Pendidikan Indonesia masih menghadapi beragam masalah yang perlu dipecahkan.
Mewujudkan pendidikan ideal tentu bukan suatu hal yang mudah. Adakalanya berbagai permasalahan akan datang menimpa. Adapun beberapa permasalahan dari permasalah pendidikan Indonesia yang perlu segera diselesaikan yakni sebagai berikut:
1. Standar Manajemen Pendidikan di Indonesia
Segala sesuatu yang menggerakkan serta mengarahkan para pelaku pendidikan termasuk siswa adalah kewenangan dari sistem pendidikan dan bagaimana berjalannya manajemen tersebut. Beberapa manajemen pendidikan bangsa sendiri secara tidak langsung menunjukkan bahwa kompetensi yang harusnya diwujudkan tidak terjadi dalam realita.
Sebagai contoh, dalam setiap pengenalan wajah satuan pendidikan biasanya selalu mendahulukan target kompetensi yang akan dilahirkan dari satuan pendidikan tersebut. Hanya saja, terkadang sebagian masih bersifat bias, tak tampak dan hanya formalitas kata – kata saja.
Mulai banyak terjadi fenomena dimana para lulusan baik SMA/K maupun Perguruan Tinggi merasa bahwa mereka mengalami kebingungan serta tidak mengetahui kompetensi apa yang dimiliki.
Bahkan sampai beranjak dewasa dan turun ke masyarakat, generasi masih bingung dan harus diarahkan terkait apa yang harus dilakukan.
Belum lagi ditambah dengan munculnya kasus salah jurusan sebab banyak siswa yang tidak mengenali potensi dan bakat yang mereka miliki. Jika hal ini terus berlanjut, lantas bagaimana siswa dapat menjadi generasi yang gemilang?
2. Menganggap Lembaga Pendidikan Sebagai Fomalitas
Selain itu, mulai bermunculan pemikiran dalam diri siswa bila lembaga pendidkan merupakan sarana yang hanya bersifat formalitas semata.
Artinya, secara tidak langsung sebagian siswa sudah menanamkan dalam diri bahwa sekolah merupakan suatu tugas formal dimana jika tidak dilakukan sama saja dengan melanggar aturan.
Tentu hal ini merupakan hal yang kurang baik. Sebab bisa saja siswa tidak memberikan sepenuh hatinya pada lembaga pendidikan tersebut.
Selain itu, belum lagi masih terdapat orangtua yang memaksakan kehendak terkait pendidikan siswa. Sehingga bisa juga muncul siswa yang asal – asalan dalam bersekolah dan menganggap sebagai simbolis saja.
3. Siswa Menjalani Pendidikan yang tak Berbasis Cita – Cita
Permasalahan lainnya yakni sebagian besar siswa masih gamang dengan cita – cita yang diinginkan. Hal ini menjadikan siswa kebingungan dan kadang bingung terkait ‘what they should do after school’. Selain itu, manajemen pendidikan belum pada ranah menyelesaikan persoalan cita – cita tersebut.
Beberapa pakar pendidikan sebenarnya kurang dapat menyepakati bahwa semua siswa memiliki kecerdasan masing – masing. Hanya saja, standar dalam pelaksanaan ujian haruslah sama sehingga mau tak mau mereka harus disamakan.
Selain itu, siswa harus menghafal seluruh pelajaran yang diujikan tanpa memandang apakah mereka sudah mengorientasikan pembelajaran untuk mewujudkan cita – cita atau tidak.
Sehingga wajar bila bermunculan siswa yang kadang mengalami kebingungan untuk menentukan langkah masa depannya.
Nah demikian ulasan yang berkaitan dengan permasalahan pendidikan Indonesia. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik
pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)