Semua guru pasti berharap bahwa proses pembelajaran di kelas berjalan dengan menyenangkan, sehingga siswa antusias mengikuti proses belajar mengajar. Jika semua siswa antusias mengikuti proses pembelajaran, maka kemampuan siswa untuk menangkap materi bisa maksimal. Sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Namun, terkadang siswa merasa bosan dan jenuh ketika mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Rasa bosan dan jenuh tersebut biasanya muncul ketika akhir-akhir jam sekolah, karena pada waktu tersebut konsentrasi anak sudah mulai menurun. Untuk itu, Guru harus memiliki cara membuat pembelajaran tidak membosankan untuk menarik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Berikut ini beberapa cara membuat pembelajaran tidak membosankan dan menyenangkan di dalam kelas.
Menemukan Hal Baru Bersama-sama
Tugas utama dari seorang guru adalah mengajar dan mendidik siswanya. Tetapi, kadang-kadang siswa tetap merasa kurang bersemangat walaupun telah Anda didik dengan baik. Lalu, apa yang salah? Mungkin saja Anda agak otoritatif.
Untuk itu, hal yang perlu guru lakukan adalah mendekatkan diri kepada siswa. Guru juga bisa menceritakan beberapa kisah hidupnya walaupun hanya dalam beberapa menit saja. Dengan demikian, nantinya siswa akan menaruh perhatian. Terlebih lagi jika kisah tersebut sesuai dengan keadaan siswa pada hari itu.
Memberikan Hiburan untuk Menunjukkan Kepedulian
Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindarkan siswa dari kebosanan adalah dengan membuat mereka tertawa.
Guru bisa mencari materi yang lucu, sehingga bisa membuat siswa tertawa. Namun, tetap harus disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Dengan begitu, siswa pasti akan merasa bersemangat untuk menerima pembelajaran kembali.
Selain itu, Anda juga bisa mencari permainan bertajuk edukatif atau teka-teki. Jika hari kemarin Anda dan siswa sudah bermain tepuk tangan, pada hari ini Anda bisa menghadirkan permainan seperti Quizz, Kahoot, dan lain sebagainya.
Memberikan Pertanyaan Kepada Siswa
Cara membuat pembelajaran tidak membosankan selanjutnya adalah dengan memberikan atau mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana yang asyik dan menyenangkan.
Pertanyaan yang diberikan oleh guru bisa meningkatkan derajat keaktifan siswa, bahkan bisa saja ada debat yang terjadi di kelas. Asyik bukan?
Namun, jangan luoa untuk membuat pertanyaan yang bisa dijawab oleh siswa. Hal tersebut juga merupakan salah satu cara untuk melatih siswa untuk aktif dan bisa berbicara di kelas.
Nah, jika siswa sudah memberikan respon maka Anda harus memberikan senyuman kepada siswa sebagai bentuk apresiasi karena telah menjawab pertanyaan. Karena hal ini bisa mengurangi kecanggungan yang biasa mereka tunjukkan.
Memberikan Respon Pada Setiap Pendapat atau Pertanyaan
Jika ada siswa yang mengajukan pertanyaan atau mengemukakan pendapat, maka Anda harus fokus dan memperhatikan siswa tersebut.
Hal tersebut bisa menumbuhkan rasa percaya diri kepada siswa, karena mereka merasa Anda perhatikan. Jangan malah cuek atau tidak memperhatikan, nanti siswa tersebut akan merasa enggan untuk berkontribusi lagi di dalam kelas.
Nah, kita sebagai guru mempunyai kewajiban untuk membangun rasa percaya diri siswa dengan cara menunjukkan perhatian ketika siswa ingin didengarkan. Karena sejatinya, semua manusia ingin didengar bukan?
Memberikan Pujian Kepada Siswa
Ketika proses belajar mengajar sudah dimulai, guru perlu menciptakan suasana kelas yang tidak membosankan dan menyenangkan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara memberikan pujian pada setiap pertanyaan atau pendapat yang siswa ajukan.
Dengan adanya pujian, siswa akan merasa senang karena sudah mendapatkan apresiasi dari guru mereka. Dengan demikian, siswa juga akan menikmati pembelajaran Anda di kelas.
Menciptakan Lingkungan Kelas yang Menarik
Cara membuat pembelajaran tidak membosankan yang bisa guru lakukan adalah dengan menciptakan lingkungan kelas yang menarik.
Suasana belajar menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pada dasarnya, cara mengajar bisa ditempuh adalah melalui eksplorasi dan suasana hati yang bisa membuat kegiatan di dalam kelas tidak membosankan.
Menciptakan Iklim yang Nyaman untuk Siswa
Iklim nyaman yang dirasakan oleh siswa bisa menghilangkan kecanggungan, baik dikalangan para guru ataupun antar siswa itu sendiri. Sebagai guru, Anda bisa menjelaskan materi pembelajaran yang ingin disampai dengan membuatnya lebih menarik. Bisa dengan sisipan humor atau lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga harus sering-sering memberikan motivasi kepada siswa agar mereka mau mengajukan pertanyaan. Kegiatan tersebut tentu saja sebagai salah satu upaya untuk mempermudah siswa mengetahui lebih banyak sesuatu, daripada hanya sekedar mendengarkan saja.
Melakukan Kontrol pada Siswa
Mengontrol siswa adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh guru. Kadang-kadang, siswa yang tidak dikontrol akan merasa bahwa dirinya tidak mendapatkan perhatian dari guru.
Nah, hal itulah yang membuat siswa merasa bosan saat belajar. Bukannya mendapatkan perhatian, mereka malah dibiarkan saja. Padahal siswa sangat membutuhkan perhatian dari guru.
Pandai Bercerita
Cara membuat pembelajaran tidak membosankan dan menyenangkan adalah dengan bercerita. Bercerita bisa menjadi salah satu cara guru untuk membuat siswa mengikuti pembelajaran di dalam kelas.
Menjadi seorang guru tidak hanya sebatas mendidik dan membimbing siswa saja, namun harus kreatif serta berusaha agar apa yang guru ucapkan bisa dipahami oleh siswa.
Untuk itu dalam memberikan penjelasan kepada siswa, guru tidak harus selalu serius dan tegang. Anda bisa membuat suasana kelas yang lebih nyaman dengan cara menjelaskan materi seperti mendongeng. Selain itu, Anda juga bisa menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman atau kehidupan sehari-hari siswa.
Dengan demikian, ssiswa pasti akan merasa lebih semangat ketika mengikuti proses pembelajaran. Semangat siswa harus hadir saat belajar, karena pada situasi tertentu mereka pasti merasa bosan, ingin menyendiri, tidak terkoordinasi, hilang percaya diri, atau bahkan antagonis.
Jadi, seorang guru harus kreatif dalam mengajar untuk mengantisipasi siswa yang merasa bosan dan jenuh di kelas.
Guru Akrab dengan Siswa
Keakraban antara guru dengan siswa bisa merupakan salah satu hal yang harus hadir di dalam kelas. Hal tersebut merupakan cara yang bisa guru lakukan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tidak membosankan di dalam kelas.
Jika ada keakraban, maka suasana belajar akan menjadi rileks dan siswa akan mudah menyerap materi yang disampaikan guru.
Selain itu, siswa tidak akan merasa ragu untuk bertanya saat merasa kurang memahami materi pelajaran yang disampaikan. Karena salah satu cara agar siswa mudah untuk mengerti adalah dengan bertanya kepada guru. Sementara itu keakraban antara siswa dengan guru bisa sangat menentukan keberhasilan pembelajaran bagi siswa.
Menghindari Teknik Ajar yang Sama
Menggunakan cara yang sama setiap harinya dalam menghabiskan waktu belajar akan membuat siswa merasa bosan. Misanya hari ini siswa belajar dengan berdiskusi, minggu depan diskusi lagi, terus saja hingga berbulan-bulan. Hal tersebut tentu saja akan membuat siswa bosan.
Sebaiknya Anda mencari teknik ajar lain yang berbeda. Anda harus berusaha selalu segar dengan mencoba hal-hal yang baru. Mengambil resiko dan menikmati momen di kelas sekali-sekali bisa Anda lakukan.
Mengubah Penjelasan menjadi Percakapan
Mengajar tidak harus pasif. Anda bisa melibatkan siswa dalam percakapan santai, seperti Anda akan menjadi sahabat bagi mereka. Sesekali Anda tidak perlu memberikan penjelasan dan mengajukan pertanyaan, gantian dengan siswa.
Biarkan mereka menghadirkan ide, dan biarkan mereka yang mengajar pada teman sebayanya. Nah, Anda bisa menggunakan gaya pembelajaran “Everyone is Teacher”.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(RAW)