Home / News

Selasa, 1 November 2022 - 04:08 WIB

Cara Meningkatkan Kemampuan Digital Leadership bagi Pendidik Profesional

Memiliki kemampuan digital leadership sangat penting bagi guru di era sekarang. Sebab hal tersebut, akan memberikan pengaruh yang besar terhadap mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Tak terasa sudah hampir satu abad bangsa ini merdeka. Besar harapannya, bahwa usia kemerdekaan sebanding dengan pertumbuhan dan peningkatan dalam dunia pendidikan.

Selain itu, salah satu hal yang tak bisa dilupakan yakni bagaimana agar pendidikan dapat bersinergi bersama dengan kehadiran teknologi.

Tentu bukan sebuah hal yang mustahil. Sebab pandemi yang mengglobal sudah banyak mengajarkan pada praktisi pendidikan untuk lebih berdaya ketika pendidikan memasuki era digital.

Sehingga wajar, bila anda menemukan banyak pelatihan berkenaan dengan kepemimpinan digital (digital leadership). Selain mendidik dan menyelesaikan administrasi di satuan pendidikan, anda dituntut untuk mampu memimpin para peserta didik bijak dalam penggunaan teknologi.

Apa itu Digital Leadership?

Secara umum, digital leadership dimaknai sebagai kebutuhan bangsa akan seorang pemimpin yang dapat beradaptasi serta mewujudkan terobosan yang bisa jadi tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Kepemimpinan tersebut tidak juga bermakna tentang teknis kepemimpinan di dunia nyata saja, namun juga sekaligus di era digital.

Guru perlu memiliki kemampuan menjadi seorang organisatoris dengan mewujudkan komunitas maupun suasana lingkungna kerja yang efektif agar kinerjanya dapat semakin optimal.

Guru pun perlu memiliki ketahanan serta penguasaan di masa mendatang guna menyongsong kemajuan teknologi. Cakupan yang dipimpin sebenarnya luas, namun guru bisa memulai prosesnya menjadi seorang pemimpin digital di kelas masing – masing.

Mengorganisasikan dan mengarahkan para peserta didik sebaik mungkin untuk mengikuti perkembangan.

Keahlian dalam digital leadership merupakan kemampuan yang menjadikan para guru untuk terus bisa mengoptimalkan kinerjanya, mewujudkan keseimbangan baik di lingkungan kerja maupun keluarga personal masing – masing.

Karakter Wajib Bagi Guru dalam Digital Leadership

Untuk menerapkan karakter wajib dalam diri bagi seorang guru sebagai seorang digital leader, salah satu pengamat pendidikan menyampaikan bahwa terdapat tiga prinsip utama yang perlu diwujudkan yakni 3R. 3R merupakan singkatan dari reflect, resetdan redefine. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

Pertama, prinsip reflect. Reflect merupakan kemampuan seseorang dalam memahami kondisi diri. Maknanya, seorang guru perlu mengetahui kondisi diri lebih dari yang orang lain ketahui. Tujuannya apa? Pengetahuan akan kondisi diri akan bermanfaat bagi seorang guru untuk melakukan penataan tujuan hidup khususnya selama dia berkontribusi dalam dunia pendidikan. tujuan tersebut harus jelas serta terarah agar para guru dapat menjadi teladan bagi para peserta didik. seorang guru yang bisa merefleksikan kondisi diri tentu akan lebih banyak mengetahui strategi dalam memudarkan celah kelemahan yang dimiliki. Sehingga sejak dini, peserta didik sudah mampu untuk memikirkan cita – cita mulia dan cara dalam mewujudkannya.

Baca juga:   3 Hal yang Dapat Menghambat Kemajuan Pendidikan Indonesia

Para peserta didik hari ini merupakan seorang future digital leaders yang nantinya akan memberikan dan memecahkan solusi dalam permasalahan pendidikan.

Kedua, prinsip reset atau keahlian dalam penataan ulang. Kemampuan ini mewajibkan para guru menjadi seorang pemimpin yang tidak mudah puas dengan ragam kompetensi yang sudah dimiliki baik oleh dirinya sendiri dan para peserta didik yang diajar.

Sebab kepuasan semu akan menjadi celah bagi guru untuk melakukan pengabaian dengan kondisi sekitar. Alih – alih bersikap abai, tentu seorang guru mampu melakukan penataan ulang baik dari segi pola pikir, strategi dan metode untuk terus meningkatkan kompetensi pedagogik maupun kompetensi umum lainnya.

Guru juga perlu memiliki kemampuan dalam beradaptasi pada teknologi sehingga dapat menggunakannya dengan tepat, cepat dan bijak berdasar kebutuhan diri dan anggota yang dipimpin guru tersebut.

Ketiga, prinsip redefine. Prinsip tersebut mewajibkan para guru untuk bisa memaknai pekerjaan yang dimiliki secara sungguh – sungguh untuk mencapai tujuan mulia yang dimiliki.

Selain itu, penting bagi seorang guru untuk memahami bahwa pekerjaan yang dilakukan bukan sekedar pekerjaan bergaji namun memiliki kemuliaan sebab membantu bangsa mengentaskan diri dari krisis kebodohan massal.

Tentu motivasi tersebut muncul lantaran semangat guru sangatlah tinggi. bukan sekedar penuntasan tugas.

Sederhananya, menerapkan karakter 3R di era peningkatan digital leadership, merupakan suatu kewajiban bagi para guru untuk melahirkan peserta didik unggul dan berkualitas.

Manfaat Menerapkan Prinsip 3R dalam Pendidikan

Ada beberapa manfaat bila para guru sudah dibina dengan pola digital leaders. Beberapa diantaranya yakni sebagai berikut :

Pertama, ketiga prinsip tersebut dapat menjadikan suasana dan atmosfer pendidikan lebih sehat dari sebelumnya. Seorang guru akan mampu untuk membantu para peserta didik dalam memanajemen waktu dalam menyeimbangkan penggunaan internet dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Kedua, guru dan peserta didik akan menjadi pionir peradaban yang menggawangi perubahan melalui adanya eksistensi teknologi.

Selain itu, pasti guru dan peserta didik akan lebih banyak memberikan pengajaran yang terbaik dan bermanfaat dibandingkan hanya sekedar bercanda gurau dalam mengakses teknologi.

Baca juga:   Guru Sekarang Wajib Punya Laptop, Begini Cara Merawatnya

Sebab akan sangat bahaya bila peserta didik malah mengahabiskan waktu dengan banyak bermain dan berselancar dengan teknologi dibanding menghasilkan karya baru.

Ragam Kompetensi untuk Meningkatkan Digital Leadership

Menjadi digital leaders bukanlah sebuah keberuntungan ataupun potensi tersebut sudah ada dalam diri.

Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk meningkatkan beberapa kompetensi tertentu agar memenuhi kualifikasi menjadi digital leaders.

Salah satu pakar pendidikan, yakni Bapak Ryan Oktapratama menuturkan bahwa ada beberapa kompetensi yang wajib diketahui untuk ditingkatkan. Adapun beberapa kompetensi yang perlu ditingkatkan yakni sebagai berikut :

1. Kompetensi Pemahaman terhadap Peserta Didik

Salah satu kompetensi pertama yang perlu dimiliki yakni pemahaman seorang guru terhadap peserta didik. Guru perlu melakukan riset dan observasi mengenai apa saja yang membuat seorang peserta didik dapat terlibat pada pembelajaran.

Jika perlu, anda pun mencari jawaban terkait hasil belajar mereka. Apabila terdapat kendala dalam proses KBM, lantas apa yang menjadi penyebabnya.

Beberapa informasi tersebut perlu dicari jawabannya berdasar fakta, bukan asumsi belaka. Memang membutuhkan waktu yang lama, namun hasilnya akan lebih akurat dibanding hanya sekedar mendengar penjelasan dari orang lain.

2. Kompetensi Organisasi Digital

Kemudian selanjutnya yakni berkaitan dengan digital organization. Aspek ini merupakan gambaran dari kebutuhan anda dan bagaimana caranya anda menyinergikan dengan pekerjaan yang anda miliki.

Informasi berkenaan dengan penyelesaian pekerjaan juga penting sebab anda yang paling tahu bagaimana teknologi dapat menyelesaikan pekerjaan anda.

3. Kompetensi Integrasi Tren Teknologi

Kemudian kompetensi terakhir yakni berkaitan dengan pola persebaran teknologi. Anda dapat melakukan observasi tentang tren teknologi khususnya dunia pendidikan yang sedang berkembang saat ini.

Kemudian melakukan kegiatan sinergitas antara tren teknologi dengan fenomena belajar peserta didik di masa sekarang.

Nah demikian ulasan berkaitan dengan digital leadership baik dari segi pemaknaan, urgensitas dan kompetensi yang harus ditingkatkan untuk menyongsong digital leaders di masa depan.

Semoga ulasannya bermanfaat. Besar harapannya, generasi dapat menjadi seseorang yang selalu kontributif dalam dunia pendidikan, salah satunya dengan menjadi digital leaders.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(rhm/shd)

Share :

Baca Juga

News

Tahap dan Tujuan Seleksi CPNS PPPK Guru 2024

News

Tanda-Tanda Guru Terbaik yang Menyenangkan bagi Siswa, Anda yang Mana?
tips lulus guru penggerak

News

5 Tips Lulus Guru Penggerak yang Perlu Diketahui

News

Firnendi Irawan: Membangun Imperium Properti Syariah dari Nol hingga Sukses

News

Cara Pengajuan Penerbitan SKTP dan Tamsil Guru 2024

News

Merampungkan Masalah Pendidikan Timur Indonesia Tidak Selalu dengan Cara Pandang Jakarta

News

Kabar Baik Dari PGRI Bagi Seluruh Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Usia 50 Tahun Ke Atas

News

Siap – Siap Guru dan Kepsek Akan Segera Menerima Tunjangan Hari Raya 2024 100% Tanpa Adanya Potongan