/8/2022), mengatakan, aspirasi Indonesia untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dapat dicapai dengan mempercepat transformasi digital. Salah satu pilihan yang strategis adalah lewat dunia pendidikan dengan memperkuat digitalisasi pendidikan.

Namun, digitalisasi pendidikan masih menghadapi berbagai tantangan. Sekitar 19 persen sekolah belum memiliki infrastruktur jaringan internet, bahkan ada 4 persen sekolah yang belum menikmati aliran listrik. ”Kesenjangan akses digital ini tetap harus diatasi. Daerah yang baik pun tetap menghadapi tantangan untuk meningkatkan kualitas guru dan kurikulum yang mendukung pendidikan digital. Di banyak negara, pendidikan secara hybrid sudah makin kuat,” kata Shirley.

Berbagai tantangan dalam dunia pendidikan Indonesia dapat dihadapi dengan digitalisasi. Saat ini, Indonesia menghadapi infrastruktur sekolah yang masih tidak memadai, termasuk akses internet dan kondisi ruang kelas. Selain itu, kompetensi guru masih di bawah standar dan penyediaan talenta dengan kompetensi digital belum mencukupi.

Baca juga:   Penjelasan Jabatan Fungsional Guru dan Syarat Naiknya

Belanja pendidikan

Principal Kearney Ishan Nahar mengatakan, belanja Pemerintah Indonesia untuk pendidikan sejak tahun 2008 hingga sekarang terus meningkat. Sayangnya, peningkatan ini belum diriingi dengan pencapaian hasil skor PISA pelajar Indonesia yang tinggi dibandingkan negara tetangga.

Menurut Ishan, Indonesia bisa merujuk pada negara lain dalam peningkatan pendidikan dengan berinvestasi secara serius untuk memperkuat digitalisasi pendidikan. Terlihat Singapura (9,7 persen) dan China (4,4 persen) yang memiliki anggaran pendidikan digital lebih tinggi daripada Indonesia (0,8 persen, berdasarkan data top 10 ed-tech companies) memiliki hasil PISA lebih baik.

 

Lebih lanjut ia memaparkan empat faktor kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menguatkan pendidikan digital. Pertama, menggunakan model layanan yang menyediakan pendidikan digital (e-learning) dengan fitur-fitur lebih maju (advance) yang bisa diakses melalui ID digital serta dapat digunakan di semua sekolah dan siswa. Kondisi di Indonesia saat ini, baru tersedia platform nasional dasar dengan fitur terbatas dan penggunaan minimal.

Kesenjangan akses digital ini tetap harus diatasi. Daerah yang baik pun tetap menghadapi tantangan untuk meningkatkan kualitas guru dan kurikulum yang mendukung pendidikan digital.

Faktor berikutnya, fondasi industri digital dengan menyediakan akses komputer dan internet untuk semua sekolah. Selain itu, menyusun kompetensi digital secara komprehensif dan mendukung kurikulum pendidikan guru agar mampu menggunakan teknologi digital yang lebih maju. Kondisi di Indonesia, selain masih terbatasnya sekolah yang punya infrastruktur digital, kemampuan guru terkait masalah digital pun masih umum.

Baca juga:   Jadwal Pretest PPG Dalam Jabatan tahun 2022

Indonesia butuh dukungan pemerintah, anggaran, dan regulasi untuk fokus pada program belajar di rumah dan pengembangan kompetensi digital. Diperlukan pula alokasi dana yang cukup untuk mendorong kemajuan pendidikan. Hal itu perlu dipasangkan dengan pendekatan pendanaan inovatif untuk mengurangi beban anggaran pemerintah. Saat ini, Indonesia masih mengalami keterbatasan dalam meningkatkan pengembangan kompetensi digital, selain kurangnya pendanaan.

Menurut Ihsan, negara-negara seperti China, Singapura, dan India telah meluncurkan kebijakan nasional yang mendukung pendidikan digital berkelanjutan dan lebih maju. Indonesia juga mulai mengembangkan program digitalisasi sekolah, tetapi perlu ditingkatkan agar lebih terintegrasi antara pembelajaran di rumah dan yang formal. Selain itu, perlu lebih mendorong akuntabilitas yang dapat meningkatkan inisiatif pendidikan digital.

Anda tidak punya referensi mengenai terapi tentang kecanduan gadget? Jangan khawatir e-Guru.id menyelanggarakan Pelatihan 32 JP Membuat Computer Based Test (CBT) Menggunakan Platform Moodle.

Segera datarkan diri Anda untuk mempelajari Pelatihan Kecanduan Gadget Pada Anak!

Editor:
Ansisko Simbolon

 

Share :

Baca Juga

Kenaikan Pangkat

DISCOVERY LEARNING KURIKULUM (2013)
tips menjadi guru friendly

Kenaikan Pangkat

Peran Guru Dalam Pengembangan Kreativitas Anak

Kenaikan Pangkat

Update Terbaru : Program Guru Penggerak Dibuka Lagi
cara membuat laporan best practice guru

Karya Inovatif

Sistematika penulisan makalah best practice untuk kenaikan pangkat

Kenaikan Pangkat

RESMI DIBUKA! Simak Syarat Pendaftaran dan Seleksi PPG Prajabatan Tahun 2022 Gelombang II

Kenaikan Pangkat

standard kompetensi
tips lolos cpns 2023

Kenaikan Pangkat

10 Kompetensi Profesional Guru yang Wajib Diketahui

Kenaikan Pangkat

Penyusunan SKP Guru PNS