Guru honorer di tahun 2022 ini akan menghadapi sebuah tantangan berat. Kira-kira apa yang menjadi tantangan berat bagi guru honorer di tahun 2022? Untuk mengetahui jawabannya silahkan dengan menyimak artikl berikut ini.
Perlu diketahui guru honorer di Indonesia masih menjadi perhatian khusus. Seperti kita ketahui bahwa jumlah guru honorer di Indonesia semakin tahun meningkat. Akan tetapi, untuk kesejahteraan guru honorer masih belum terjamin. Guru honorer bekerja di sekolah swasta maupun negeri yang statusnya bukan ASN. Jadi gaji yang diterima guru honorer pun tidak akan sama seperti guru yang sudah diangkat menjadi ASN atau PNS.
Sebagai guru honorer tentu akan memikirkan masa depannya. Meskipun mengajar atau memberikan ilmu sudah merupakan bentuk pengabdian namun secara umum guru honorer tentu menginginkan kehidupan yang jauh lebih baik. Karena jika digambarkan kerja guru honorer dengan guru yang sudah ASN kurang lebih sama. Hanya saja yang berbeda pada gaji atau penghasilan yang didapatkan.
Nah, di tahun 2022 ini guru honorer akan menghadapi sebuah tantangan berat. Meskipun tantangan ini juga sudah ada di tahun sebelumnya. Tantangan berat tersebut adalah rekrutmen PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Pemerintah membuka rekrutmen PPPK yang ditujukan salah satunya untuk guru honorer. Seperti diketahui sebelumnya bahwa Pemerintah akan melakukan rekrutmen PPPK secara tiga tahap. Nah, untuk tahap satu dan dua sudah terlaksana tinggal tahap tiga yang belum terlaksana.
Pada tahun 2022 ini diketahui bahwa Pemerintah akan kembali membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Diperoleh informasi juga bahwa Pemerintah untuk tahun 2022 tidak membuka rekrutmen CPNS namun hanya membuka rekrutmen bagi PPPK saja. Itu artinya guru honorer harus bersiap dengan tantangan ini jika ingin mengikuti PPPK.
Pemerintah bakal membuka 758 ribu formasi guru PPPK tahun 2022, dengan 7 provinsi paling banyak lowongannya. Kabar tersebut diungkapkan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahrial, dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu 19 Januari 2022. Dengan kata lain di tahun 2022 guru honorer masih memiliki banyak peluang untuk mengikuti seleksi PPPK.
Rekrutmen PPPK tahap tiga diketahui masih ada. “Tahap 3 masih dibahas di Panselnas, bila ada informasi terbaru akan segera saya sampaikan,” ujar Nunuk. Ia menegaskan, seleksi kompetensi III akan masuk ke periode seleksi PPPK Guru 2022.
Berdasarkan informasi yang diperoleh tes PPPK tahap 3 akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Tes PPPK tahap 3 akan dilaksanakan sekitar bulan April,” ujar Imran. Berhubung sekarang sudah bulan maret akhir artinya rekrutmen PPPK tahap tiga ini sudah di depan mata.
Rekrutmen PPPK ini akan menjadi tantangan berat bagi guru honorer khususnya guru honorer kalangan usia tua. Karena guru honorer yang usia 40 – tahun 50-an tahun, cenderung lemah dalam menjawab soal-soal test, dibandingkan guru honorer lain yang usianya lebih muda dengan penguasaan ilmu yang masih segar.
Sebelumnya pengadaan rekrutmen PPPK tahun 2021 dilakukan tes untuk menyeleksi guru honorer yang mendaftar PPPK. Tes ini menjadi acuan untuk mengetahui lulus atau tidaknya PPPK. Sebagaimana diketahui tes kompetensi PPPK tersebut terdiri dari tes kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosio kultural. Peserta seleksi PPPK juga wajib menjalani tes wawancara berbasis komputer.
Nah, pada tes ini akan menjadi tantangan berat khususnya bagi guru senior yang usia tua karena biasanya guru honorer tua-tua akan banyak tersisih alias tak lulus dibandingkan dengan guru honorer usia muda atau pelamar baru lulus sarjana. Akan tetapi, jika diamati rekrutmen PPPK tidak hanya menjadi tantangan bagi guru honorer senior saja namun juga bagi semua guru honorer.
Oleh sebab itu, agar lolos PPPK tahun 2022 dihimbau semua guru honorer untuk terus-menerus mengupgrade atau meningkatkan kapasitas diri. Semoga dengan terus mengupgrade diri bisa membuahkan hasil yang diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik dengan cara klik pada link INI
