Inovasi digital merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mengembangkan pendidikan Indonesia pada kancah internasional. Pada era teknologi digital seperti sekarang ini, informasi dan kegiatan dari berbagai belahan dunia sudah bisa dihubungkan melalui berbagai media sosial dengan menggunakan jaringan internet.
Sehingga dengan demikian perlu adanya kecakapan yang ada pada pendidik untuk melakukan inovasi digital pada bidang pendidikan yang dapat memberikan manfaat kepada peserta didik agar dapat berkembang ke arah yang lebh baik.
Pesatnya kemajuan teknologi informasi seperti saat ini menjadikan tantangan bagi semua elemen masyarakat termasuk pendidik untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dan melatih daya pikir peserta didik untuk selangkah lebih maju.
Kehadiran teknologi digital merupakan bagian dari kehidupan bermasyarakat sehingga dengan kehadiran teknologi digital tersebut diharapkan adanya kolaborasi yang baik agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam proses percepatan dalam transformasi digital dan inovasi digital.
Sosial media menciptakan sebuah budaya baru pada masyarakat yang mana para pendidik dan peserta didik tidak hanya dapat melakukan proses belajar di dalam konteks ruangan secara fisik, namun dengan adanya media sosial maka proses kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara daring.
Peranan media sosial sangat penting untuk mengajarkan bagaimana sebuah teknologi komunikasi diserap dan diadopsi yang mana hal tersebut berkaitan dengan pemanfaatan media sosial sebagai media belajar sekolah yang terdapat kebijakan kurikulum merdeka, yang mana kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan siswa secara holistik yang mencakup kecakapan akademis dan nonakademis, kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
Keunggulan kurikulum merdeka ini dapat digunakan untuk mengembangkan inovasi pendidikan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual seperti isu lingkungan, kesehatan dan sebagainya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Dalam pelaksanaan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan inovasi pendidikan ada berbagai hambatan seperti kurangnya akses internet dan kurangnya pemahaman pengajar dalam memanfaatkan teknologi digital pada suatu daerah tertentu. Sehingga dengan demikian diperlukan adanya sosialisasi dan upaya pemerintah bersama masyarakat dalam pengembangan literasi digital.
Teknologi digital merupakan sebuah alat yang sistem pengoperasiannya dilakukan secara otomatis dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya merupakan sebuah sistem penghitung sangat cepat yang digunakan untuk memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik (kode digital).
Selain itu ada teknologi komunikasi digital yang merupakan teknologi berbasis sinyal elektrik komputer yang sinyalnya bersifat terputus-putus dengan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode digital (1 dan 0 berdasarkan adanya arus listrik atau tidak yang diatur oleh transistor). Melalui kode digital tersebut semua file dalam bentuk gambar maupun video nantinya akan diolah oleh komputer dalam bentuk pixel.
Kode digital yang dikirim sensor tersebut nantinya akan diolah oleh komputer (mikroprosessor) yang ada dalam setiap alat digital. Dari hasil pengolahan data digital tersebut maka semua informasi akan ditampilkan pada layar.
Pada penggunaan teknologi digital tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan. Maka dari itu berikut merupakan beberapa kelebihan teknologi digital antara lain:
1. Data yang dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain tidak terpengaruh pada cuaca buruk dan noise karena data yang ditransmisikan akan diproses dalam bentuk sinyal digital.
2. Berbagai tipe sistem komunikasi tersedia dan dapat digunakan.
3. Biaya perawatan lebih rendah karena lebih praktis dan stabil.
Selain memiliki kelebihan penggunaan teknologi digital juga tidak terlepas dari kekurangan. Kekurangan tersebut pasti terjadi pada setiap jenis teknologi. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan teknologi digital antara lain:
1. Kesalahan yang terjadi pada saat mengubah sinyal analog ke digital (digitalisasi).
2. Ada kemungkinan tercurinya data digital penting seperti nomor rekening, data pekerjaan, dll oleh hacker ataupun virus.
3. Membuat ketergantungan yang berlebihan pada penggunanya sehingga menghambat kemampuan empati dan sosial secara nyata.
Di sisi lain munculnya teknologi digital pada akhir tahun 70-an menandakan telah terjadinya sebuah revolusi teknologi di seluruh penjuru dunia yang mana teknologi digital merupakan sebuah bentuk pengembangan dari teknologi analog. Akan tetapi pada awal pengembangannya teknologi digital tidak menyimpan data atau informasi dalam bentuk gambar dan suara.
Pada awal pengembangan teknologi digital, ruang penyimpanan data dilakukan di dalam suatu komputer atau suatu media hardisk, flashdisk, CD dan sebagainya dengan tujuan untuk menjaga data tersebut agar tidak hilang ketika akan dibuka dan diproses kembali di waktu yang akan datang.
Sehingga dengan demikian pada dasarnya teknologi digital merupakan sebuah alat untuk memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik sehingga dapat dibaca oleh komputer.
Salah satu contoh teknologi digital yakni telepon seluler yang mana pada saat menelpon nomor digit yang dikirimkan ke penerima di suatu tempat disalurkan menggunakan gelombang radio yang kemudian dari gelombang radio tersebut telepon dari penerima kemudian akan kembali melakukan konversi angka-angka yang diterima tersebut menjadi suara yang dapat didengar oleh penerima. Hal tersebut dinamakan sebagai transmisi data.
Transmisi data merupakan sebuah proses pengiriman data dari sumber data ke suatu penerima data menggunakan media komputer ataupun elektronik. Dalam transmisi data ini ada beberapa bagian penting yang terdapat di dalamnya yaitu sinyal dan modulasi, media transmisi data, arah transmisi data, dan mode transmisi data.
Sinyal dan Modulasi merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk mentransmisikan data atau informasi dari suatu tempat ke tempat lainnya. Sinyal dikelompokkan menjadi dua yaitu sinyal analog dan sinyal digital. Sedangkan modulasi merupakan suatu penggambungan bentuk sinyal data dan sinyal pembawa atau carrier yang digunakan untuk mentransmisikan informasi dengan tujuan efisiensi dan meminimalisir noise.
Media Transmisi Data merupakan sebuah media yang digunakan untuk mengirimkan data sehingga data tersebut dapat dihubungkan dari pengirim ke penerima data tersebut. Media transmisi data dapat berupa Guided Transmission Media yang menggunakan sistem kabel dan Unguided Transmission Media yang menggunakan sistem gelombang elektromagnetik.
Arah Transmisi Data merupakan suatu proses yang menjelaskan arah kontak transmisi data yang terjadi antara pengirim dan penerima data. Arah transmisi data terbagi menjadi tiga bagian yaitu simplex, half duplex, dan full duplex. Mode Transmisi merupakan sebuah proses atau metode untuk melakukan transmisi data dari suatu media menuju media lainnya. Mode transmisi ini dapat memengaruhi banyaknya jalur media transmisi yang digunakan. Mode transmisi dibagi menjadi dua bagian yaitu serial transmission dan parallel transmission.
Saat ini teknologi digital sudah banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang keberadaannya berperan sebagai media atau alat bantu aktivitas di berbagai bidang seperti dalam bidang penelitian, pendidikan, bisnis, sosial, dan lain sebagainya. Adapun beberapa aplikasi yang seringkali digunakan pada teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari yakni seperti telepon seluler, CD untuk penyimpanan data, komputer, dan sebagainya.
Segera Gabung Menjadi Member e-Guru.id Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Kemampuan Anda Agar Menjadi Pendidik Yang Hebat dan Dapatkan Berbagai Macam Pelatihan Gratis Serta Berbagai Bonus Lainnya. Daftar Sekarang dan Dapatkan Diskon hingga 50%
Penulis : (EYN)