Home / Kesiswaan

Jumat, 20 Mei 2022 - 11:12 WIB

3 Cara Efektif Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa!

Permasalahan yang masih banyak dikeluhkan oleh orang tua maupun guru adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Tidak sedikit siswa yang bermalas-malasan dalam belajar di sekolah maupun di rumah. Siswa harus diperintah dan ditegasi dulu baru bergegas mengerjakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa masih tergolong rendah. Motivasi belajar yang rendah disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kemalasan dan kebiasaan menunda-nuda pekerjaan. Siswa yang malas biasanya tidak menemukan kesenangan di dalam proses belajar. Mereka tidak tergerak untuk menguasai pelajaran dan menuai manfaat dari pelajaran yang didapatnya. Sedangkan menunda-nuda disebabkan ada hal yang lebih menyenangkan ketimbang belajar. Kedua faktor tersebut memiliki kesamaan, yaitu tidak adanya kesenangan dalam proses belajar. Sedangkan kesenangan masing-masing anak berbeda. Kesenangan itu muncul dari dalam diri masing-masing anak yang berkaitan dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Berikut 3 poin skema ilmu motivasi dari Daniel H. Pink yang bisa diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

1. Berikan Otonomi (Autonomy)

Berikanlah siswa wewenang dan keleluasaan dalam belajar sesuai dengan cara dan metodenya sendiri. Terkadang siswa tidak mau belajar bukan karena malas, akan tetapi proses pembelajaran yang dirasakan tidak menarik/tidak menyenangkan baginya. Beberapa siswa bahkan mampu menciptakan mindset dan gaya belajar sendiri asalkan tenaga pendidik mampu memahami keunikan siswa tersebut. Setelah mengetahui karakteristik siswa tersebut guru hanya tinggal memberikan stimulus, fasilitas yang memadai dan kemerdekaan untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Siswa dapat mengeksplorasi hal-hal baru sesuai dengan passion dan potensi bawaan. Guru bertugas untuk memberikan pembelajaran yang relevan dan efektif. Tidak perlu terlalu mengekang siswa untuk mengikuti gaya mengajar dan keahlian pendidik. Hal tersebut justru dapat menghambat kreatifitas dan kemandirian siswa dalam berkarya.

Baca juga:   Kiat-kiat Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah!

2. Tetapkan Tujuan (Purpose)

Tujuan sangatlah penting untuk pendorong seseorang dalam melakukan sesuatu. Jika siswa tidak memiliki tujuan belajar maka sia-sia apa yang dilakukannya di sekolah. Berikan bimbingan kepada siswa yang masih belum memahami mengapa dia belajar dan untuk tujuan apa dia belajar. Hal ini dapat membuat siswa mulai berfikir untuk merancang tujuan belajarnya serta output/capaian apa yang akan dia terima dari proses belajarnya. Siswa yang memiliki tujuan belajar akan segera tergerak untuk menguasai pelajaran tersebut sehingga lebih cepat menerima manfaat real/nyata dari proses belajar tersebut. Kemudian arahkan siswa untuk fokus menggapai tujuan belajar secara baik dan benar. Tujuan belajar haruslah memiliki nilai positif dan kemanfaatan untuk lingkungan di sekitarnya. Alhasil siswa tersebut akan menerima limpahan kebaikan secara berkala dari ilmu yang bermanfaat tersebut. Tujuan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, tentunya dengan menggunakan cara yang baik dan benar pula.

Baca juga:   Ingin Siswa Belajar dengan Optimal? Pahami 7 Jenis Gaya Belajar

3. Kembangkan Penguasaan (Mastery)

Lihatlah kelebihan masing-masing siswa dari berbagai macam perspektif yang beragam. Karena satu anak dengan anak lainnya diberikan perbedaan untuk saling melengkapi. Misal ada anak yang pandai matematika, memiliki kecapan membaca peta, maupun mahir berdialektika. Penguasaan masing-masing anak terhadap suatu keahlian tidaklah sama. Maka setiap siswa memiliki kebutuhan akan sumber daya yang berbeda-beda. Sediakanlah sumber daya yang tepat untuk meningkatkan keahlian masing-masing anak. Pemberian sumber daya yang tepat akan memudahkan siswa untuk menguasai keahliannya secara maksimal. Secara tidak langsung hal tersebut akan meningkatkan motivasi dan suasana hati/mood siswa. Motivasi belajar yang terus meningkat akan membantu siswa untuk mencapai penguasaan keahliannya secara maksimal.

Share :

Baca Juga

Kesiswaan

Pentingnya Penanaman Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini
peran apresiasi guru terhadap antusias belajar

Kesiswaan

LPDP 2022 di Depan Mata : Apa Saja Persiapannya ?

Kesiswaan

Mengenal Psikologi Pendidikan Anak Sekolah Dasar

Kenaikan Pangkat

Mengajarkan Kedisiplinan Melalui 3 Kebiasaan Sehat Pelajar Jepang

Kesiswaan

Begini Proses Pembentukan Karakter
Strategi Guru

Guru Honorer

Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Siswa

Kesiswaan

Penyebab Peserta Didik Tidak Percaya Diri pasca Pandemi

Kesiswaan

Mengembangkan Kompetensi Guru melalui Sosial Emosional