Home / Kenaikan Pangkat

Kamis, 10 Maret 2022 - 20:16 WIB

Guru Bisa Jadi PNS Dalam PPG Prajabatan Model Baru Tahun 2022 ! Ini Penjelasannya

PPG Prajabatan model baru tahun 2022 – memasuki era pendidikan dengan pendekatan digital, membuat dunia pendidikan mulai memngembangkan sistem yang telah Ada. Begitu juga dengan PPG. Apakah PPG itu ?

Pengertian PPG Prajabatan

PPG Prajabatan adalah Program Pendidikan Guru sebelum guru tersebut menjadi pengajar yang profesional dan resmi. PPG Prajabatan merupakan suatu program yang dibuat oleh pemerintah untuk mempersiapkan tenaga-tenaga pendidik agar mampu menghadapi perkembangan pendidikan di era digital.

Baru-baru ini Kementerian Pendidikan kebudayaan dan Riset Teknologi memperbaharui kembali PPG Prajabatan ini. PPG Prajabatan Tahun 2022 merupakan program yang telah disempurnakan agar dapat diaplikasikan pada pola pendidikan saat ini.

Syarat-syarat untuk mengikuti Program Pendidikan Guru Prajabatan (PPG) adalah sebagai berikut :

  1. Lulus Sarajana S1 atau Diploma 4 dari perguruan tinggi atau universitas dengan akreditasi minimal B
  2. Usia maksimal 30 tahun
  3. Terdaftar pada Program Studi PPG yang tecantum di PDDDIKTI.

Setelah mampu memenuhi 3 syarat tersebut, calon pengajar baru bisa mengikuti PPG Model Baru tahun 2022.

PPG Prajabatan Model Baru tahun 2022

Alasan adanya perubahan skema alur PPG Prajabatan Model Baru di tahun 2022,  untuk mengembalikan fungsi dari PPG dimana banyak lulusan CPNS baru yang tidak memiliki serifikat profesi guru . Sedangkan yang baru lulus ada yang sudah mendapatkan sertikat PPG meskipun belum menjadi guru.

Program yang diprioritaskan bagi pengajar atau guru yang sudah mengajar. Sebenarnya sudah  berjalan selama  beberapa tahun. Hanya saja ada beberapa sistem dan poin penilaian yang diubah. Jika pada PPG Prajabatan sebelumnya mahasiswa tingkat akhir yang memiliki minat pada bidang pendidikan bisa mendaftar pada program ini. Saat ini peserta PPG harus telah lulus jenjang pendidikan S1 atau D4.

Baca juga:   Ingin dapat Angka kredit untuk Kenaikan Pangkat Guru? Download Pedoman Buku 4 dan 5 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

PPG seharusnya ditujukan untuk seorang guru, bukan calon guru, aturan ini sudah tepat karena beban untuk lulus CPNS bukan hal mudah dan melalui proses yang ketat dan sulit. Khusus Tahun 2022 pemerintah melalui kementerian pendidikan mulai akan merealisasikan PPG prajabatan model baru.

Selain itu PPG Prajabatan Model Baru ini juga berintegrasi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN). Para Peserta PPG Prajabatan Model Baru di Tahun 2022 ini harus melewati beberapa tahap seleksi sebelum diangkat menjadi ASN. Seleksi-seleksi tersebut adalah:

  • Tes penguasaan konten
  • Tes pedagogik
  • Tes kemampuan dasar literasi dan numeric.
  • Tes Kepribadian
  • Wawancara
  • Pengangkatan dan Penempatan ASN Guru

Setelah lulus dari tes ini, siswa dari PPG Prajabatan dapat mengikuti program di lembaga-lembaga pendidikan yang terdaftar dalam daftar PPG Prajabatan.

Secara garis besar, dengan adanya PPG Prajabatan Model Baru Tahun 2022, kebutuhan tenaga pendidik yang berkualitas dapat terpenuhi.

Kesimpulan dari PPG Prajabatan Model baru ini hanya untuk lulus CPNS yang baru lulus dan nantinya program prajabatan yang lama akan diganti langsung dengan PPG, setelah dilantik menjadi ASN maka otomatis akan mendapatkan sertifikat, namun tidak menutup kemungkinan bagi CPNS yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria kelulusan PPG bisa mengikuti PPG Prajabatan ulang.

Baca juga:   Bingung Mau Ice breaking Apa? Yuk, Simak Beberapa Contoh Ice breaking yang Bisa Dilakukan oleh Guru

Sehingga, program PPG Prajabatan Model Baru ini merupakan program pendidikan profesi guru bagi orang-orang yang berminat untuk berprofesi sebagai guru. Program ini menyasar lulusan S1 atau D4 baik di bidang pendidikan maupun non pendidikan.

Mahasiswa PPG Pra Jabatan akan mengikuti pendidikan selama satu tahun atau dua semester. Pada program pendidikan tersebut, peserta didiknya akan mendapat pendidikan khusus untuk menguasai kompetensi seorang guru.

Ingin Menguasai Cara Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah? Dan Mampu mengembangkan Modul Ajar serta Modul Projects dengan Mudah?

Silahkan Bergabung dan Belajar Bersama Diklat 64 JPPenyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP), Modul Ajar dan Modul Project“.Klik LINK INI untuk mendaftar jadi peserta.

[Seluruh Peserta Mendapatkan Sertifikat 64JP]

📢 Narasumber Spesial
1️⃣ Dr. Luluk Elyana, S.Pd.I., M.Si
(Wakil Rektor Bidang Kurikulum Universitas Ivet dan Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak)
2️⃣ Fitria Martanti, M.Pd
(Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak)

⏰ Pelaksanaan
15-20 Maret 2022
(Full Via Zoom Meeting Dan Streaming YouTube)

Investasi Peserta Umun Rp. 149.000

Investasi Khusus👇
📍Member e-Guru.id Rp. 99.000
📍Non Member/Umum Rp. 129.000

Langkah Pendaftaran
1️⃣ Transfer biaya Pendaftaran
0158622716 (BNI)
An. Heri Triluqman Budi Santoso
2️⃣ Mengisi link Pendaftaran:
https://forms.gle/7EqRnzVgTaLpt5vA6 

 

Mau dibantu mendaftar? Hubungi Admin Berikut:
0895378190390 atau klik wa.me/895378190390

Share :

Baca Juga

Kenaikan Pangkat

Diklat Gratis Bersetifikat 40 JP : Penguatan Ketrampilan Mengajar pada Guru dalam Rangka Menyambut Tahun Ajaran Baru

Kenaikan Pangkat

Digitalisasi untuk Atasi Hambatan Pendidikan

Kenaikan Pangkat

Kiat Mengajar Guru Profesional, Efektif, dan Menyenangkan
model pembelajaran inkuiri

Guru Honorer

Calon Pengajar Wajib Tahu! 4 Kompetensi yang Harus Dimiliki Tenaga Pendidik

Kenaikan Pangkat

Pendaftaran PPPK TA 2022-2023

Kenaikan Pangkat

Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Tenaga Honorer

Kenaikan Pangkat

Tenaga Honorer Harus Dihapuskan dan Diganti dengan Outsourcing Agar tidak Kena Sanksi Pemerintah

Kenaikan Pangkat

Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Kenaikan Pangkat Guru PNS