Home / Kesiswaan / Kurikulum

Selasa, 4 Oktober 2022 - 14:33 WIB

Ingin Belajar Penyusunan Modul P5? Guru Wajib Tahu Hal Ini!

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kurikuler berbasis projek untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus berkaitan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana penyelenggara profil pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses memperkuat karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting dalam kegiatan projek profil ini seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.

Baca juga:   Keterlibatan Orang Tua Siswa SD Untuk Berkualitas

Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Profil Modul

  • Tema dan topik judul
  • Fase atau jenjang sasaran
  • Durasi kegiatan

2. Tujuan

  • Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan projek profil
  • Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik (untuk Pendidikan Dasar dan Menengah)

3. Aktivitas

  • Alur aktivitas projek profil secara umum
  • Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya

4. Asesmen

Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek profil

Tujuan projek profil untuk menguatkan pencapaian kompetensi profil pelajar Pancasila. Untuk memastikan eksplorasi atau pengembangan aktivitas projek profil tetap mengacu kepada tujuan selanjutnya pendidik dapat mengembangkan strategi backward design dengan model alur berpikir sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan

Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik?

2. Merancang Asesmen

Bagaimana pendidik dapat mengetahui dan mengukur ketercapaian tujuan tersebut?

Baca juga:   Cara Penerapan Projek Kurikulum Merdeka Tema “Aku Sayang Bumi” di Tingkat PAUD

3. Mengembangkan aktivitas

Apa aktivitas belajar yang dapat dilakukan untuk mencapainya?

Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek profil, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Salah satunya dengan memperkaya modul dengan menambahkan komponen berikut ini

  • Deskripsi singkat projek profil
  • Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
  • Menyiapkan Alat, bahan, serta media belajar
  • Referensi pendukung

Harapannya Penguatan projek profil pelajar Pancasila dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maka dari itu peran seorang guru sangat penting.

Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Penyusunan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila”

Daftarkan diri Anda sekarang melalui link di bawah

Daftar Sekarang

(fas)

Share :

Baca Juga

Kesiswaan

Perilaku Membolos Siswa : Faktor Penyebab dan Dampaknya

Kenaikan Pangkat

Jenis-jenis Kecerdasan Yang Harus Kita Tahu
ice breaking games di kelas

Kurikulum

Cara Mengapresiasi Hasil Pembelajaran Projek Siswa dalam Kurikulum Merdeka

Kurikulum

10 Panduan Lengkap Terkait Kurikulum Merdeka yang Wajib Guru Miliki
Tenaga Honorer

Guru Honorer

Tips dan Trik Menjadi Guru Hebat di Pasca Pandemi

Kesiswaan

Teknik Bermain Peran (Role Playing) Untuk Penguatan Karakter Siswa

Kenaikan Pangkat

7 Tips Memilih Ekstrakurikuler yang Cocok

Kurikulum

Cara Penyusunan Program Semester Kurikulum Merdeka