Karakter Tanggung Jawab Belajar Pada Siswa– Tanggung jawab adalah suatu kewajiban dari seseorang untuk melaksanakan sesuatu yang telah diwajibkan kepadanya atau yang pernah dijanjikan kepadanya maupun yang disanggupinya (Bahri, 2002). Tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. (Rustam, 2016)
Menurut Zubaedi (2011) tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, dan Tuhan YME. Selain itu tanggung jawab diartikan sebagai perilaku yang menentukan bagaimana kita bereaksi terhadap situasi hari, yang memerlukan beberapa jenis keputusan yang bersifat moral.
Berdasarkan beberapa pengertian tanggung jawab diatas maka dapat dipahami bahwa tanggung jawab merupakan suatu sikap dan perilaku yang membutuhkan kesadaran terhadap situasi dalam menjalankan tugas kewajibannya terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Menurut Syah (2003) belajar adalah tahapan perubahan tingkah laku yang diperoleh dari pengalaman dan interaksi lingkungan dengan melibatkan proses kognitif.
Belajar dalam pengertian yang khusus atau sempit ialah perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa belajar ialah proses yang melibatkan kegiatan-kegiatan dengan rangkaian tertentu untuk menuju pada perubahan tingkah laku.
Memiliki rasa bertanggung jawab erat kaitannya dengan prestasi di sekolah. Untuk belajar diperlukan tanggung jawab pribadi yang besar. Dengan kata lain, tanggung jawab belajar merupakan suatu kewajiban yang dimiliki oleh siswa untuk melaksanakan tugasnya yaitu belajar yang merupakan suatu proses usaha berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu untuk mendapatkan kecakapan atau tingkah laku yang baru dengan menerima segala konsekuensi dengan penuh kesadaran dan kerelaan.
Menurut Djamarah dan Zain (2010) bagi siswa yang memiliki tanggung jawab belajar akan memberi manfaat untuk: (1) lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok; (2) dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru; (3) dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa; dan (4) dapat mengembangkan kreativitas siswa.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab belajar merupakan suatu sikap dan perilaku dalam menjalankan tugas kewajibannya yaitu belajar untuk kemudian mengarah pada perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui kegiatan-kegiatan seperti mengamati, mendengarkan, meniru dan sebagainya yang semua itu diterima dengan penuh kesadaran dan kerelaan.
Ciri-Ciri Tanggung Jawab Belajar
Djamarah (2012) mengemukakan bahwa seseorang yang dilandasi dengan rasa tanggung jawab belajar, maka ia dapat meningkatkan perkembangan potensinya melalui belajar sesuai dengan harapan dan keinginan dirinya sendiri maupun lingkungan sekitar. Sikap tanggung jawab belajar tersebut dapat dicirikan sebagai berikut :
- Melakukan tugas belajar dengan rutin tanpa harus diberi tahu
- Dapat menjelaskan alasan atas belajar yang dilakukannya
- Tidak menyalahkan orang lain dalam belajar
- Mampu menentukan pilihan kegiatan belajar dari beberapa alternative
- Melakukan tugas sendiri dengan senang hati
- Mampu membuat keputusan yang berbeda dari keputusan orang lain dalam kelompoknya
- Mempunyai minat yang kuat untuk menekuni belajar
- Menghormati dan menghargai aturan di sekolah
- Dapat berkonsentrasi dalam belajar, dan
- Memiliki rasa bertanggung jawab terhadap kewajiban
Sikap-sikap tersebut adalah cerminan dari gambaran orang yang mempunyai tanggung jawab dalam belajar. Sedangkan menurut Wulandari (2013) secara umum siswa yang bertanggung jawab terhadap belajar dapat dilihat dari ciri-ciri ialah sebagai berikut:
- Akan senantiasa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya sampai tuntas baik itu tugas yang diberikan di sekolah maupun PR yang harus mereka kerjakan di rumah.
- Selalu berusaha menghasilkan sesuatu tanpa rasa lelah dan putus asa.
- Selalu berpikiran positif disetiap kesempatan dan dalam situasi apapun.
- Tidak pernah menyalahkan orang lain atas kesalahan yang telah diperbuatnya
Jenis-Jenis Tanggung Jawab Belajar
Menurut Tirtarahardja (2005) tanggung jawab berdasarkan wujudnya terdiri dari: (1) tanggung jawab kepada diri sendiri, (2) tanggung jawab kepada masyarakat, dan (3) tanggung jawab kepada Tuhan. Berikut penjelasan dari ketiga jenis tanggung jawab berdasarkan wujudnya:
- Tanggung jawab kepada diri sendiri
Hakikat manusia sebagai makhluk individu yang mempunyai kepribadian yang utuh, dalam bertingkah laku, dalam menentukan perasaan, dalam menentukan keinginannya, dan dalam menuntut hak-haknya. Namun, sebagai individu yang baik maka harus berani menanggung tuntutan kata hati, misalnya dalam bentuk penyesalan yang mendalam.
- Tanggung jawab kepada masyarakat
Selain hakikat manusia sebagai makhluk individu, manusia juga sebagai makhluk sosial yang berada di tengah-tengah masyarakat dan tidak mungkin untuk hidup sendiri. Oleh karena itu, manusia dalam berpikir, bertindak, berbicara dan segala aktivitasnya, manusia terikat oleh masyarakat, lingkungan dan negara. Maka dari itu segala tingkah laku ataupun perbuatannya harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Tanggung jawab kepada masyarakat juga menanggung tuntutan-tuntutan berupa sanksi-sanksi dan norma-norma sosial, misalnya seperti cemoohan masyarakat, hukuman penjara, dan lain-lain.
- Tanggung jawab kepada Tuhan
Manusia di alam semesta ini tidaklah muncul dengan sendirinya, namun ada yang menciptakan yaitu Tuhan YME. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepadanya dan juga menanggung tuntutan norma-norma agama serta melakukan kewajibannya terhadap Tuhan YME. Sebagai bentuk perilaku bertanggung jawab kepada Tuhan misalnya yaitu mempunyai perasaan berdosa dan terkutuk.
Faktor Rendahnya Tanggung Jawab Belajar
Menurut pendapat Sudani, dkk (2013) dalam jurnalnya menyebutkan bahwa: Pada dasarnya, perilaku tanggung jawab belajar siswa yang rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu: (1) kurangnya kesadaran siswa tersebut akan pentingnya melaksanakan hak dan kewajiban yang merupakan tanggung jawabnya, (2) kurang memiliki rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki, dan (3) layanan bimbingan konseling yang dilakukan oleh Guru BK dalam menangani perilaku tanggung jawab belajar secara khusus belum terlaksana secara optimal di kelas.
Berdasarkan faktor tersebut, maka siswa yang memiliki perilaku tanggung jawab rendah, seharusmya mendapatkan bimbingan dan konseling secara khusus agar mampu menjadi siswa yang berprestasi dan bertanggung jawab. Sebagai guru harus berusaha membantu siswa agar memiliki kesadaran dan kesanggupan dalam menjalankan tugasnya sebagai pelajar, serta memiliki rasa percaya diri akan kemampuan yang dimilikinya. Karena dengan adanya rasa percaya diri, motivasi, kebiasaan, sikap dan komitmen yang kuat dari dalam diri siswa untuk belajar, maka diharapkan siswa tersebut akan timbul kesadaran dan tanggung jawabnya sebagai seorang siswa yaitu belajar dengan tekun.
Dampak Rendahnya Tanggung Jawab Belajar
Menurut Rustam (2016) dalam jurnalnya meyebutkan bahwa : Dapat disadari bahwa terdapat gejala-gejala tanggung jawab yang rendah pada siswa di sekolah. Apabila tanggung jawab belajar tersebut tidak ditingkatkan maka hal ini akan berakibat pada menurunnya hasil belajar siswa, tidak tercapainya perkembangan potensi dengan baik, kebiasaan kurang kedisiplinan diri, dan bahkan siswa tidak naik kelas.
Berdasarkan dampak tersebut, maka siswa yang memiliki perilaku tanggung jawab rendah akan berdampak pada prestasi yang akan diperolehnya.
Demikian tadi penjelasan mengenai tanggung jawab belajar pada siswa. Semoga artikel ini bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!