Macam-macam strategi pembelajaran – Strategi pembelajaran merupakan bagian penting yang harus di atur sedemikian rupa dengan mempertimbangkan potensi siswa, kondisi sarana dan prasarana serta tingkat kesulitan materi. Salah satu unsur terpenting dalam proses belajar mengajar yang benar dan efektif untuk mencapai tujuan adalah strategi pembelajaran.
Memahami arti dan definisi strategi pembelajaran sangat penting, terutama bagi mereka yang terlibat langsung dalam dunia pendidikan. Dengan memahami hakikat strategi pengajaran, di harapkan guru sebagai pendidik dan fasilitator pendidikan mampu menganalisis permasalahan yang ada dan menemukan berbagai inovasi serta meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.
Strategi pembelajaran adalah upaya menerapkan strategi yang sistematis dan efektif agar berhasil dalam kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran memiliki kedudukan penting sebagai desain dan metode agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dan tentunya Anda sebagai guru harus mengetahui macam-macam strategi pembelajaran yang ada.
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Setelah mengetahui dan memahami pengertian strategi pembelajaran, seorang pendidik juga harus mengetahui macam-macam strategi pembelajaran yang ada. Dimana, jika guru mau, pembelajaran nama dapat di lakukan secara efektif dan efisien.
Maka salah satu cara berbeda yang dapat di lakukan adalah dengan memilih strategi pembelajaran yang tepat. Hal ini di perlukan karena dapat menentukan kualifikasi yang di miliki oleh pendidik yang bersangkutan. Selain itu juga dapat di gunakan untuk melihat kelayakan seorang guru saat mengajar.
Menurut seorang tokoh bernama Sanjaya, ada sekitar 7 macam strategi pembelajaran, di mana ketujuh strategi pembelajaran tersebut harus di lakukan oleh seorang pendidik. Selebihnya pembahasannya adalah sebagai berikut:
Strategi pembelajaran ekspositori (SPE)
SPE adalah strategi pembelajaran yang menekankan pada proses penyampaian materi secara lisan dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai topik secara optimal.
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan salah satu dari beberapa pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru. Hal ini di karenakan guru memegang peranan yang sangat penting atau dominan dalam strategi ini. Dalam sistem ini guru hadir dalam bentuk yang telah di susun secara tertib, sistematis dan lengkap sehingga siswa mendengar dan mencernanya dengan tertib dan teratur.
Strategi pembelajaran inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan jawaban dari masalah yang di ajukan. Proses berpikir ini biasanya di lakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.
Strategi pembelajaran inkuiri merupakan salah satu bentuk pendekatan yang berorientasi pada pembelajar. SPI adalah strategi yang menekankan pada proses perkembangan intelektual anak. Menurut Piaget, perkembangan mental (intelektual) di pengaruhi oleh 4 faktor, yaitu maturation, physical experience, sosial experience dan equilibration.
Strategi pembelajaran berbasis masalah
Istilah strategi SPBM yang di kenal luas dapat di pahami sebagai rangkaian kegiatan yang memiliki hubungan dengan dunia pembelajaran. Fokus penekanan SPBM cenderung mengarah pada tahapan di mana siswa memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah.
Jika di lihat dari segi psikologi, dapat di lihat bahwa jenis strategi pembelajaran ini lebih mengandalkan psikologi dalam bidang pengetahuan. Dimana menganggap bahwa belajar mengajar merupakan fase perubahan dari segi sikap karena adanya suatu pengalaman.
Mengingat kata belajar bukan hanya sekedar menghafal suatu pengetahuan atau fakta tertentu. Namun, belajar berarti fase di mana Anda berinteraksi dengan lingkungan Anda secara sadar.
Strategi Pembelajaran Peningkatan Keterampilan Berpikir (SPPKB)
Strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini topik tidak hanya di sajikan kepada siswa, tetapi siswa di bimbing dalam proses meneliti konsep mereka sendiri yang perlu di kuasai melalui proses dialogis berkelanjutan dengan menggunakan pengalaman siswa.
Model Strategi Pembelajaran Peningkatan Keterampilan Berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu pada pengembangan keterampilan berpikir siswa melalui pembelajaran terhadap fakta atau pengalaman anak sebagai bahan pemecahan masalah yang di ajarkan.
Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)
Model pembelajaran kelompok adalah serangkaian kegiatan belajar yang di lakukan oleh siswa dalam kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah di rumuskan.
Strategi pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, terdiri dari empat sampai enam orang yang memiliki latar belakang akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen).
Sistem penilaian di lakukan secara berkelompok. Setiap kelompok akan mendapatkan penghargaan jika kelompok tersebut menunjukkan hasil yang di persyaratkan.
Strategi pembelajaran kontekstual (CTL)
Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah konsep pembelajaran yang membantu guru menghubungkan bahan ajar dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan mereka dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Strategi pembelajaran afektif (SPA)
Strategi pembelajaran afektif berbeda dengan strategi pembelajaran lainnya. Afektif mengacu pada nilai-nilai yang sulit di ukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa. Namun, penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang andal membutuhkan ketelitian dan pengamatan terus-menerus, dan ini bukan hal yang mudah untuk di lakukan.
Tips Untuk Menjalankan Strategi Pembelajaran yang Tepat
Setelah mengetahui macam-macam strategi pembelajaran langkah selanjutnya adalah memahami tips untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Mendorong komunikasi kelompok
Tanyakan kepada siswa apa yang ingin mereka capai melalui pembelajaran dan bagaimana mereka akan melakukannya. Pendidik atau guru dapat meminta siswa untuk terbuka dan jujur tentang tantangan yang mereka hadapi. Oleh karena itu, guru dapat memberikan solusi terbaik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang nyaman.
2. Cari tahu teknik belajar yang tepat
Guru diharapkan mengetahui apa yang siswa lakukan untuk memaksimalkan manfaat waktu belajar. Setelah Anda memiliki informasi ini, Anda dapat meyakinkan mereka untuk terus mengembangkan pendekatan baru. Beberapa pendekatan meliputi:
- Permainan pembelajaran ini mengisi beberapa kegiatan dengan permainan pembelajaran untuk mengurangi suasana belajar.
- Sering-seringlah istirahat, yaitu memikirkan suatu kegiatan yang menggunakan tenaga sehingga dapat mengurangi energi juga. Ingatkan siswa bahwa mereka sedang belajar berdiri, meregangkan badan, minum air, berbagi tawa dengan teman-temannya, dan kemudian melanjutkan ke kegiatan pembelajaran.
3. Ciptakan suasana bebas gangguan
Susana nyaman dalam arti memahami banyak hal, mulai dari kebersihan dasar hingga melakukan kegiatan belajar mengajar di lingkungan yang nyaman dan bebas gangguan. Meski begitu, setiap siswa pasti memiliki pendekatan dan preferensi yang berbeda, di sini pendidik dapat menciptakan suasana berdasarkan jumlah suara terbanyak.
4. Fokus pada eksplorasi dan pemecahan masalah
Kebanyakan siswa menyukai tantangan, terutama hal-hal baru yang memberikan manfaat bagi kehidupan. Strategi pembelajaran cerdas dapat mencakup penggunaan situs web penelitian dan melakukan aktivitas pemecahan masalah selama masa belajar siswa.
5. Pemicu motivasi belajar
Memiliki tujuan dan ide yang jelas adalah dasar yang bagus untuk sukses. Guru juga dapat memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah dengan baik. Dengan ini tentunya akan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
6. Bagikan pendapat Anda
Misalkan siswa memiliki kemampuan berpikir kritis tentang apa yang di ajarkan dengan meminta mereka menjelaskannya dengan kata-kata mereka sendiri. Memiliki ketertarikan pada apa yang ingin mereka ketahui dan bagaimana mereka memahami suatu masalah atau tantangan sangat berharga dan merupakan bentuk apresiasi.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(RAW)