Platform Rapor Pendidikan – Pendidikan adalah sebuah upaya untuk mendidik anak bangsa menjadi seorang pribadi yang lebih baik. Setiap tahunnya pemerintah selalu mengusahakan agar generasi bisa mendapatkan pendidikan sesuai dengan kemampuannya mulai dari jenjang KB – Perguruan Tinggi.
Untuk senantiasa melakukan pengembangan pada pendidikan, maka pemerintah pun mewajibkan adanya penulisan hasil pendidikan atau biasa dikenal dengan rapor.
Dahulu sekali, rapor pendidikan disusun dan dicatat dalam bentuk ketikan manual. Sehingga ketika ada catatan yang salah, maka harus disobek secara keseluruhan. Namun seiring dengan bertambahnya teknologi, metode pencatatan hasil perkembangan intelektual generasi dapat dicatatkan dengan metode digital.
Dewasa ini pemerintah telah mengupayakan adanya teknologi rapor pendidikan yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Kemendibudristek. Teknologi tersebut bernama platform Rapor Pendidikan Indonesia.
Apa itu Rapor Pendidikan?
Kemendikbudristek sedikit demi sedikit telah memenuhi janji untuk mengembangkan teknologi bagi dunia pendidikan. Salah satu hal yang penting yakni dengan menyediakan berbagai data evaluasi serta pengelolaan sistem pendidikan yang sesuai dengan pengembangan mutu.
Selain itu, dalam Rapor Pendidikan juga menyediakan pada capaian pembelajaran di satuan pendidikan masing – masing daerah secara keseluruhan. Kesesuaian isi dalam Rapor Pendidikan ini berdasarkan undang – undang amanat PP di No. 57 pada tahun 2021 terkait laporan hasil pendidikan.
Sesuai dengan perencanaannya, platform untuk rapor pendidikan ini akan diresmikan sebagai satu – satunya sumber data yang bisa diintegrasikan pada beragam sumber data. Data – data yang bisa terintegrasikan misalnya sumber Dapodik, Asesmen Nasional maupun Survei Pendidikan Tingkat Nasional.
Kehadiran Rapor Pendidikan adalah perwujudan nyata dari revolusi sistem pendidikan. Besar harapannya bila platform tersebut menjadi satu – satunya sumber untuk mengukur pencapaian mutu pendidikan Indonesia sekaligus yang menjembatani proses penyelerasan, pemanfaatan data dengan menggunakan teknologi untuk kegiatan berbagi – pakai data.
Dimensi Rapor Pendidikan Indonesia
Untuk lebih memahami Platform Rapor Pendidikan yang dikembangkan resmi oleh Kemendikbud, tentu ada beberapa dimensi yang perlu dipahami. Kehadiran dimensi tersebut secara keseluruhan merupakan sarana bagi pengakses untuk melihat capaian hasil dan mutu pembelajaran dari masing – masing satuan pendidikan.
1. Dimensi Mutu dan Relevansi Hasil Pembelajaran
Salah satu dimensi yang perlu dipahami yakni terkait kajian dasar, analisis, upaya perencanaan serta bentuk tindak lanjut dari adanya peningkatan kualitas pendidikan pada satuan pendidikan di wilayah masing – masing.
Data yang ada di Rapor Pendidikan akan digunakan sebagai landasan dalam penyusunan kegiatan di berbagai rangka perbaikan pada pelayanan pendidikan. Misalnya, data tersebut akan digunakan untuk penyusunan kegiatan berbasis data yang ada.
Pada tampilannya, Rapor Pendidikan akan menampilkan berbagai data kualitas satuan pendidikan yang ada di daerah masing – masing berdasar penilaian asesmen maupun survei nasional.
Untuk penyempurnaannya, Rapor Pendidikan ditujukan untuk pembuatan acuan bagi proses identifikasi, refleksi, dan pembaruan kualitas pendidikan Indonesia secara keseluruhan.
2. Dimensi Adanya Pemerataan Pendidikan yang Bermutu
Kemudian dimensi selanjutnya yakni dalam Rapor Pendidikan senantiasa mengusahakan untuk diberlakukan pemerataan pendidikan yang bermutu. Pemerataan pendidikan yang dimaksud yakni adanya transparansi data terkait berbagai satuan pendidikan yang ada di wilayah masing – masing.
3. Dimensi Kompetensi dan Kinerja GTK
Dimensi selanjutnya yakni terkait kompetensi dan kinerja GTK. Hal ini penting mengingat keduanya merupakan komponen penting dalam pendidikan. Sehingga nantinya akan membantu guru memiliki kemudahan dalam mempelajari kompetensi pendidikan secara menyeluruh.
4. Dimensi Tata Kelola Sekolah yang Partisipatif, Transparan serta Akuntabel
Selanjutnya, dimensi tata kelola sekolah yang partisipatif akan menjadikan Rapor Pendidikan dapat terlihat secara transparan dan akuntabel. Sehingga tak sampai menyulitkan para pengakses untuk melihat dara pada Rapor Pendidikan. Besar harapannya bahwa rapor tersebut dapat digunakan untuk mengurangi adanya beban administrasi baik dalam isinya maupun konten aplikasinya.
Karakteristik pada Platform Rapor Pendidikan
Selain memahami dimensi yang ada, perlu juga mengetahui beberapa karakteristik dari Rapor Pendidikan. Di antaranya yakni :
Pertama, platform Rapor Pendidikan akan menjadi satu – satunya sumber data (single source of data) sebagai landasan maupun dasar analisis, dasar tindak lanjut pada adanya peningkatan kualitas pendidikan.
Kedua, Rapor Pendidikan akan menjadi alat ukur yang diorientasikan pada pemerataan hasil dan mutu belajar.
Ketiga, profil pendidikan akan menjadi landasan pada sumber data sebagai perencanaan pada satuan pendidikan maupun perencanaan di berbagai tingkatan daerah.
Keempat, sebagai wujud instrumen pengukuran maupun adanya evaluasi sistem pendidikan secara komprehensif dan bisa digunakan secara internal maupun eksternal.
Kelima, Rapor Pendidikan dapat dijadikan sebagai sebuah instrumen yang dapat meringankan adanya beban administrasi satuan pendidikan sehingga dapat mengurangi berbagai aplikasi baik dalam proses evaluasi internal maupun eksternal.
Fungsi Rapor Pendidikan
Berikut beberapa fungsi dari Rapor Pendidikan bagi generasi yakni :
Pertama, Rapor Pendidikan dapat difungsikan sebagai sumber referensi utama untuk melakukan analisis, tindak lanjut maupun perencanaan kualitas tingkat pendidikan.
Kedua, Rapor Pendidikan dapat difungsikan sebagai sumber data yang bisa objektif serta handal sehingga laporan akan tersaji dalam bentuk yang sudah otomatis terintegrasi dengan data lainnya.
Ketiga, Rapor Pendidikan dapat difungsikan sebagai wujud implementasi dari adanya evaluasi sistem pendidikan secara komprehensif bagi evaluasi internal maupun eksternal.
Keempat, Rapor Pendidikan juga dapat difungsikan sebagai sebuah platform yang terintegrasi dengan data pusat tanpa harus menggunakan beragam aplikasi. Tujuannya, tentu agar Rapor Pendidikan dapat digunakan sebagai alat untuk proses peringanan beban administrasi.
Prosedur Penggunaan Rapor Pendidikan
Untuk dapat menggunakannya, terdapat beberapa hal yang harus diketahui. Misal, terkait pengguna yang bisa mengakses platform Rapor Pendidikan. Para pengguna yang bisa melakukan akses tentu hanya orang – orang berkepentingan seperti Kepala Sekolah, Operator maupun berbagai pejabat Dinas Pendidikan terkait.
Wacana tersebut diperluas dengan adanya tambahan pengguna akses yakni para tenaga pendidik. Di tahun ini, penggunaan Rapor Pendidikan masih dibatasi untuk akses satuan pendidikan umum saja.
Sedangkan satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag maupun Satuan Pendidikan SATU Atap masih belum bisa melakukan akses pada Rapor Pendidikan.
Sedangkan cara masuk ke rapor pendidikan yakni:
Pertama, dengan mengakses laman resmi raporpendidikan.kemdikbud.go.id. Pastikan sebelumnya Anda telah memilih tombol masuk sebagai satuan / Dinas Pendidikan.
Kedua, memilih akun google dengan alamat e-mail tertentu yakni sesuai format surel @dinas.belajar.id atau @admin.jenjang.belajar.id.
Jika terdapat beberapa pertanyaan seputar Rapor Pendidikan sebaiknya bisa disampaikan secara resmi melalui alamat terkait.
Demikian ulasan mengenai platform Rapor Pendidikan dan beberapa filosofi seputar platform pengembangan hasil belajar tersebut. Besar harapannya, bahwa rapor digital tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk senantiasa terus mengembangkan inovasi dan kreasi pada teknologi dalam dunia pendidikan. Semoga di masa depan akan ada banyak inovasi terkini dan semakin mempermudah akses pendidikan.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)
