Menjadi guru kreatif merupakan salah satu tuntutan yang harus dipenuhi oleh seorang guru, terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Namun, pernahkah Bapak dan Ibu Guru kebingungan menentukan apa yang harus dilakukan supaya bisa menjadi guru kreatif?
Marisa Constantinides, seorang pendidik guru, presenter konferensi, dan penulis English Language Teaching (ELT), memberikan beberapa tips yang telah kami rangkum agar guru dapat mengembangkan kreativitasnya. Apa saja tipsnya? Yuk, langsung masuk ke pembahasan!
1. Memperluas Wawasan
Di masa pandemi seperti ini, guru dapat memperluas wawasannya dengan mengikuti berbagai webinar atau pelatihan online. Selain itu, guru juga dapat mempelajari hal baru sesuai perkembangan zaman yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Misalnya, seorang guru Bahasa Inggris dapat mempelajari lagu hits berbahasa inggris yang liriknya tersusun dari kata-kata sulit. Kemudian guru bisa mengajarkan lagu tersebut kepada siswa supaya mereka mengerti makna dari kata-kata sulit yang terdapat pada liriknya. Cara seperti ini tentunya lebih menyenangkan dan lebih mudah diingat oleh para siswa.
2. Berbagi dan Berdiskusi dengan Guru Lainnya
Seorang guru dianjurkan untuk saling berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan guru-guru lain. Dengan begitu, seorang guru dapat menemukan ilmu baru atau inspirasi dari pengalaman yang dialami oleh sesama guru. Selain itu, guru juga dapat saling membantu dan saling memberikan masukan. Dari komunikasi itu, dapat tercipta pula ide kreatif baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
3. Mengumpulkan dan Mencatat Ide Kreatif
Seorang guru sebaiknya mengumpulkan dan mencatat ide-ide yang telah diperoleh dari berbagai sumber, baik yang berasal dari buku, webinar, maupun dari pengalaman guru lain. Catatan ini dapat dibuat dengan selengkap dan sedetail mungkin. Nantinya, catatan ini akan sangat berguna sebagai pedoman bagi guru ketika merealisasikan ide-ide yang sudah tercatat.
4. Melatih Kreativitas Diri
Kreativitas perlu dilatih agar tidak hilang dan dapat terus berkembang. Melatih kreativitas dapat dilakukan dengan cara memainkan beberapa permainan yang membutuhkan konsentrasi dan kreativitas berpikir, seperti permainan sudoku, scrabble, dan puzzle. Selain itu, guru juga bisa melatih kreativitas diri dengan membuat suatu karya seperti puisi, lukisan, dan lain-lain. Dengan melatih kreativitas, guru akan terbiasa berpikir kritis dan menemukan solusi yang efektif setiap kali menemukan permasalahan.
5. Mulai Bereksperimen
Menerapkan metode belajar mengajar yang sama secara terus menerus tidak hanya membuat siswa bosan, namun juga guru itu sendiri. Apabila sudah merasa bosan dengan satu metode, guru dapat melakukan eksperimen dengan mengeksekusi metode atau ide kreatif lain yang telah dipelajari dan dicatat sebelumnya. Tidak perlu takut gagal karena kegagalan bukan akhir dari segalanya. Dari kegagalan, seorang guru justru dapat melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Anda tidak punya referensi mengenai terapi tentang kecanduan gadget? Jangan khawatir e-Guru.id menyelanggarakan Pelatihan 32 JP Terapi Kecanduan Gadget Pada Anak
Segera datarkan diri Anda untuk mempelajari Pelatihan Kecanduan Gadget Pada Anak!
(ans/rtq)