Home / Guru Honorer / Karya Inovatif / Kesiswaan / Kurikulum / Metode Pembelajaran

Selasa, 20 September 2022 - 19:44 WIB

Pentingnya Pembelajaran Social Emotional Learning (SEL) bagi Anak

Social Emotional Learning – Salah satu yang pembelajaran yang dapat mempengaruhi proses belajar anak adalah emosi. Social Emotional Learning (SEL) merupakan pembelajaran yang akan memberi dampak positif pada anak yakni perilaku anak ke diri sendiri, orang lain serta lingkungan. Lalu, bagaimana pentingnya pembelajaran Social Emotional Learning (SEL) bagi anak? Untuk itu, maka simak informasi lebih lengkapnya berikut.

Apa yang dimaksud SEL?

Social Emotional Learning atau SEL adalah pembelajaran yang di dalamnya terdapat proses pembentukan diri yang berkaitan dengan diri sendiri, mengontrol diri, dan kemampuan menjalin hubungan dengan yang lain. Apakah pembelajaran SEL itu penting? Tentu saja sangat penting, karena proses dalam pembelajaran ini akan membantu anak memiliki kehidupan yang baik, ketika berada di sekolah, lingkungan kerja atau masyarakat. Seseorang yang memiliki sosial emosional akan memiliki kelebihan seperti:

  1. Mudah menerima tantangan
  2. Mudah belajar
  3. Memiliki sikap professional
  4. Mudah bersosialisasi

Sehingga, pembelajaran SEL tidak hanya fokus pada kemampuan anak dalam jangka waktu pendek, namun juga untuk jangka panjang. Untuk itu banyak pihak sekolah yang menerapkan SEL dalam pembelajaran anak. Namun, penerapannya butuh perhatian khusus, yakni harus sesuai dengan SAFE, yakni:

  1. Sequenced, pembelajaran saling berkaitan dan terkoordinasi guna mendorong keterampilan anak.
  2. Active, yaitu pembelajaran harus aktif agar anak mampu menguasai keterampilan yang baru.
  3. Focused, pembelajaran menenkankan pada kemampuan anak secara individu maupun sosial.
  4. Explicit, hendaknya pembelajaran memiliki target dalam pembentukan keterampilan sosial dan emosional yang lebih spesifik.
Baca juga:   Tantrum di Kelas? Simak 6 Tips Mencegahnya

Kompetensi Pada Social Emotional Learning

Daniel Goleman merupakan pelopor dari pembelajaran sosial dan emosional ini. Menurut Daniel, pembelajaran sosial emosional penting diberikan agar anak mendapatkan kesuksesan dan guna mengembangkan pendidikan. menurut CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) ada 5 kunci dalam pengembangan SEL pada anak, di antaranya:

  1. Kesadaran Diri (Self Awareness)

Self awareness berhubungan dengan mengenali diri secara akurat mengenai emosi, pikiran dan nilai. Dengan memiiki kesadaran diri, anak akan bisa mengidentifikasi emosi, mempunyai presepsi terhadap diri sendiri, mengetahui kelebihan diri, memiliki kepercayaan tinggi, dan yakin terhadap kemampuan yang dimiliki.

  1. Memanajemen Diri (Self Management)

Yaitu mengenai kemampuan untuk mengatur perilaku, emosi di berbagai keadaan. Erat kaitannya dengan menahan hasrat, dan mampu dalam menangani stress. Anak akan cenderung, memiliki sikap disiplin yang berguna untuk mencapai tujuan yang mereka miliki. Sehingga, mereka termotivasi untuk melakukan hal-hal positif yang mendukung masa depannya.

  1. Memiliki Kesadaran Sosial (Social Awareness)

Hal ini berhubungan dengan kepedulian anak terhadap sikap empatinya kepada orang lain dan mengambil prespektifnya sendiri terhadap suatu hal. Karenanya, sikap ini berguna di masyarakat  yaitu dengan norma-norma dan etika berperilaku, khususnya di tengah banyak orang atau masyarakat. Anak pun jadi memiliki kesadaran sosial untuk menghargai dan memahami orang lain.

  1. Mampu Membuat Relasi (Relation Skill)

Relasi atau pertemanan sangat penting dalam hidup bermasyarakat, karena kita hidup sebagai makhluk sosial. Memelihara hubungan yang sehat antar individu dan kelompok sangatlah perlu. Dengan kata lain, kemampuan ini akan membuat anak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan mudah bersosialisasi.

  1. Membuat Keputusan Bertanggungjawab (Responsible Decision Making)

membuat keputusan adalah sesuatu yang kadang sulit untuk sebaagian orang apalagi oleh seorang anak. Dengan bimbingan dari orang dewasa, tentunya anak akan lebih berani dan bertanggung jawab atas keputusan yang dibuatnya.

Baca juga:   Tips Membuat Best Practice Bagi Seorang Guru

Sekian penjelasan mengenai pentingnya Social Emotional Learning pada anak. Harapanya guru dapat menerapkan pembelajaran sosial emosional ini dengan menerpkan ketentuan-ketentuan yang ada, agar hasilnya dapat maksimal dan memberi perubahan perilaku yang positif pada siswa.

Namun apakah Anda masih bingung mengenai pembelajaran sosial emosional? Jangan khawatir e-guru.id menyelenggarakan Pelatihan 32 JP Peningkatan Kompetensi Guru melalui Kompetensi Sosial Emosional.

SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA PADA PELATIHAN 32 JP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL.

(nna/rtq)

Share :

Baca Juga

Kurikulum

Langkah Menyusun Asesmen Projek dalam Program Profil Pelajar Pancasila
tips lulus guru penggerak

Kesiswaan

Terapkan Kegiatan Ini untuk Proyek P5 Jenjang SD
motivasi belajar

Kesiswaan

3 Cara Efektif Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa!

Kesiswaan

Begini Strategi Menumbuhkan Karakter Cinta Tuhan pada Siswa
jenis metode pembelajaran untuk anak SD

Guru Honorer

Tips Bagi Guru SD Agar Menguasai Kelas Ketika Kegiatan Belajar Mengajar atau Menguasai Kelas

Kesiswaan

Cara Mengatasi Masalah Pembelajaran pada Peserta Didik

Kesiswaan

3 Strategi Masuk ke Perguruan Tinggi Idaman

Metode Pembelajaran

Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual Peserta Didik