Home / Kesiswaan

Kamis, 7 Juli 2022 - 05:30 WIB

Cara Mengatasi Peserta Didik yang Tidak Percaya Diri (Insecure)

Peserta Didik Insecure merupakan suatu emosi alamiah yang ada dalam diri. Sederhananya, peserta didik yang insecure adalah mereka yang tidak percaya diri atas sesuatu atau karena dorongan lain sehingga menimbulkan insekuritas dalam diri.

Jika tidak segera diatasi, insekuritas akan mempengaruhi capaian pembelajaran peserta didik. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya insekuritas.

Sebagai seorang guru anda wajib untuk mengatasi hal tersebut sebab jika tidak maka besar kemungkinan perkembangan fisik dan mental akan mengalami gangguan.

Apalagi jika anda berada di jenjang SMP dan SMA, maka anda perlu ekstra sabar dan melakukan berbagai cara agar insekuritas peserta didik bisa mereda atau bisa dinetralkan.

Adapun beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mengatasi insekuritas peserta didik yakni :

Pertama, seorang guru dapat menjelaskan kepada peserta didik terkait penerimaan dan ikhlas jika menimpa masalah yang berhubungan dengan insekuritas. Setelah itu, guru bisa memberikan motivasi dan membersamai peserta didik untuk bisa mengatasi masalahnya. Pahamkan bahwa manusia bukanlah sosok yang sempurna dan pasti memiliki kekurangan.

Baca juga:   Manfaat makalah best practice untuk kenaikan pangkat

Kedua, seorang guru dapat membantu para peserta didik untuk bisa mencurahkan segenap tenaganya pada aktivitas yang produktif. Selain meningkatkan kompetensi diri, aktivitas produktif dapat membuat peserta didik mudah lupa dengan permasalahan terkait insekuritas yang dihadapi. Untuk di awal memang sedikit sulit.

Guru bisa mencoba menunjukkan beragam aktivitas produktif yang lebih menuju ke hobi peserta didik. Misalnya, jika hobi peserta didik menggambar ajaklah mereka untuk berkolaborasi membuat karya. Bisa saja karya tersebut diperlombakan. Jika peserta didik suka menulis, maka dekatkanlah peserta didik pada aktivitas yang bisa meningkatkan kemampuan menulisnya.

Ketiga, guru mengusahakan untuk terus memberikan pemikiran positif dan menyegarkan. Anda bisa juga sarankan agar peserta didik membuka beberapa channel youtube terkait motivasi yang dapat digunakan untuk sarana self-healing.

Keempat, langkah lain yang bisa dilakukan yakni dengan memahamkan peserta didik terkait perkembangan psikologi peserta didik. Anda harus mempelajari bagaimana cara untuk mengubah persepsi peserta didik mengenai insekuritas dari yang negatif menjadi positif.

Baca juga:   Mengenal Fitur Canva dan Cara Menggunakannya Dalam Pembelajaran

Misal, anda bisa menjelaskan kepada peserta didik bahwa kekurangan sejatinya adalah hal yang lumrah. Justru anda juga memberikan motivasi bahwa kekurangan harusnya diperbaiki agar menjadi sempurna.

Kelima, guru perlu senantiasa mengadakan program refleksi diri serta memperlihatkan beragam fenomena yang ada. Bahwa masih ada banyak hal – hal yang jauh lebih buruk dibandingkan permasalahan yang peserta didik miliki. Ajarkan peserta didik untuk lebih bersyukur pada kehidupan yang dia miliki. Program refleksi ini bisa juga diadakan selama seminggu sekali agar peserta didik dapat terus belajar untuk melakukan muhasabah.

Nah demikian ulasan mengenai cara mengatasi peserta didik yang sedang mengalami masalah kepercayaan diri.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(rhm/shd)

Share :

Baca Juga

Karya Inovatif

Guru Wajib Paham Gaya Belajar Siswa

Kesiswaan

5 Cara Mendisplinkan Siswa di Era Kurikulum Merdeka

Kesiswaan

H-6 Menuju Pengumuman SBMPTN 2022, Begini Cara Cek Hasilnya!

Kesiswaan

Cara Meningkatkan Kecerdasan Peserta Didik

Kesiswaan

Resmi ! Mulai Agustus, Asesmen Nasional (AN) 2022 Akan Segera Dilaksanakan, Catat Jadwalnya
Siswa Mengalami Back To School Anxiety? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Kesiswaan

Siswa Mengalami Back To School Anxiety ? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Kesiswaan

Begini Strategi Menumbuhkan Karakter Cinta Tuhan pada Siswa

Kesiswaan

Kesulitan Belajar Siswa : Hakikat, Ciri-Ciri, Bentuk-Bentuk dan Faktor Penyebab