Karya ilmiah adalah karya tulis yang menyampaikan konsep, penjelasan, atau pemecahan masalah secara sistematis, disampaikan secara objektif dan jujur, menggunakan bahasa formal, dan didukung oleh fakta, teori, atau data aktual. Menulis karya ilmiah memiliki berbagai tujuan, antara lain menyampaikan gagasan, menyelesaikan tugas akademik, mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, dan menyebarkan informasi dan temuan penelitian.
Karya ilmiah dapat dijadikan sebagai sumber, pendalaman pemahaman, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Menulis karya ilmiah membantu penulis mengembangkan kemampuan membaca dan menulis mereka, berlatih mengintegrasikan dan menyajikan konsep yang berbeda secara sistematis, memperluas perspektif mereka, dan mencapai kepuasan intelektual. Adapun, penelitian ilmiah yang disajikan dengan cara yang dapat diakses oleh khalayak umum dan menarik untuk dibaca disebut sebagai karya ilmiah ilmiah populer..
Kualitas sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat sudut, termasuk struktur sajian, elemen dan isinya, perspektif penulis, dan bahasa yang digunakan. Karya ilmiah harus mengikuti struktur yang sangat ketak, biasanya terdiri dari bagian pembuka (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian pertama berfungsi sebagai pengantar ke bagian inti, yang menyajikan gagasan utama yang ingin disampaikan dan dapat mencakup banyak bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, tetapi semuanya memiliki pendahuluan, bagian inti, penutup dan daftar pustaka. Abstrak diperlukan untuk semua artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal. Dalam penulisan ilmiah, penulis bersikap objektif yang disampaikan melalui penggunaan bahasa impersonal, penggunaan banyak bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku, yang terlihat dari istilah dan kata yang dipilih, serta penggunaan kalimat yang efektif dengan struktur yang baku
7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat karya lmiah Artikel Ilmiah
1. Mengacu kepada teori
Karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir atau kerangka pemikiran atau acuan dalam pembahasan masalah.
2. Berdasarkan Fakta
Setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,sebenarnya dan konkret
3. Logis
Setiap keterangan dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.
4. Objektif
Semua keterangan yang diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan
5. Sistematis
Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan
secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut dan tertib.
6. Tuntas
Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya sehingga pokok masalah harus dibatasi dan tidak boleh terlalu luas
7. Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya,
gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca
Guru pada zaman sekarang ini dituntut lebih profesional,lebih handal,lebih kompeten ,itu sudah menjadi tuntutan masyarakat modern, maka sudah sewajarnya jika tulisan dalam bentuk publikasi ilmiah kini menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan profesi. Publikasi ilmiah dapat dilihat sebagai upaya untuk menyebarluaskan ide atau karya seseorang atau kelompok dalam bentuk ulasan ilmiah dan laporan penelitian seperti penelitian tindakan kelas yang sangat dekat dengan guru
Anda guru dan tertatik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dan menuangkannya dalam bentuk artikel ilmiah? Mari ikuti segera pelatihan dari e-guru.id dengan judul “Membuat Artikel Ilmiah Siap Publish dari Hasil Penelitian Tindakan Kelas”
(fta/rtq)