Home / Metode Pembelajaran

Minggu, 6 Maret 2022 - 22:28 WIB

Gunakan 4 Model Pembelajaran Efektif Ini di Sekolah

7 Gaya Belajar Siswa yang Wajib Guru Ketahui

7 Gaya Belajar Siswa yang Wajib Guru Ketahui

Dalam dunia pendidikan, model pembelajaran sangat penting untuk menunjang kesuksesan dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran yang baik dapat memberikan dampak positif kepada siswa baik dalam hal pengetahuan, wawasan, hingga karakter. Pendidik dapat memberikan metode pembelajaran sesuai dengan sistem dan peraturan yang ada di sekolah. Penyesuaian tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan-pendekatan metode pembelajaran berbasis psikologis. Dengan memberikan metode pembelajaran yang sesuai dengan sistem sekolah maka akan menunjang efektifitas proses belajar mengajar. Sehingga siswa mampu menyerap pengetahuan dengan baik dan menerapkannya dimanapun siswa berada. Berikut ini empat model pembelajaran efektif dengan pendekatan psikologi yang dapat di terapkan di kelas:

1. Model Interaksi Sosial (Social Interactional Model)

Pada model pembelajaran ini menggunakan teori gestalt yaitu teori medan (field theory). Pendekatan teori ini juga dikenal sebagai ruang kehidupan (life space). Jadi ruang kehidupan merupakan seluruh peristiwa psikologis di masa lampau, masa kini, dan masa depan yang berpengaruh pada tingkah laku individu dalam suatu situasi tertentu. Artinya bahwa ruang kehidupan merupakan determinan bagi tindakan, impian, harapan dan pikiran individu. Model pembelajaran ini menekankan pada hubungan yang koheren antara siswa dengan masyarakat. Dalam penerapannya siswa diajarkan untuk dapat terlibat dalam proses demokratis sekaligus berperan aktif di masyarakat. Strategi pembelajaran dalam model interaksi sosial diantaranya sebagai berikut:

  • Kerja kelompok
  • Pertemuan kelas
  • Pemecahan masalah sosial (inquiry social)
  • Model laboratorium
  • Model pengajaran yurisprundensi
  • Bermain peran (role playing)
  • Simulasi sosial
Baca juga:   Guru wajib tau pentingnya refleksi pembelajaran

2. Model Pembelajaran Efektif Proses Informasi (Information Processing Models)

Model pembelajaran ini menggunakan teori kognitif. Salah satu faktor penting dalam perkembangan peserta didik adalah pembelajaran. Perkembangan sendiri merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran. Hasil belajar diperoleh dari proses pengolahan informasi yang diberikan oleh pendidik kepada siswa. Ada dua proses, yaitu proses internal (kognitif) dan eksternal (rangsangan lingkungan) sehingga muncul output berupa hasil berlajar. Pemrosesan informasi dapat berupa proses persepsi, ingatan, bahasa, penalaran, dan persoalan. Strategi pembelajaran model proses informasi diantaranya sebagai berikut:

  • Mengajar induktif
  • Latihan inquiry
  • Inquiry keilmuan
  • Pembentukan konsep
  • Model pengembangan
  • Advanced Organizer Model

3. Model Pembelajar Efektif Personal (Personal Models)

Model pembelajaran ini berdasarkan teori humanistik yang orientasinya adalah pengembangan individu. Dalam hal ini, pendidik diharapkan mampu menciptakan iklim kelas yang mampu mengembangkan aspek emosional dan intelektual siswa. Sehingga siswa mampu memaksimalkan potensinya dan produktif di kelas. Peran pendidik di sini sebagai pendorong dalam memaksimalkan potensi siswanya. Kebutuhan-kebutuhan siswa perlu dipenuhi agar potensi siswa dapat berkembang secara maksimal. Mulai dari kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, hingga aktualisasi diri. Strategi pembelajaran yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:

  • Pembelajaran non-direktif
  • Latihan kesadaran
  • Sinetik
  • Sistem konseptual
Baca juga:   Tips Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Pada Siswa

4. Model Modifikasi Tingkah Laku (Behavior Modification Models)

Teori yang dipakai dalam model pembelajaran ini adalah teori behavioristik. Model pembelajaran ini menitikberatkan pada manipulasi penguatan (reinforcement) guna membentuk perilaku yang sesuai dengan tujuan belajar. Selain itu pembentukan perilaku dapat dilakukan dengan memberikan tugas-tugas yang berdampak pada perilaku siswa. Berikan reward kepada siswa yang memiliki prestasi dan berikan punishment kepada siswa yang melanggar aturan. Maka dari itu penguatan yang diberikan haruslah sesuai dengan konteks pembelajaran yang ingin dicapai. Contohnya seperti menentukan tujuan pembelajaran, memberikan stimulus, mengamati dan mengkaji respon yang diberikan peserta didik, memberikan penguatan, evaluasi hasil belajar dst. Selain itu pemberian penguatan ini dapat memberikan efek signifikan terhadap perilaku siswa jika dilakukan dengan tepat.

Share :

Baca Juga

Metode Pembelajaran

Mengenal Model Pembelajaran PAIKEM dan Cara Penerapannya
peran apresiasi guru terhadap antusias belajar

Kenaikan Pangkat

Peran Apresiasi Guru Terhadap Antusias Belajar Peserta Didik
program besar

Kesiswaan

5 Soft Skill yang Perlu GuruTingkatkan
Orang Tua

Metode Pembelajaran

Orang Tua Mengutamakan Parenting Ditengah Kesibukan Bekerja Pada Anaknya
Learning Loss

Metode Pembelajaran

Antisipasi Pembelajaran Agar Tidak mengalami Learning Loss

Metode Pembelajaran

Mengenal dan Cara Menerapkan Metode Belajar Time-Out

Kenaikan Pangkat

Pentingnya Inovasi Digital Untuk Pengembangan Pendidikan

Metode Pembelajaran

Pembelajaran Tatap Muka Inovatif dan Interaktif di Kelas