Para pengajar membutuhkan media pembelajaran untuk membuat siswa semakin semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Media pembelajaran adalah salah satu alat yang digunakan untuk membantu proses belajar dan mengajar. Selain itu, media pembelajaran juga bermanfaat untuk merangsang pola pembelajaran agar bisa menunjang keberhasilan dalam proses belajar dan mengajar. Sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan sesuai dengan tujuan yang dinginkan.
Ada banyak sekali jenis-jenis media pembelajaran yang bisa Anda gunakan. Terlebih lagi di zaman serba modern seperti sekarang ini, teknologi sangat berperan dalam semua aspek termasuk juga pendidikan. Dalam hal ini, media pembelajaran bermanfaat untuk menarik minat siswa dalam mengikuti materi yang disampaikan oleh guru.
Media Pembelajaran
Sebelum membahas tentang jenis-jenis media pembelajaran, Anda harus mengetahui pengertian media pembelajaran terlebih dahulu. Kata media berasal dari bahas Latin, yaitu medius yang artinya perantara, tengah, atau pengantar. Lebih khusus, arti dari media dalam proses belajar dan mengajar yaitu berupa alat-alat grafis, photografis, atau elektronik yang digunakan untuk memproses, menangkap, dan menyusun kembali berbagai informas visual ataupun verbal.
Pengertian media secara umum yaitu alat yang digunakan untuk mengantarkan atau menyampaikan pesan-pesan pengajaran. Sedangkan arti dari media pembelajaran yaitu segala macam sarana, alat dan media yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
Latuheru menjelaskan bahwa media pembelajaran bermanfaat untuk menarik minat siswa terhadap materi pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran juga berguna untuk meningkatkan pengertian peserta didik terhadap materi belajar yang disajikan. Dengan demikian, media pembelajaran sangat berperan penting dalam proses belajar dan mengajar untuk meningkatkan semangat siswa dalam belajar.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
Djamarah (2002:140)
Djamarah (2002:140) menyebutkan bahwa maksud dari media pembelajaran berhubungan dengan beberapa hal di bawah ini:
- Media auditif adalah media yang mengandalkan suara, seperti kaset, radio, dan rekorder.
- Media visual adalah media yang mengandalkan indera penglihatan, seperti lukisan, foto, dan film.
- Media audio visual adalah media yang menggunakan unsur gambar dan suara.
Heinich and Molenda (2009)
Heinich and Molenda (2009) menyebutkan bahwa ada enam jenis media pembelajaran, yaitu:
- Media cetak.
- Media audio.
- Media visual.
- Media proyeksi gerak.
- Benda tiruan (miniatur)
Kemp dan Dayton (2013:3)
Kemp dan Dayton (2013:3) menyebutkan bahwa jenis-jenis media pembelajaran, antara lain:
- Media cetak.
- Media yang ditampilkan.
- Rekaman suara.
- Over head proyektor (OHP).
- Presentasi multi gambar.
- Slide suara dan film strip.
- Pembelajaran berbasis komputer.
- Video dan film.
Azhar Arsyad (2011:54)
Azhar Arsyad (2011:54) menyebutkan bahwa jenis media pembelajaran bisa dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu:
- Media hasil teknologi cetak.
- Media hasil teknologi audio-visual.
- Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.
- Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer
Seels dan Glasgow
Seels dan Glasgow menyebutkan bahwa ada dua klasifikasi jenis media pembelajaran, yaitu media teknologi mutakhir dan media tradisional/
- Media Teknologi Mutakhir
- Media berbasis telekomunikasi, contohnya kuliah jarak jauh dan telekonferen.
- Media berbasis mikroprosesor, contohnya interaktif, computer-assisted instruction, sistem tutor intelijen, permainan komputer, dan hypermedia.
- Media Tradisional
- Visual diam yang diproyeksikan, contohnya slides, proyeksi opaque, filmstrips, dan proyeksi overhead.
- Visual yang tidak diproyeksikan, contohnya foto, gambar, poster, grafik, diagram, charts, pameran, papan-bulu, dan papan info.
- Audio, contohnya pita kaset dan piringan.
- Penyajian multimedia, contohnya slide bersuara.
- Visual dinamis yang diproyeksikan contohnya televisi, video dan film.
- Media cetak, contohnya modul, teks terprogram, buku teks, majalah ilmiah, dan workbook.
- Permainan, contohnya permainan papan, simulasi, dan teka-teki.
- Media realiata, contohnya manipulatif, specimen, dan model.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Seperti yang sudah Anda ketahui, bahwa jenis-jenis media pembelajaran ada berbagai macam. Tetapi, media pembelajaran yang biasa dan dapat digunakan antara lain:
Media Visual
Jenis media pembelajaran yang pertama adalah media visual. Media pembelajaran visual merupakan media yang digunakan dengan mengandalkan indera penglihatan. Dalam menggunakan media ini biasanya para pendidik akan memanfaatkan teknologi seperti proyektor.
Media visual memiliki kelebihan diantaranya:
- Lebih mudah untuk menatik perhatian siswa.
- Lebih memperjelas penyajian materi.
- Dapat menggambarkan fakta terkait materi.
- Lebih mudah untuk diingat dan dicerna.
Jenis media pembelajaran visual terbagi menjadi dua, yaitu media visual gerak dan media visual diam. Media visual gerak contohnya proyeksi gerak seperti dalam film bisu dan lain-lain. Sedangkan media visual diam contohnya foto, gambar pilihan dan potongan gambar, ilustrasi, flashcard, film rangkai, film bingkai, grafik, OHP, poster, peta, bagan, diagram, dan lain sebagainya.
Media Audio
Selanjutnya ada media audio. Jenis media pembelajaran audio digunakan oleh para pendidik untuk menyalurkan pesan audio kepada penerima pesan. Media ini berhubungan dengan indera pendengaran.
Media audio bisa menyampaikan pesan verbal atau bahasa lisan dan juga non verbal. Contohnya seperti telepon, radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan lain-lain.
Media Audio Visual
Jenis media pembelajaran yang ketiga adalah media audio visual. Jenis media ini merupakan media yang menyajikan gambar dan juga suara.
Media audio visual terbagi menjadi dua, yaitu media audio visual gerak dan media audio visual diam. Media audio visual gerak contohnya TV, film TV, gambar bersuara, film bersuara, dan lain sebagainya. Sedangkan media audio visual diam contohnya film rangkai bersuara, TV diam, buku bersuara, dan halaman bersuara.
Media Serbaneka
Media pembelajaran serbaneka yaitu instrumen pengajaran yang disesuaikan dengan potensi atau kondisi suatu tempat, sekitar sekolah, atau tempat-tempat lain.
Contoh dari media pembelajaran serbaneka adalah:
- Media tiga dimensi seperti mock up, diorama, dan model.
- Papan (board) seperti papan tulis, papan flanel, papan buletin, papan listrik, papan magnetik, dan papan paku.
- Realita yaitu benda-benda nyata atau asli, seperti guru membawa burung, katak, ikan, dan kelinci lalu mengajak siswanya untuk mendatangi kebun atau peternakan sekolah.
- Sumber belajar yang berasal dari masyarakat seperti berkemah dan berwisata.
Peta dan Globe
Jenis media pembelajaran selanjutnya ada peta dan globe. Media ini menyajikan gambaran dan data suatu tempat atau lokasi, seperti keadaan permukaan bumi, sungai, gunung, dan daratan.
Kelebihan dari media pembelajaran peta dan globe yaitu:
- Bermanfaat untuk merangsang minat siswa terhadap pengaruh geografis.
- Siswa dapat melihat gambaran secara spesifik tentang bentuk bumi yang sebenarnya, kehidupan hewan, tumbuh-tumbuhan, serta imigrasi dan distribusi penduduk.
- Siswa menjadi lebih paham dan mengerti tentang posisi dari daerah kepulauan, kesatuan politik, dan lain sebagainya.
Gambar Fotografi
Jenis media pembelajaran yang terakhir adalah gambar fotografi. Media pembelajaran gambar fotografi merupakan media pengajaran yang sederhana, tidak membutuhkan perlengkapan, dan tidak perlu diamati dengan memproyeksikannya.
Gambar fotografi yang sering digunakan oleh pendidik seperti ilustrasi, lukisan, kartun, dan surat kabar.
Ada beberapa hal yang harus pendidik perhatikan dalam menggunakan media pembelajaran jenis ini, diantaranya:
- Gambar harus memadai.
- Gambar yang digunakan harus sesuai syarat artistik bermutu.
- Gambar tersebut valid, maksudnya adalah apakah gambar tersebut benar atau tidak.
- Gambar fotografi cukup besar dan jelas.
- Gambar yang bisa memikat perhatian siswa. Misalnya gambar kapal terbang, kereta api, bintang, dan lain sebagainya.
Nah, itulah enam jenis media pembelajaran yang bisa Anda gunakan dalam proses belajar dan mengajar. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(RAW)