Home / Kesiswaan

Rabu, 30 Maret 2022 - 23:07 WIB

Kiat-kiat Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah!

Nilai merupakan salah satu tolak ukur seorang siswa dalam kesuksesan bidang akademik. Jika nilai mata pelajaran siswa bagus maka bisa dikatakan siswa tersebut berprestasi. Apalagi jika siswa tersebut mendapat ranking tiga besar kelas maupun paralel. Hal tersebut menunjukkan siswa dapat memahami pelajaran yang diterangkan oleh guru sekaligus mampu menyelesaikan ujian-ujian yang diberikan. Selain itu siswa dengan nilai yang bagus memiliki nilai tambah ketika akan mendaftar Perguruan Tinggi. Semakin besar juga peluang siswa tersebut diterima diĀ  kampus impian. Apalagi jika siswa tersebut cerdas, pengetahuan tekstual yang diterima mampu diterapkan untuk menghadapi masalah-masalah di kehidupan sehari-harinya. Berikut ini beberapa cara menjadi siswa berprestasi di sekolah.

1. Membentuk Kebiasaan Belajar yang Baik

Carilah tempat belajar yang kondusif dan jauh dari kebisingan. Matikan semua barang elektronik yang sekiranya dapat mengganggu fokus belajar. Berilah durasi belajar sesuai dengan kemampuan sobat dalam memahami materi. Kemudian jangan menunda belajar dan bersikaplah positif. Isilah waktu-waktu senggang atau kosong untuk mengulang ngulang bacaan materi yang sobat baca. Jika kepala sudah pusing dan tubuh pegal-pegal, beristirahatlah sejenak saat belajar. Beristirahatlah 10 – 15 menit dalam rentang waktu belajar 1 jam. Selain itu sobats bisa belajar topik pelajaran yang akan diterangkan disekolah dan membuat pertanyaan terkait hal-hal yang belum dipahami. Berilah stabilo warna pada poin-poin penting materi bacaan yang sobats baca.

Baca juga:   Cara Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik

Jika ada ujian, persiapkanlah sejak jauh-jauh hari. Sobats bisa mempersiapkan jadwal belajar seminggu sebelum ujian dilaksanakan. Tentukan materi yang ingin dipelajari dan terapkan jadwal sebaik mungkin. Buatlah soal atau kuis untuk menguji pemahaman diri sobats terhadap materi. Sobats juga bisa meminta orang lain untuk membuat soal. Selain itu sobats bisa banyak membaca untuk memperbanyak perbendaharaan kata. Semakin banyak sobats membaca maka semakin banyak kata-kata yang mampu sobats pahami dan ucapkan. Sobats juga bisa membuat mind map untuk mempelajari hal baru tentang topik tertentu. Hal ini dapat memudahkan sobats dalam membuat skema pikiran dan mengingat materi.

2. Menata Perlengkapan Belajar

Persiapkan perlengkapan sekolah pada malam hari sesuai dengan kebutuhan pelajaran esok hari di sekolah. Gunakan map untuk menyimpan berkas-berkas mata pelajaran agar mudah mencarinya ketika diperlukan kembali. Siapkan buku agenda untuk mecatat tanggal-tanggal penting untuk pengingat sekaligus pemenuhan tugas. Centanglah agenda-agenda yang sudah terlaksana dan tuntas. Gunakan tempat khusus untuk menyimpan perlengakapan sesuai dengan jenisnya. Bisa memakai laci meja, rak buku, ataupun lemari buku.

3. Berpartisipasi Aktif di Dalam Kelas

Siswa bisa mencatat materi dengan gaya bahasa sendiri ketika di kelas. Dengarkan baik-baik apa yang disampaikan oleh guru, kemudian baru mencatat poin-poin penting sesuai apa yang sobats pahami. Bertanyalah jika kurng jelas dan belum benar-benar memahami apa yang disampaikan oleh guru. Berpikirlah secara kritis terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Fokuslah dan hindari distraksi ketika di dalam kelas. Jangan bermain, melamun, maupun mengantuk saat guru menerangkan.

Baca juga:   Belajar Daring? Gunakan Format RPP Ini!

Jika tertinggal beberapa poin materi, bertanyalah kembali tentang poin yang terlewatkan. Bacalah ulang materi-materi yang sudah sobats baca ketika waktu luang dan sambil menghafal agar mudah dalam merecall materi pelajaran. Biasakan tidur yang cukup sekitar 7-8 jam sehari di waktu malam. Agar pagi harinya otak sobats fresh dan tidak pusing karena begadang untuk bermain gadged dan hal-hal yang kurang bermanfaat lainnya. Jaga kesehatan tubuh dan psikis dengan meneraapkan pola makan sehat sesuai kebutuhan nutrisi tubuh.

4. Mengerjakan Tugas Sekolah

Jika mendapat tugas rumah, kerjakanlah tugas sebaik mungkin agar tidak menumpuk dan terbengkalai. Selain itu tugas-tugas juga membantu sobats meningkatkan self efficacy dan mengingat kembali materi yang sduah diterangkan di sekolah. Kumpulkan tugas sebelum deadline dengan mencatat tenggat waktunya. Buatlah target belajar dan usahakan dengan maksimal target tersebut. Buatlah target yang realistis agar sobats tidak terbebani. Jika tercapai, berilah reward yang menambah motivasi belajar dan motivasi berprestasi sobats. Mintalah orang lain yang lebih pintar & cerdas untuk mengevaluasi hasil belajarmu. Apakah yang perlu diperbaiki, ditambahkan, maupun yang tidak perlu/dikurangi.

Share :

Baca Juga

Pentingnya Peran Guru dan Orang Tua Dalam Mencegah Kasus Perundungan /unsplash.com

Kesiswaan

Pentingnya Peran Guru dan Orang Tua Dalam Mencegah Kasus Perundungan

Karya Inovatif

Hindari Kebosanan dalam Kelas! Inilah Manfaat Ice Breaking saat Pembelajaran
peran apresiasi guru terhadap antusias belajar

Kesiswaan

LPDP 2022 di Depan Mata : Apa Saja Persiapannya ?

Kesiswaan

Tantrum di Kelas? Simak 6 Tips Mencegahnya

Kesiswaan

Mengenal Lebih dalam Ujian AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)

Kesiswaan

Meneladani Mr. Kobayashi dari Novel Totto Chan dalam Mendidik Siswa

Kesiswaan

6 Situs Penunjang Pembelajaran Bahasa Inggris

Kesiswaan

Ini Dia Jenis-Jenis Penyesuaian Diri yang Perlu Kamu Ketahui