Home / Karya Inovatif / Kesiswaan / Kurikulum

Selasa, 13 September 2022 - 12:08 WIB

Guru Wajib Paham Gaya Belajar Siswa

Gaya belajar siswa – Rata-rata sekolah memiliki 50 siswa dalam setiap kali membuka pendaftaran siswa baru. Dengan banyak nya siswa tersebut, membuat gaya belajar yang beragam dan berbeda-beda. Mungkin sering kali kita menjumpai ada siswa yang lebih suka belajar ketika dalam suasana yang tenang. Namun terdapat juga, siswa yang lebih memilih belajar dengan mendengarkan musik. Mungkin ada juga siswa yang lebih nyaman belajar dengan melakukan praktikum, bahkan ada juga siswa yang belajar hanya cukup dengan membaca buku dan beberapa referensi. Oleh sebab itu, agar dalam proses mengajar dapat lebih optimal, guru harus mengetahui dulu gaya belajar setiap siswa nya. Karena hal ini akan membantu guru dalam mengajarkan sebuah ilmu.

Apakah itu gaya belajar

Gaya belajar siswa merupakan sebuah kecederungan spesifik siswa dalam menyerap dan memproses informasi atau materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Kemampuan siswa dalam menyerap sebuah materi pastinya berbeda-beda. Karena setiap siswa menggunakan kekuatan yang berbeda dalam menyerap materi pelajaran tergantung sensitivitas pada panca indera nya.

Macam-macam gaya belajar

1. Gaya belajar audio

Siswa dengan gaya belajar audio memiliki kepekaan yang lebih mencolok pada indera pendengaran daripada indera yang lainnya. Dengan demikian, siswa dapat mudah sekali dalam memproses informasi dengan baik dari berbagai sumber suara, seperti penjelasan dari guru, rekaman suara atau pidato.

Baca juga:   3 Teknik Belajar yang Wajib Dicoba Siswa Berprestasi!

Siswa seperti ini tidak mempermasalahkan tampilan visual saat belajar yang terpenting adalah bagaimana penjelasan materi dari guru itu menarik, agar mereka dapat memahami materi tersebut. Dengan demikian guru dapat menyiapkan materi berupa rekaman suara atau dengan membuat musikalisasi materi, agar dapat membantu siswa dengan gaya belajar ini.

2. Gaya belajar visual

Gaya belajar siswa ini hanya berfokus pada indera penglihatan. Hal ini memungkinkan siswa belajar hanya menggunakan media berupa gambar, grafik, imajinasi visual dan spasial serta pencampuran warna. Sehingga siswa seperti ini sangat senang dan merasa mudah dalam membaca peta atau mengikuti instruksi dalam bentuk gambar.

Untuk membantu siswa seperti ini, seorang guru harus mempersiapkan media belajar yang cocok sebagai contohnya adalah mindmap, infografis dan flashcard.

Baca juga:   Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Mengembangan Potensi Siswa

3. Gaya belajar kinestetik

Siswa akan lebih sering melibatkan gerakan dalam proses belajar nya. Secara umum siswa dengan gaya belajar ini harus mengalami sesuatu secara langsung agar mereka benar-benar paham tentang hal yang barusan terjadi. Dengan kata lain siswa seperti ini lebih mudah mempelajari sesuatu yang tidak hanya sekedar membaca buku tetapi juga mempraktikkannya. Sehingga siswa seperti ini biasanya tidak betah berdiam terlalu lama di dalam kelas.

Oleh sebab itu, seorang guru harus membuat rancangan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk bereksperimen secara langsung. Sebagai contoh adalah kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media atau alat peraga yang dapat tersentuh secara langsung.

Beberapa gaya belajar siswa yang umum dimiliki oleh siswa. Harapannya seorang guru dapat merancang segala hal agar setiap siswa mendapatkan hak untuk memahami materi dari guru.

Ikutilah pelatihan “Memahami Gaya Belajar Peserta Didik & Implementasi dalam Pembelajaran” dan dapatkan fasilitas berupa full support dari tim instruktur dan mendapatkan e-sertifikat 32 JP.

<<DAFTARKAN DIRI ANDA DISINI>>

(muf/rtq)

 

Share :

Baca Juga

Mulai Juli 2022, Pancasila Menjadi Mapel Wajib di Sekolah

Kurikulum

Yuk Intip, Sejarah Kurikulum Yang Pernah Diterapkan di Indonesia

Karya Inovatif

Kelebihan media pembelajaran powerpoint dalam pembelajaran
cara membuat promes

Kurikulum

Kurikulum Merdeka dan Model Pembelajaran yang Tepat!

Karya Inovatif

Sistematika Makalah Best Practice dan Cara Menulisnya

Kesiswaan

Pendidikan Usia Dini Dalam Perspektif Islam

Kurikulum

Mari Mengenal Kurikulum Paradigma Baru untuk Pendidikan Indonesia

Kesiswaan

Kriteria Siswa Eligible dan Ketentuan Terbaru SNMPTN 2022

Kesiswaan

Mengenal Apa Itu Karakter Hormat pada Lingkungan