Home / Kurikulum

Jumat, 4 Maret 2022 - 02:09 WIB

Panduan Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Pendidikan Nasional

Panduan Kurikulum Merdeka – Kurikulum Merdeka merupakan suatu kurikulum yang disusun oleh pemerintah untuk mendukung pemulihan pendidikan selama pandemi Covid-19. Di samping itu, Kurikulum Merdeka juga memiliki tujuan strategis bagi masa depan pendidikan nasional yang lebih baik.

Sebagai kurikulum baru, masih banyak sekolah dan para guru yang belum memahami secara utuh apa itu Kurikulum Merdeka dan bagaimana esensinya. Oleh karenya itu, menyimak panduan Kurikulum Merdeka menjadi hal yang penting.

Mari simak ulasan artikel ini untuk mendapatkan informasi umum yang penting untuk Anda pahami.

Urgensi Kurikulum Merdeka Belajar

Kebijakan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka  adalah suatu terobosan dari Menteri Pendidikan Indonesia Nadiem Makarim. Kurikulum yang memiliki slogan “Merdeka Belajar” ini bertujuan untuk dapat mengembalikan otorita pengelolaan pendidikan kepada sekolah dan pemerintah daerah.

Otoritas yang dimaksud tersebut adalah dalam hal pengelolaan pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah dan pemerintah daerah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program pendidikan yang dilaksanakan di sekolah.

Tentunya otoritas tersebut diterapkan dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip kebijakan Merdeka Belajar yang ditetapkan pemerintah pusat. Dalam Kurikulum Merdeka ini, pemerintah percaya bahwa pemerataan pendidikan dan ketercapaian tujuan pendidikan nasional dapat direalisasikan dengan adanya koordinasi yang masif antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

Di samping itu, dalam Buku Merdeka Belajar 2020 tercantum pula mengapa kemudian Merdeka Belajar ini menjadi penting dalam kurikulum pendidikan nasional. Berikut adalah alasannya:

  1. Pertama, selama ini peraturan pendidikan dianggap terlalu kaku dan mengikat. Contohnya dalam aturan terkait UN (Ujian Nasional), penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), aturan pengggunaan dana BOS, serta beberapa aturan lainnya. Pemerintah saat ini menilai bahwa peraturan semacam itu sangatlah tidak efektif untuk dapat mencapai tujuan nasional pendidikan.
  2. Kedua, berkaitan dengan ketidakefektifan tadi menunjukkan bahwa saat ini pencapaian tujuan nasional Pendidikan masih tergolong lemah. Hal ini bisa dilihat salah satunya melalui survey PISA yang menunjukkan tingkat literasi siswa/I di Indononesia yang masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara laininya.
  3. Ketiga, Merdeka Belajar kemudian dianggap sebagai kurikulum yang paling sesuai untuk perkembangan pendidikan saat ini. Sebab, kurikulum ini tidak bersifat kaku sehingga dengan demikian akan lebih fleksibel untuk kondisi keragaman tantangan dan masalah pendidikan yang berbeda-beda antar satuan pendidikan di Indonesia.
Baca juga:   Mengenal Kurikulum Cambridge dan Manfaatnya

Tujuan Utama Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka tidak terlepas dari tujuan utama yang ingin dicapai. Tujuan tersebut secara umum adalah untuk percepatan pencapaian keberhasilan pendidikan nasional. Adapaun beberapa indikator yang menjadi target adalah dalam hal peningkatan kualitas sumber daya yang berdaya saing unggul dan peningkatan kompetensi untuk menghadapi era globalisasi yang semakin masif.

Untuk mampu mencapai indikator tersebut, perlu dimulai dari perwujudan karakter siswa/I yang berakhlak mulia dan memiliki tingkat penalaran tinggi, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi. Di samping itu, pelaksanaan merdeka belajar dengan merujuk pada panduan Kurikulum Merdeka kini dianggap penting sebab peraturan pendidikan yang selama ini telah diterapkan dianggap tidak lagi relevan dengan tuntutan jaman.

Contohnya, peraturan kaku dan mengikat terkait pelaksanaan UN (Ujian Nasional), aturan penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), serta aturan mengenai penggunaan dana BOS. Dengan hadirnya Kurikulum Merdeka maka diharapkan segala ketidakefektifan yang sudah terjadi akibat kakunya perturan pendidikan saat ini akan bisa segera diurai.

Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka

Dalam menerapkan Kurikulum Merdeka kepada tiap-tiap satuan pendidikan di Indonesia, pelaksanaannya tidak dilakukan secara serentak melainkan dengan bertahap sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek).

Menyadari bahwa Kurikulum Merdeka adalah hal yang baru dalam sistem pendidikan nasional, maka pemerintah memberi pembinaan penuh terhadap implementasi kurikulum meredeka melalui beberapa program pendukung. Program yang dimaksud adalah seperti program Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK).

Dihadirkannya program dukungan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka tersebut dimaksudkan Kemendikbudristek sebagai jalur untuk satuan Pendidikan memperoleh pendampingan pembelajaran, sehingga Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas serta aktor lain dapat mengadakan kegiatan berbagi praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka dalam bentuk seminar maupun lokakarya secara mandiri.

Secara sederhana, tahapan implementasi Kurikulum Merdeka dapat dipetakan sebagai poin-poin di bawah ini:

  • Pemerintah mengadakan program dukungan bagi pelaksanaan Kurikulum Merdeka melalui program Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK)
  • Melalui kedua program tersebut akan didapat data kesiapan satuan pendidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri
  • Setelah data didapatkan, Kemendikbudristek akan memberi pendampingan dan pengawasan terhadap satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
  • Tiap satuan pendidikan yang menjalankan SP atau SMK-PK dapat saling berbagi praktik baik dan pembelajaran, sehingga terbentuk jejaring dukungan antar guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi konten pembelajaran secara luas
  • Apabila hal ini secara kontinyu dilakukan, maka akan terbentuk komunitas yang berkembang mendukung ekosistem siap menerapkan Kurikulum Merdeka secara nasional pada 2024 yang secara masif.
Baca juga:   Kurikulum Merdeka dan Model Pembelajaran yang Tepat!

Di samping itu, untuk pengimplementasian Kurikulum Merdeka di Perguruan Tinggi, Anda dapat mendapatkan panduam Kurikulum Merdeka dan regulasinya pada beberapa tautan yang tercantum di poin-poin berikut ini:

Poin Penting dalam Kurikulum Merdeka

Setelah memahami urgensi, tujuan, dan tahapan implementasi Kurikulum Merdeka secara umum, berikutnya penting pula untuk Anda memahami apa saja poin penting yang ada dalam Kurikulum Merdeka ini. Simak beberapa poin kunci (key points) berikut ini:

  • Menurut Mendikbud, dalam Kurikulum Merdeka arah pembelajaran akan lebih fokus pada upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
  • Kurikulum Merdeka akan menjadi permulaan dari gagasan untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional yang selama ini terkesan monoton dan terlalu kaku.
  • Kurikulum Merdeka memiliki slogan ‘Merdeka Belajar’ yang akan menumbuhkan suasana belajar di sekolah yang bahagia (fun) program yang fleksible, sehingga akan lebih mudah disesuaikan oleh peserta didik maupun para guru.
  • Kurikulum Merdeka akan mengembalikan esensi sekolah dalam mendapatkan kewenangan penuh terhadap aktivitas asesmen pada pembelajaran di kelas. Tentunya dengan tetap menginterpretasi kompetensi-kompetensi dasar kurikulum bersamaa dengan penilaian mereka sendiri.
  • Dalam slogan ‘Merdeka Belajar’ pada Kurikulu Merdeka, terdapat 4 (empat) kebijakan pokok yang mengalami perbaharuan. Yakni dalam kebijakan Ujian Sekolah berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta dalam hal Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi.

Untuk mendapatkan panduan Kurikulum Merdeka dengan lebih lengkap, Anda dapat mengaksesnya pada laman resmi Kemendikbud. Di samping itu, Anda dapat pula menginstal Platform Merdeka Mengajar pada gawai Android melalui tautan bit.ly/platformmerdekamengajar.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(sls/shd)

Share :

Baca Juga

Kurikulum

32 Perubahan Pendidikan Dilakukan Kemendikbudristek Dalam Kurikulum Merdeka

Kurikulum

Tips Belajar Bahasa Indonesia Menjadi Menarik dan Menyenangkan

Kurikulum

Kurikulum 2022, Paradigma Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Prototipe

Kesiswaan

Menjadi guru berkompeten melalui kompetensi sosial emosional

Kurikulum

Cara Penyusunan Program Semester Kurikulum Merdeka

Kurikulum

Fitur Platform Merdeka Mengajar dan Cara Menggunakannya

Kesiswaan

Cara Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik

Kurikulum

5 Fitur Tersembunyi pada Platform Merdeka Mengajar