Home / Metode Pembelajaran

Jumat, 19 Agustus 2022 - 10:23 WIB

Antisipasi Pembelajaran Agar Tidak mengalami Learning Loss

Learning Loss – Dengan adanya wabah virus Covid-19 yang melanda Indonesia 2 tahun lalu, membuat pembelajaran mengalami learning loss. Pembelajaran yang harusnya tatap muka berganti status menjadi pembelajaran daring (dalam jaringan). Pembelajaran daring yakni pembelajaran yang dilakukan secara online dengan jaringan internet tanpa adanya tatap muka.

Pada masa pandemi Covid-19, pembelajaran daring tentunya memiliki tujuan yang baik. Yakni, melindungi semua siswa dari penularan wabah, karena bagaiamanapun juga siswa harus tetap mendapatkan perhatian yang serius serta kesehatan yang harus dijaga.

Kekhawatiran ini sangat wajar dirasakan oleh setiap guru disekolah, karena mereka tidak dapat mengajar dengan leluasa apalagi saling bertatap muka dengan anak didiknya. Oleh karena itu, pemeritah mewajibkan seluruh sekolah di Indonesia belajar secara online atau daring serta sebagian sekolah memfasilitasi data seluler tambahan untuk ponsel orang tua agar pembelajaran tetap berlangsung.

Baca Juga: Syarat dan Cara Masuk PTN

Namun, ada beberapa kendala yang mungkin dirasakan setiap guru dalam menghadapi murid ketika belajar secara online atau daring. Misal, ada siswa yang rajijn dan ada juga yang malas untuk mengikuti jam pelajaran termasuk learning loss. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah :

  • Siswa merasa jenuh dan bosan dengn penyajian materi yang monoton dari gurunya setiap kali menjelaskan. Apalagi guru 1960-an tentu belum menguasai teknologi sepenuhnya karena terhambatnya pengetahuan tekonologi yang semakin pesat.
  • Siswa akan merasa bahwa pembelajaran yang di rumahkan, berarti mereka bebas untuk melakukan sesuatu sesuka hati mereka maka dari itu mereka sangat santai dan bahkan tidak sedikit yang mengabaikan tugas apalagi tanpa pengawasan orang tua.
  • Siswa belum terbiasa belajar mandiri. Dalam hal ini, siswa cenderung seneng jika belajar bersama dengan teman-teman di sekolah dan bertatap muka sehingga ada semangat belajar karena mereka berfikir bahwa tidak belajar sendirian.
Baca juga:   Tips Mengatasi Insekuritas Siswa di Sekolah

Baca Juga: Tips Cara Belajar Bahasa Inggris Secara Mandiri

PTM Terbatas Solusi Mencegah Learning Loss

PTM terbatas memilki arti yakni pembelajaran tatap muka dengan peserta didik atau siswa yang terbatas jumlahnya di setiap kelas dengan aturn 50% dari jumlah siswa keseluruhan. Jarak tempat duduk pun harus 1,5 meter serta dibatasi oleh bjam pelajaran di sekolah selama 4 jam dengan selalu menguatamakan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga:   Penerapan Konsep SOLE dalam Pembelajaran Mandiri

Dengan mulai meredanya pandemi Covid-19, pemerintah menganjurkan ke setiap daerah agar melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Dalam pembelajaran tatap muka tersebut, orang tua serta masyarakat harus memahami peraturan yang telah diberlakukan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru memulai pembelajaran tatap muka terbatas agar tidak terjadinya learning loss :

  1. Mengembalikan mental siswa agar kembali semangat dalam belajar dan tahap penyesuaiak kembali setalah belajar daring.
  2. Mengenali kembali karakter siswa, setelah hampir dua tahun belajar jarak jauh

Sesekali memberikan hadiah untuk siswa agar mengembalikan semangat belajar mereka serta berani memberikan pendapat dan mengerjakan soal di depan kelas.

 

Penulis: Vikri Februansyah

Share :

Baca Juga

Metode Pembelajaran

Cara Meningkatkan Ranah Afektif Siswa

Guru Honorer

Inilah 5 Manfaat Belajar Matematika Sejak Dini Bagi Anak
7 Gaya Belajar Siswa yang Wajib Guru Ketahui

Metode Pembelajaran

Gunakan 4 Model Pembelajaran Efektif Ini di Sekolah

Karya Inovatif

Chat bot Telegram solusi pembelajaran interaktif

Kesiswaan

Kenali Komponen-Komponen Membangun Karakter Siswa, Guru Harus Tahu!

Kesiswaan

Mengenal dan Strategi Mendidik Generasi Alfa di Era Pendidikan Digital
model pembelajaran discovery learning

Metode Pembelajaran

2 Jenis Model Belajar Inkuiri yang Wajib Dipahami Guru

Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran Make A Match: Kelebihan dan Kekurangannya