Home / Kurikulum

Rabu, 9 November 2022 - 15:33 WIB

Dimensi dan Cara Penerapan Profil Pelajar Pancasila di Tingkat PAUD

Ilustrasi guru sedang mengajar

Ilustrasi guru sedang mengajar

Kurikulum Merdeka digadang – gadang menjadi sebuah kurikulum yang akan mampu mewujudkan output Profil Pelajar Pancasila untuk menyongsong gold generation.

Dalam kurun waktu 3 tahun ke depan, negeri akan bersiap siaga untuk mewujudkan beragam upaya untuk menjadikan para pelajar dapat menanam kepribadian berdasar nilai – nilai yang ada dalam Pancasila.

Tentu saja hal ini tak mudah. Perlu adanya sinergitas dari lingkungan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.

Selain itu, pemerintah berusaha melakukan sosialisasi agar program Profil Pelajar Pancasila dapat terwujud dalam berbagai jenjang bahkan sejak jenjang PAUD.

Saking pentingnya maka dari itu, pemerintah memberikan seperangkat panduan dalam penyusunan projek Profil Pelajar Pancasila.

Mekanisme Pengembangan Dimensi Profil Pelajar Pancasila di Tingkat PAUD

Dalam pengembangannya, terdapat enam hal dasar yang menjadi acuannya. Dimensi tersebut terdiri dari aspek keimanan pada tuhan Yang Maha Esa dan memiliki akhlak mulia, kemandirian, pemikiran atau bernalar kritis, kebhinnekaan global, kreatif serta gotong royong. Dalam pelaksanaannya, di tingkat PAUD, tentu tidak diajarkan sedetail mungkin dan terpisah.

Baca juga:   Yuk, Pelajari Bagaimana Cara Pengisian DUPAK Guru!

Namun keenam dimensi tersebut akan diintegrasikan dalam konten CP alias Capaian Pembelajaran dan adanya muatan pembelajaran dalam KOS (Kurikulum Operasional Sekolah).

Harapannya agar peserta didik sudah memiliki landasan dasar nilai – nilai Pancasila sebelum memasuki jenjang lebih tinggi yakni pendidikan dasar.

Sinergitas antara Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran tentu memiliki aspek keterkaitan yang sangat erat. Misal, capaian pembelajaran pada nilai agama berkaitan erat dengan dimensi pelajar pancasila yakni berimandan bertakwa pada TYME.

Adapun rancangannya harus disesuaikan dengan pemberian stimulasi agar peserta didik dapat mengenal dan memahami agama masing – masing serta mempelajari cara peribadatannya.

Sementara itu, bentuk perwujudan dari berkebhinnekaan global, mandiri dan gotong royong akan selalu diupayakan para pendidik dalam program pengembangan pada pembelajaran.

Sedangkan bentuk implementasi dari aspek nalar kritis serta kreatif akan dirangsang dari elemen – elemen yang terbentuk di CP pada aspek literasi serta STEAM.

Baca juga:   Beberapa Hal yang Wajib Diketahui dalam Melaksanakan Diskusi Panel di Kelas

Mekanisme Pelaksanaan Program Profil Pelajar Pancasila

Pelaksanaan program pelajar pancasila dapat diterapkan dengan adanya pembelajaran berdasar projek alias project-based learning.

Di tingkat PAUD sendiri, projek tersebut akan disesuaikan dengan karakteristik dan level perkembangan peserta didik.

Biasanya projek tersebut akan diwujudkan dalam bentuk beberama projek yang bertema yakni tema “aku sayang bumi”, “bermain dan bekerja sama”, aku cinta indonesia”,  dan “imajinasiku”.

Jika melihat tema diatas, tentu masih terbilang sangat umum sehingga para pendidik PAUD dapat melakukan beberapa kreasi maupun inovasi dalam beberapa topik agar tema masih tetap menarik bagi para peserta didik tingkat PAUD.

Nah demikian ulasan mengenai dimensi Profil Pelajar Pancasila dan beberapa penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(rhm/shd)

Share :

Baca Juga

tips membuat best practice

Kesiswaan

4 Kompetensi Ini Sangat Dibutuhkan Pada Abad 21

Kurikulum

Kurikulum 2022, Paradigma Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Prototipe

Kurikulum

3 Jenis Modul Ajar Yang Wajib Dibuat Oleh Guru Dalam Kurikulum Merdeka 2022

Kurikulum

Kurikulum Merdeka SMK sebagai Pusat Keunggulan: Antara Tantangan dan Harapan
tips membuat best practice

Kesiswaan

Simak 6 Manfaat Menulis Bagi Seorang Guru

Kesiswaan

Cara Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
HOTS

Kurikulum

Manfaat Tata Tertib Sekolah Bagi Siswa

Kurikulum

Pendidikan Inklusif : Pengertian, Tujuan dan Keuntungan