Pengertian Disiplin
Disiplin merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Menurut salah satu toko yaitu Riberu menjelaskan bahwa istilah disiplin diturunkan dari kata latin diciplina yang berlangsung dengan dua istilah lain, yaitu discere (belajar) dan discipulus (murid). Dengan kata lain disiplin artinya terus belajar untuk menjadi baik sebagai seorang murid atau siswa.
Sebagai siswa yang baik hendaknya mampu mencerminkan karakter disiplin. Salah satu bentuk disiplin biasanya ditandai dengan sikap yang menaati peraturan atau tata tertib, rapi, tepat waktu dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Menanamkan karakter disiplin perlu dilakukan sejak dini mungkin, hal ini karena akan berdampak pada kebiasaannya di kemudian hari. Seperti kita ketahui bahwa seorang siswa di sekolah adalah proses belajar yang tidak hanya belajar materi pelajaran akan tetapi juga belajar karakter.
Nah, sudah menjadi tugas seorang guru untuk membantu siswa menumbuhkembangkan karakter-karakter positif pada siswa sebagai bentuk pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan karakter biasanya berdasarkan pada pembiasaan-pembiasaan dan contoh yang baik oleh guru untuk kemudian diberikan kepada siswanya.
Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana membentuk karakter disiplin siswa, berikut merupakan unsur-unsur disiplin yang perlu diketahui.
Unsur-Unsur Disiplin
Penanaman disiplin perlu mengetahui adanya unsur-unsur disiplin supaya guru mudah menerapkan dan mengambil keputusan dalam mendisiplinkan anak. Hurlock mengatakan bahwa ada beberapa unsur penting dalam disiplin yang perlu diterapkan oleh pendidik baik dirumah dan di sekolah, yaitu:
- peraturan,
- kebiasaan,
- hukuman,
- penghargaan, dan
- konsistensi
Cara Pembentukan Karakter Disiplin Siswa
Pembentukan karakter terpuji (disiplin) bisa dilakukan melalui pengkondisian yang dapat diterapkan dalam membentuk dan mengembangkan karakter disiplin diantaranya dengan melalui:
- Menempelkan tata tertib sekolah di tempat yang sering dilewati oleh siswa. Misalnya di dalam kelas, di area ruang guru, dan area kantin
- Memasang kata-kata bijak dan motivasi mengenai disiplin. Contoh: “kedisiplinanmu akan membawa kepada kesuksesanmu”.
- Memasang gambar-gambar yang menunjukkan perilaku disiplin di area kelas dan luar kelas. Contohnya gambar seorang peserta didik yang berangkat sekolah tepat waktu, mengerjakan tugas tepat waktu, mengikuti upacara dengan khusyuk, dan lain- lain
- Guru senantiasa mengingatkan baik di dalam kelas maupun di luar kelas agar peserta didik berperilaku disiplin.
- Memasang gambar-gambar yang menunjukkan akibat dari tidak disiplin. Contoh melanggar tata tertib sekolah, kemudian ditampilkan seorang anak yang di hukum
- Guru senantiasa memberikan perhatian, bimbingan, dan pengetahuan mengenai disiplin. Baik itu ketika melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, maupun ketika kegiatan nonformal di luar kelas.
Selain itu, karakter disiplin juga bisa dibentuk melalui keteladanan. Keteladanan di sini adalah keteladanan dari seorang guru kepada siswa. Contoh bentuk keteladanan yang dapat ditunjukkan dalam rangka pembentukan karakter disiplin adalah:
- Seorang guru harus berpakaian rapi dan sopan sesuai peraturan dan norma yang berlaku di masyarakat
- Seorang guru harus mampu hadir di sekolah sebelum mata pelajaran di mulai (tidak boleh terlambat)
- Guru harus mampu memberikan pengajaran tepat waktu dan berakhir pada waktu yang tepat pula
- Melakukan pembiasaan agar anak mampu menirunya. Pembiasaan di sini berarti pembiasaan dalam kaitannya karakter disiplin.
Demikian tadi merupakan cara pembentukan karakter disiplin pada siswa. Karakter disiplin termasuk karakter yang terpuji. Oleh sebab itu, karakter ini sangat perlu ditanamkan pada siswa agar siswa bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!