Membuat Makalah Best Practice – Menjadi seorang guru bukan berarti hanya perkara mengajar saja. Sebab ternyata di balik pekerjaan mengajar tersebut, ada seabrek administrasi yang harus segera terselesaikan sehingga dapat menjadikan waktu guru semakin bertambah banyak.
Kendati demikian, semangat para guru untuk mendidik generasi negeri ini tak boleh berkurang. Bahkan bertambah banyak yang senantiasa terus bercita – cita untuk menjadi guru yang berprestasi.
Di Indonesia, karir guru terbagi dalam tiga golongan di antaranya yakni guru honorer, PNS, dan Non – PNS. Bagi semua golongan tersebut, pemerintah berusaha untuk meningkatkan kualitas seorang guru baik dari aspek pedagogi maupun aspek profesionalitas lainnya.
Salah satu program yang dihadirkan pemerintah yakni program pengembangan karier berkelanjutan dengan memberikan banyak pelatihan, seminar maupun lomba membuat makalah best practice bagi guru.
Mengenal Makalah Best practice
Sebagian besar guru mungkin masih bertanya – tanya terkait apa itu best practice. Nah, sebelum belajar cara menyusunnya, berikut penjelasan mengenai pengertian best practice.
Sederhananya, best practice adalah karya tulis yang berisikan konten pengalaman terbaik yang dirasakan pendidik pada saat memecahkan masalah atau menemukan solusi untuk berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh para pendidik.
Makalah tersebut bisa juga merupakan hasil karya berbagi praktik baik tentang kegiatan pembelajaran di kelas maupun pengelolaan aspek manajemen sekolah.
Tujuan makalah tersebut dihadirkan yakni sebagai sarana untuk meningkatkan kondisi mutu dan pelayanan kegiatan pembelajaran di lembaga atau satuan pendidikan.
Dewasa ini, best practice sering diidentikan dengan hasil karya revolusioner serta banyak memberikan inspirasi bagi jutaan pendidik di negeri ini.
Jika ditilik lebih lanjut, sebenarnya makalah best practice merupakan karya yang fokus pada satu topik permasalahan tertentu kemudian sang guru menuliskan atau mendeskripsikan bagaimana wujud dari solusi pemecahannya.
Akan ada banyak pendidik lainnya yang mereview makalah best practice sehingga dapat memberikan dampak atau pengaruh positif bagi para peserta didik di lingkungan sekolah.
Sistematika Penyusunan Makalah Best Practice
Agar Anda bisa memahami bagaimana penyusunan best practice, berikut sistematika penyusunannya secara umum.
1. Penulisan Latar Belakang
Pada bagian penulisan latar belakang, sebaiknya Anda menuliskan terkait deskripsi sederhana mengenai pendidikan yang ideal pada topik yang akan dibahas dan berhubungan dengan pendidikan.
Anda bisa juga menuliskan deskripsi valid mengenai peraturan yang tercakup dalam perundang – undangan sesuai dengan tema yang Anda angkat.
Di paragraf selanjutnya, Anda memberikan gambaran pada makalah tentang masalah yang sedang dihadapi di mana masalah tersebut dapat teridentifikasi dengan mudah di mana terjadi kesenjangan antara harapan pendidikan maupun kenyataan.
Sebisa mungkin di paragraf tersebut, Anda memberikan tambahan deksripsi terkait dampak negatif yang dihasilkan dari adanya permasalahan yang sedang Anda hadapi.
2. Penulisan Identifikasi Masalah
Kemudian, setelah itu Anda pindah pada struktur yang kedua yakni menuliskan identifikasi secara detail.
Agar makalah best practice dapat dibaca berdasarkan struktur penulisan yang baik, maka alangkah baiknya bila Anda memilih satu dari sekian permasalahan yang diutarakan di bagian latar belakang.
3. Penulisan Tujuan
Setelah itu, Anda masuk dalam penulisan di bagian tujuan. Tujuan berfungsi memberikan penjelasan terkait keinginan penulis dalam pelaksanaan best practice.
Biasanya, tujuan akan dirumuskan dalam bentuk penulisan yang umum sehingga bisa dijadikan referensi bagi guru lainnya yang membutuhkan contoh pembuatan makalah best practice.
- Penulisan Hipotesis Hasil
Kemudian, bagian selanjutnya yakni menuliskan harapan atau bahasa ilmiahnya hipotesis yang akan menjadi hasil akhir dari makalah best practice yang dibuat.
5. Penulisan Bagian Pelaksanaan dan Hasil Penyelesaian
Setelah menuliskan hipotesis, Anda harus membuat bagian pelaksanaan dan hasil penyelesaian dalam makalah best practice Anda. Jika mampu, Anda bisa menuliskan strategi maupun metode penyelesaian masalah pada makalah best practice. Anda bisa juga melampirkan berbagai file dokumentasi untuk memperkuat makalah best practice Anda.
6. Menuliskan Kesimpulan dan Saran
Kemudian di bagian akhir, maka tuliskan kesimpulan dan saran pada makalah best practice Anda. Biasanya di bagian kesimpulan, Anda bisa memasukkan berbagai teori yang sudah Anda simpulkan.
Pastikan penulisannya bisa lebih jelas dan terbaca oleh orang lain. Sebab besar harapannya, best practice dapat menjadi referensi belajar bagi guru lainnya.
Mengapa Harus Menyusun Makalah Best practice?
Sebagian guru mungkin ada yang belum tahu apa kegunaan dari penyusunan makalah best practice. Menyusun makalah tersebut sebenarnya mengundang banyak manfaat. Di antaranya adalah :
1. Menambah Wawasan
Menyusun makalah best practice akan membuat guru untuk semakin banyak menambah wawasan. Dengan banyaknya wawasan yang dimiliki, maka wawasan tersebut akan semakin menjadikan diriseorang guru yang berkualitas dan layak dalam memberikan pendidikan bagi para peserta didik. Memang, pada awalnya menyusun makalah tersebut tidaklah mudah. Minimal Anda harus memiliki waatu khusus untuk memikirkan dan mempelajari pilihan kata yang Anda digunakan pada makalah.
2. Menghidupkan Jiwa Pembelajar
Menyusun makalah best practice akan menjadikan Anda senantiasa menghidupkan jiwa pembelajar dalam diri. Apalagi di tengah kehidupan teknologi sekarang, sebagian besar guru mulai terlena dengan kehadiran beragam aplikasi sosial media.
Akibatnya, banyak para guru yang mulai enggan untuk meningkatkan kemampuan literasi atau bahkan menuliskan pengalaman kegiatan belajar mengajar yang mereka miliki.
Padahal, hakikat belajar itu harusnya sepanjang hayat. Apalagi sebagai seorang guru, penting bagi Anda untuk memberikan teladan yang baik pada para peserta didik.
3. Menambah Nilai Prestasi Diri
Kemudian, hal lain yang menjadi manfaat yakni Anda akan mendapatkan penambahan dalam nilai kecakapan diri dan profesionalitas.
Dewasa ini, mulai banyak perlombaan dengan tema penyusunan makalah best practice. Hal ini mengindikasikan bahwasannya sudah mulai banyak sebagian para guru yang meninggalkan dunia tulis menulis.
Salah satu komunitas yang sedang perhatian untuk mengembangkan kualitas tulisan para guru yakni Komunitas Guru Belajar yang dapat dikunjungi laman www.e-Guru.id. Biasanya, akan ada banyak pelatihan yang seru terkait penyusunan makalah best practice.
4. Memperluas Jaringan Pertemanan
Selanjutnya, hal lain yang menjadi keuntungan dari kebiasaan menyusun makalah best practice yakni Anda akan memiliki banyak teman.
Sebab, biasanya Anda akan melakukan banyak diskusi dengan teman maupun kolega terkait tema tertentu. Dengan saling berbagi pembahasan bersama teman, maka setidaknya Anda akan menemukan banyak wawasan baru untuk menyusun makalah praktik baik Anda.
Nah, demikian ulasan mengenai penyusunan makalah best practice dan pembahasan mengenai sistematika penyusunannya.
Menuliskan sesuatu yang ada di benak tentu membutuhkan kebiasaan dan persiapan yang matang. Namun itu seharusnya bukan menjadi kendala bagi seorang guru. Sebab sejatinya mereka adalah para insan yang selalu bergelut pada bidang baca tulis. Idealnya, wajar bagi para guru untuk senantiasa mengembangkan aspek kemampuan dan keterampilan mereka melalui dunia literasi.
Semoga dengan adanya referensi ini, banyak para pendidik dan tenaga kependidikan dapat lebih banyak membuat makalah best practice.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)
