Home / Kenaikan Pangkat

Jumat, 15 April 2022 - 05:42 WIB

Cara Menyusun Artikel Ilmiah Populer untuk Mendapatkan Angka Kredit bagi Guru PNS

Cara Menyusun Artikel Ilmiah Populer – Menjadi guru PNS tentu bukan peran yang mudah. Ada beberapa hal yang perlu senantiasa ditingkatkan.  Selain merupakan sebuah keharusan, Anda akan mendapatkan berbagai manfaat lainnya baik dari peningkatan finansial maupun keprofesionalitasan.

Salah satu cara untuk dapat meningkatkan kelayakan atau profesionalitas seseorang yakni dengan menyusun artikel ilmiah populer. Penyusunan artikel ilmiah populer ini nantinya bisa Anda masukkan dalam perhitungan angka kredit. Semakin banyak angka kredit yang Anda miliki, maka semakin banyak pula peluang Anda untuk mendapatkan kenaikan pangkat.

Pada perhitungan angka kredit, artikel ilmiah ini nantinya masuk dalam kategori tulisan ilmiah dalam rangka mengembangkan profesi guru. Nantinya artikel ilmiah tersebut sebisa mungkin disebar pada kalangan publik sehingga bukan hanya menjadi tulisan pribadi. Bisa juga disebarkan dalam bentuk artikel yang termuat di media massa baik sebagai surat kabar, di tabloid.

Bukti fisik berupa cetakan tulisan tersebut, nantinya akan menjadi bahan pada saat pengajuan berkas kenaikan pangkat untuk guru.

Kegiatan berliterasi seperti ini merupakan salah satu hal wajib dan tak bisa ditinggalkan. Selain karena dapat meningkatkan intelektualitas, menulis juga dapat menjadi self-healing yang bisa dilakukan pada saat mengalami banyak tekanan.

Kenaikan pangkat sendiri merupakan hal yang wajib masuk dalam perencanaan pekerjaan yang dimilikI oleh para guru PNS. Sebab jika tidak maka bisa jadi Anda akan termasuk dalam kategori para guru PNS yang tidak profesional dan berkompeten sebab sama sekali belum memenuhi persyaratan dalam uji pengembangan profesi keguruan.

Langkah Menyusun Artikel Ilmiah Populer

Cara menyusun artikel ilmiah populer memang berbeda dengan penyusunan karya ilmiah lainnya. Selain dari sistopiktika penulisannya, bahasa yang digunakan juga berbeda. Realitanya, sebagian besar guru PNS seringkali merasa kesulitan saat penyusunan artikel ilmiah populer ini.

Hal inilah yang menjadi kendala sehingga proses kenaikan pangkat bisa terhambat. Belum lagi dengan seabrek masalah administrasi yang harus dikumpulkan oleh para guru baik di awal, pertengahan maupun akhir tahun pelajaran.

Untuk memudahkan para guru PNS memahami model sistopiktika artikel ilmiah populer, Anda bisa mencoba memahami ulasan langkah – langkah penyusunannya di bawah ini.

1.   Menentukan Topik Tulisan

Langkah pertama yang harus Anda lewati yakni proses untuk menentukan topik tulisan. Sebab penentuan topik ini merupakan ujung tombak dari keseluruhan proses pokok penulisan yang Anda buat.

Baca juga:   Memahami Cara Penggunaan Platform Rapor Pendidikan Indonesia

Sebelum menentukan topik, Anda bisa melakukan proses identifikasi pada topik yang akan dipilih dengan membaca beragam sumber yang ada. Tenang saja, hari ini banyak situs jurnal yang gratis sehingga Anda tidak perlu membayar mahal untuk mengkonsumsi beragam bacaan tentang jurnal pendidikan.

Beberapa topik yang direkomendasikan yakni terkait masalah pendidikan karakter peserta didik, perkembangan intelektual atau bisa juga kemampuan daya serap peserta didik dalam pembelajaran pra – pasca pandemi. Bisa juga terkait ulasan prestasi peserta didik, strategi bahkan perencanaan pembelajaran di masa pandemi.

Dengan memiliki berbagai referensi melalui jurnal yang ada, maka Anda akan banyak mendapatkan sumber dan inspirasi.

Kalau bisa, cobalah pilih topik yang paling relevan dengan kondisi perkembangan peserta didik saat ini. Tentu artikel ilmiah Anda akan menjadi rujukan bagi banyak guru lainnya.

2.   Membuat Kerangka

Setelah penentuan topik, langkah selanjutnya yakni dengan menuslikan kerangka. Penulisan kerangka ini biasanya cukup memakan banyak waktu. Pembuatan kerangka sendiri tujuannya untuk membuat Anda lebih mudah dalam menyusun artikel.

Agar Anda tidak bingung, Anda bisa merumuskan kerangka dengan mencontoh beberapa artikel ilmiah yang sudah ada kemudian Anda jadikan referensi. Buat kerangka dengan menuliskan poin – poinnya. Untuk lebih mudah, lebih baik Anda menuliskan kerangka dalam bentuk tulisan yang tidak begitu panjang.

Bisa juga dalam bentuk rangkaian pertanyaan. Misal, jika Anda menuliskan topik tentang perkembangan peserta didik, Anda bisa mulai dari poin fakta permasalahan kondisi perkembangan belajar peserta didik sekarang.

Kemudian masuk dalam poin analisis kemudian bisa dilanjutkan sampai poin tindak lanjut dan penyelesaian berdasar teori maupun tambahan pengalaman dari para pakar pendidikan sebelumnya.

3.   Menyusun Paragraf Pembuka yang Menarik

Salah satu hal yang perlu Anda pahami yakni Anda harus mencoba membuat sebuah paragraf pembuka yang baik agar dapat memberikan pemahaman yang jelas bagi para pembaca lainnya.

Selain itu, karakteristik menarik juga perlu ada dalam model paragraf terbuka Anda. Hanya saja, jangan sampai terkecoh dengan kata menarik. Bukan berarti Anda bisa menggunakan bahasa semau sendiri. Karakteristik menarik yang dimaksud yakni Anda harus tetap menggunakan bahasa baku tapi tetap mudah dipahami pembaca umum.

Bagaimana caranya? Tentu ada perlu membaca banyak referensi agar lebih mudah untuk menyusun paragraf pembuka.

4.   Membuat Gagasan Pokok yang Berkarakter Jelas dan Padat

Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa gagasan pokok yang Anda susun sudah memiliki karakteristik yang jelas dan padat. Kejelasan pada gagasan pokok secara alami akan mengantarkan pembaca pada kejelasan artikel ilmiahpopuler Anda.

Baca juga:   Makna Logo PGRI dan Implementasinya

Biasanya gagasan pokok perlu untuk disampaikan di awal paragraf supaya pembaca dapat menemukan hal penting atau wawasan yang akan mereka dapatkan jika membaca artikel ilmiah Anda.

5.   Memberikan Ilustrasi

Jika Anda memiliki kesempatan untuk mempublikasikan artikel ilmiah populer Anda pada sebuah platform seperti majalah atau yang bentuknya semi formal, maka Anda perlu menyiapkan ilustrasi yang wajar supaya para pembaca lebih terbantu untuk menemukan pokok permasalahannya.

Selain itu, para pembaca akan lebih mudah untuk menentukan kesimpulan melalui visualisasi yang sudah ada terkait artikel ilmiah. Bahkan ilustrasi akan menjadi daya tarik sendiri.

Namun bila Anda tak memiliki kesempatan tersebut, Anda perlu berpindah strategi yakni dengan memberikan visualisasi terkait topik melalui tulisan artikel ilmiah yang Anda buat.

Awalnya tentu tidak mudah, maka dari itu, bacaan referensi tidak boleh sampai ditinggalkan sebelum artikel ilmiah pertama Anda dipublikasi.

6.   Pelajari Gaya Penulisan

Jika Anda mulai mencari beberapa situs untuk mewadahi artikel ilmiah Anda, maka Anda juga harus mempelajari gaya penulisannya. Jangan sampai tulisan artikel ilmiah tertolak atau bahkan tidak layak tayang lantaran gaya penulisannya yang tidak sama dengan lainnya.

7.   Menyusun Paragraf Penutup

Setelah itu jangan lupa untuk menyusun paragraf penutup. Berikan kesimpulan yang kuat dengan pembuktian beberapa fakta pada pembahasan isinya. Tujuannya agar para pembaca semakin yakin dengan tulisan artikel ilmiah yang dibuat.

8.   Proses Penyuntingan

Sebelum artikel ilmiah Anda masuk ke meja redaksi atau editor, alangkah baiknya bila Anda melakukan proses penyuntingan. Lakukan menyunting pada beberapa pilihan kata yang mungkin sulit untuk dimengerti oleh sebagian besar pembaca. Termasuk juga pada tanda baca dan ejaan, serta setiap pilihan katanya.

Nah, demikian ulasan mengenai cara menyusun artikel ilmiah populer dan beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Semoga para guru yang berliterasi bukan sekedar kewajiban memenuhi syarat kenaikan pangkatmelainkan memang ingin meningkatkan kemampuan khususnya dalam dunia kepenulisan.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(shd/shd)

Share :

Baca Juga

Kenaikan Pangkat

Tabel Angka Kredit Guru PNS dari Sub-Unsurnya

Kenaikan Pangkat

Jenis-jenis Kecerdasan Yang Harus Kita Tahu

Karya Inovatif

Collaborative Learning Secara Daring? Cari tahu Di Sini!
peran apresiasi guru terhadap antusias belajar

Kenaikan Pangkat

Siklus Kinerja Guru Berbasis Sasaran Kerja
kelebihan dan kekurangan quizizz

Kenaikan Pangkat

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Artikel Ilmiah
Inilah Jadwal dan Syarat Pretest PPG Daljab Kemenag 2022

Kenaikan Pangkat

Guru Non ASN yang Lolos Passing Grade 2021 Jadi Prioritas di Seleksi PPPK 2022

Kenaikan Pangkat

Memahami Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kenaikan Pangkat

Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum