Banyak di antara kita yang mencari contoh deskripsi pengalaman kerja PPPK guru. Pasalnya, deskripsi kerja biasanya akan diminta sebagai salah satu data pada saat proses pendaftaran dan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Walaupun demikian, masih terdapat sebagian guru honorer yang melamar menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang masih bingung dalam menulis deskripsi pengalaman kerja. Artikel ini akan memberikan beberapa contoh deskripsi pengalaman kerja PPPK guru. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja PPPK Guru
Contoh 1:
Nama saya Edo Kurniawan. Saya lahir di Kabupaten Cilacap pada tanggal 14 Februari 1997. Saya adalah seorang guru honorer di SD Negeri Pagebangan yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Pada saat pembelajaran, saya mengamati bahwa motivasi siswa dalam berolahraga itu berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut, saya menerapkan sistem pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif untuk memacu inisiatif siswa dalam saat berolahraga. Di sela-sela pembelajaran, seringkali saya sisipkan metode ice breaking untuk menambah semangat dan menyegarkan pikiran siswa serta mengurangi rasa jenuh akan pembelajaran yang monoton.
Selain mengajar, saya juga berperan sebagai pembimbing pada ekstrakurikuler pramuka. Pada ekstrakurikuler tersebut memiliki tujuan agar siswa memiliki rasa cinta tanah air dan alam sekitar serta melatih karakter dan kedisiplinan siswa melalui berbagai kegiatan seperti penjelajahan dan perkemahan sabtu-minggu. Selama menjadi pembimbing ekstrakurikuler pramuka, saya berkesempatan mengantarkan siswa saya hingga ke tahap jambore nasional.
Contoh 2
Nama saya Huda Saputra. Lahir di Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 20 April 1996. Saya lulusan sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia 2017 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,69. Saat ini saya bekerja sebagai guru honorer di SMP Negeri Karanggayam.
Di SMP tersebut saya mengajar mata pelaharan Bahasa Indonesia untuk kelas VII, VIII, dan IX. Dalam proses belajar mengajar, terkadang saya menerapkan project based learning untuk memperdalam ilmu yang dimiliki peserta didik dan mengajarkan cara pengaplikasian ilmu tata bahasa ke dalam sebuah karya.
Menurut saya, peserta didik khususnya generasi z memiliki urgensi yang tinggi untuk mempelajari tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena di era digital ini, tata bahasa Indonesia sudah mulai berkurang nilainya. Kebanyakan dari siswa khususnya generasi z sudah lebih nyaman menggunakan bahasa gaul dalam berkomunikasi dan terkadang kebiasaan tersebut terbawa ketika mereka berkomunikasi dengan guru atau orang yang lebih tua. Hal tersebut telah coba saya atasi menggunakan metode pembelajaran project based learning di atas.
Saya telah mengabdi sebagai guru honorer di SMP Negeri Karanggayam selama 6 tahun. Saya juga menjadi pembimbing ekstrakurikuler literasi digital dan karya tulis ilmiah. Berkat amanah tersebut, saya berhasil mengantarkan peserta didik untuk menjuarai juara 1 pada lomba karya tulis ilmiah tingkat Kabupaten Kebumen.
Demikian contoh deskripsi pengalaman kerja pppk guru yang telah kami rangkum. Bagi Anda yang ingin meningkatkan skill mengajar atau kemampuan lain di dunia pendidikan, Anda dapat mengikuti program pelatihan pada situs e-Guru.id, GuruJuara.com, dan Diklat.co.