Home / Kesiswaan / Kurikulum

Selasa, 9 Agustus 2022 - 10:48 WIB

Mengenal Sekolah Luar Biasa dan Sekolah Inklusi

Pendidikan Khusus – Pendidikan adalah usaha sadar dan sengaja untuk menciptakan lingkungan dan proses belajar yang memungkinkan peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memperoleh pengetahuan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, keluarga, dan masyarakat.

Di Indonesia sendiri setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Tak terkecuali mereka yang memiliki kebutuhan khusus karena kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan sosial,  mereka pun berhak memperoleh pendidikan khusus.

Pendidikan khusus sendiri merupakan pendidikan bagi mereka yang memiliki kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau kecerdasan dan bakat istimewa.

Nah, mereka yang memiliki kebutuhan khusus biasanya disekolahkan pada sekolah khusus, yaitu di Sekolah Luar Biasa (SLB) atau di Sekolah Inklusi. Mungkin banyak dari yang sudah tahu dengan SLB, tapi bagaimana dengan Sekolah Inklusi? Maka dari itu kali ini kita akan membahas tentang kedua tempat pendidikan khusus tersebut

Sekolah Inklusi

Sekolah inklusi adalah sekolah reguler yang menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai murid. Pada Sekolah inklusi ABK akan mendapatkan pendidikan bersama dengan murid biasa. Sistem pendidikan yang diberikan sekolah inklusi disesuaikan dengan kebutuhan murid biasa dan ABK melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan fasilitasnya. Di sekolah inklusi ABK mendapat pelayanan pendidikan dari guru pembimbing khusus dan sarana prasarananya. Pembelajaran di sekolah inklusi diselenggarakan sebagaimana pembelajaran di kelas reguler, tetapi pada waktu-waktu tertentu pembelajaran itu dimodifikasi sedemikian rupa disesuaikan dengan kapasitas individual ABK. Bila  perlu peserta didik ABK ditarik dari kelas reguler dan ditempatkan di ruang individu untuk mendapatkan bimbingan khusus dari guru pendamping.

Baca juga:   Tips Berkomunikasi dan Menjalin Hubungan Baik dengan Lawan Jenis

Prinsip mendasar dari pendidikan khusus atau pendidikan inklusi adalah selama memungkinkan, semua anak seyogyanya belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan ataupun perbedaan yang mungkin ada pada mereka. Jadi, di sini setiap anak dapat diterima menjadi bagian dari kelas tersebut, dan saling membantu dengan guru dan temannya maupun anggota masyarakat lain sehingga kebutuhan individualnya dapat terpenuhi.

Sekolah Luar Biasa

Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah sekolah yang memberikan layanan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus. SLB hanya memiliki murid yang berkebutuhan khusus. Di SLB pembelajarannya dirancang secara khusus, dengan prasarana dan sarana khusus pula sesuai dengan tingkat keterbatasan dan kebutuhannya.

Baca juga:   Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi pada Peserta Didik

Sekolah Luar Biasa adalah sekolah yang diperuntukkan untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus yang tidak dapat disandingkan dengan anak-anak lainnya. Sekolah Luar Biasa terdiri dari:

  1. Sekolah Luar Biasa bagian A, khusus untuk anak berkebutuhan khusus gangguan penglihatan (tunanetra).
  2. Sekolah Luar Biasa bagian B, khusus untuk anak berkebutuhan khusus gangguan pendengaran (tunarungu).
  3. Sekolah Luar Biasa bagian C, khusus untuk anak berkebutuhan khusus gangguan kecerdasan (tunagrahita).
  4. Sekolah Luar Biasa bagian D, khusus untuk anak berkebutuhan khusus gangguan fisik dan motorik (tunadaksa).
  5. Sekolah Luar Biasa bagian E, khusus untuk anak berkebutuhan khusus gangguan perilaku (tunalaras).
  6. Sekolah Luar Biasa bagian F, khusus untuk anak berkebutuhan khusus yang memiliki gangguan lebih dari satu atau tunaganda.

Itu dia tadi penjelasan tentang Sekolah Luar Biasa dan Sekolah Inklusi. Semoga bermanfaat.

Ingin memberikan kontribusi yang lebih baik untuk dunia pendidikan? Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(ikh/rtq)

Share :

Baca Juga

ide ice breaking SD

Kesiswaan

Tips untuk Guru Menghadapi Siswa SD yang Nakal

Kesiswaan

Pembelajaran Kooperatif : Strategi, Tujuan dan Prinsip

Kesiswaan

Strategi Guru BK dalam Menghadapi Aksi Bullying pada Siswa

Kesiswaan

3 Strategi Masuk ke Perguruan Tinggi Idaman
cara membuat promes

Kurikulum

Begini Cara Membuat Promes yang Benar

Kurikulum

Penjelasan Lengkap tentang Kurikulum Baru 2022 untuk Pemulihan Pendidikan Pasca Pandemi
tips lulus guru penggerak

Kesiswaan

Terapkan Kegiatan Ini untuk Proyek P5 Jenjang SD
7 Gaya Belajar Siswa yang Wajib Guru Ketahui

Kesiswaan

Tri Pusat Pendidikan : Sinergi Menyukseskan Pendidikan