Penyusunan Program Semester – Beberapa ragam administrasi pembelajaran misalnya adalah penerbitan dokumen kurikulum, penyusunan program tahunan (PROTA), penyusunan program semester (PROMES), silabus, penyusunan rpp maupun adanya lesson plan.
Memang administrasi pendidikan tidak berkaitan langsung dengan capaian pembelajaran peserta didik.
Namun, kelengkapan tersebut akan sangat berpengaruh dalam profil serta penilaian para pemangku kepentingan di satuan pendidikan berada.
Selain itu, ketiadaan PROMES nantinya akan menjadikan pembelajaran menjadi terganggu sebab pendidik tidak memiliki acuan maupun sumber referensi untuk memulai kegiatan pembelajaran.
Definisi Program Semester (PROMES)
Program semester adalah upaya penjabaran dari eksistensi program tahunan. Program semester merupakan sebuah program yang dapat disusun setelah PROTA sudah tersusun dengan baik dan benar.
Mengapa demikian? Sebab PROMES baru dapat diselesaikan penyusunannya apabila PROTA sudah ada.
PROMES nantinya berisikan penjabaran dari KD atau Kompetensi Dasar tertentu maupun adanya materi pokok yang akan segera dilaksanakan serta akan dicapai pada semester tersebut.
Mekanisme Penyusunan Program Semester
Untuk penyusunan program semester, tentu membutuhkan kajian dan diskusi yang matang. Adapun langkah – langkah yang bisa diwujudkan dalam penyusunan program semester yakni :
Pertama, anda perlu melakukan proses penghitungan terkait kuantitas jumlah minggu efektif serta hari belajar yang efektif pada setiap bulan maupun semesternya pada periode satu tahun pembelajaran.
Kedua, anda perlu melakukan proses pendistribusian pada setiap KD maupun materi pokok pada alokasi waktu yang tersedia pada setiap semester pada periode satu tahun pelajaran.
Ketiga, anda perlu memahami apa saja target yang perlu dicapai oleh setiap peserta didik pada setiap pemahaman KD nya. Diantaranya terdiri dari materi pokok berdasar KD yang sesuai.
Lalu mengenai target terkait tingkat kedalaman materi yang sudah dibahas oleh KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar).
Serta perlu adanya pemahaman pada aspek mengenai perkiraan alias alokasi waktu yang akan dibutuhkan pendidik untuk menjadikan peserta didik dapat melakukan penguasaan pada materi pokok di KD tersebut.
Biasanya alokasi waktu pada pembelajaran setiap Kdnya bergantung pada kompleksitas, kedalaman KD maupun eksistensi strategi maupun metode serta teknik pembelajarannya.
Kondisi pendidikan yang ideal bukan hanya terwujud dari sisi peserta didik dan pendidik saja. Pun juga bukan terletak pada capaian pembelajaran yang berhasil diraih oleh para peserta didik.
Idealnya, pendidikan yang ideal dapat terwujud manakala dua aspek yakni administrasi pembelajaran dan strategi maupun pelaksanaannya dapat terwujud dan diselesaikan. Sebagai seorang pendidik, dua aspek penting tersebut harus selalu anda pahami serta lengkapi.
Kelengkapan pada aspek administrasi pendidikan tentu akan memberikan kenyamanan pada pendidik untuk senantiasa melakukan kegiatan pembelajaran dengan mudah.
Nah, demikian ulasan mengenai penyusunan program semester secara sederhana. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)