Home / Kurikulum

Kamis, 17 November 2022 - 19:00 WIB

Prinsip Projek untuk Menguatkan Profil Pelajar Pancasila

Pada awal tahun 2022, pemerintah secara resmi telah mewacanakan pada seluruh satuan pendidikan terutama dari jenjang SD – SMP untuk bisa menerapkan kebijakan Kurikulum Merdeka untuk menggantikan kurikulum sebelumnya. Di dalam kurikulum baru tersebut mengandung sebuah program yang kemudian disebut dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Dibanding dengan kurikulum sebelumnya, kurikulum terbaru ini memiliki ciri khas tersendiri yakni pemberlakukan adanya program kebijakan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini penting sebab fakta dari sebagian pelajar hari ini seringkali mulai melupakan nilai nilai dari Pancasila.

Prinsip Projek untuk Pengembangan Profil Pelajar Pancasila

Nah, dalam penerapannya seorang pendidik maupun satuan pendidikan perlu untuk memahami adanya kunci atau prinsip dalam pelaksanaan projek Profil Pelajar Pancasila. Adapun prinsipnya yakni :

1.    Holistik

Prinsip pertama yakni holistik atau dalam pembahasaannya yakni menyeluruh. Sehingga materi atau konteks yang dirancang tidak bersifat parsial atau terpisah. Perancangan program Profil Pelajar Pancasila yang menyeluruh, tentu akan membutuhkan kerangka berfikir secara holistik.

Sederhananya, prinsip tersebut akan mendorong para pendidik maupun tenaga satuan pendidikan untuk membuat sebuah program dengan menjadikan isu yang dikaji mendalam untuk dibuat sebagai bahan referensi.

Baca juga:   5 Prinsip Implementasi Projek di Era Kurikulum Merdeka

Maka dari itu, kehadiran dari tema projek yang akan dilaksanakan tentu bukan sebagai wadah tematik yang dapat menghimpun berbagai mapel. Namun akan lebih diutamakan untuk proses peleburan adanya berbagai sudut pandang pada perancangan konteks.

Selain itu, paradigma holistik akan dapat mendorong pendidik untuk melihat adanya koneksi. Koneksi tersebut terbagi dalam beberapa komponen yakni penyelenggaran projek, pendidik, peserta didik, sekolah, lingkungan masyarakat serta adanya ragam realitas dalam kehidupan sehari – hari.

2.    Kontekstual

Kemudian, prinsip selanjutnya yakni kontekstual. Kontekstual berkaitan dengan serangkaian kegiatan yang harus dikondisikan berkaitan dengan keseharian peserta didik.

Pun dengan menjalankannya pada rancangan program profil pelajar Pancasila akan mendorong pendidik maupun peserta didik agar bisa menjalani kehidupan sekitar.

Sehingga penting untuk memasukkan realita kehidupan menjadi sumber referensi pembelajaran. Tema projek yang bisa disiapkan yakni dengan memberikan pengalaman secara nyata berupa persoalan yang terjadi di masing – masing wilayah. Harapannya, peserta didik dapat menjalani pembelajaran secara bermakna untuk tetap aktif dalam peningkatan pemahaman maupun kemampuannya.

Baca juga:   Metode Merdeka Mengajar untuk Tahun Ajaran Selanjutnya

3.    Berpusat Pada Peserta Didik

Prinsip ini berkaitan dengan adanya skema pembelajaran agar bisa mendorong para peserta didik untuk berperan sebagai subjek pembelajarannya. Idealnya, pendidik perlu mengurangi perannya sebagai orang yang menjadi fokus utama dan memberikan ceramah. Beberapa kali, cobalah berikan kesempatan pada peserta didik untuk menjadi pemain utamanya.

4.    Eksploratif

Kemudian prinsip selanjutnya yakni eksploratif. Prinsip ini akan menjadi jalan untuk bisa memberikan kesempatan pada peserta didik agar melakukan pengembangan diri. Pendidik pun dapat membantu dengan memerankan dirinya sebagai fasilitator pembelajaran.

Nah demikian ulasan mengenai prinsip dalam projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan beberapa sub bahasannya. Semoga bermanfaat.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(rhm/shd)

Share :

Baca Juga

Model Pembelajaran Inkuiri

Guru Honorer

Khusus guru, ubah akun menjadi Canva pro dengan tanpa biaya

Kurikulum

Panduan Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Pendidikan Nasional

Kurikulum

Mengenal Kurikulum Paradigma Baru
HOTS

Kurikulum

Manfaat Tata Tertib Sekolah Bagi Siswa

Kesiswaan

Pembelajaran Kooperatif : Strategi, Tujuan dan Prinsip
Mulai Juli 2022, Pancasila Menjadi Mapel Wajib di Sekolah

Kurikulum

Mulai Juli 2022, Pancasila Menjadi Mapel Wajib di Sekolah

Kurikulum

9 Cara Mengajarkan Toleransi pada Peserta Didik
program literasi sekolah

Kesiswaan

Kemdikbudristek dan Twitter Mengembangkan Program Literasi Media Sosial Bagi Pelajar SMP