Perkembangan siswa harus diperhatikan oleh seorang pendidik. Sebab, proses mendidik bukan hanya memperhatikan aspek kognitifnya saja namun juga termasuk sisi keperluan gizi, kesehatan, dan aspek lainnya yang menunjang perkembangan siswa.
Menjadi seorang guru tentu harus memiliki kemampuan dalam satu paket yang komplit. Selain mendidik dan meningkatkan intelektualitas mereka, ada hal lain yang perlu dipahami dan dikaji oleh pendidik agar kelas bisa merasakan kenyamanan. Salah satunya yakni urgensitas dalam memahami perkembangan kesejahteraan anak.
Kesejahteraan dalam diri peserta didik akan terwujud manakala mereka mendapatkan suasana yang nyaman dan membuat hidup mereka selama di kelas menjadi sejahtera. Misal, mereka tak lagi merasa kekurangan dalam hal motivasi, sebab guru senantiasa memberikan motivasi di kelas.
Atau bisa saja, mereka tak lagi merasa kekurangan dalam hal intelektualitas, sebab guru senantiasa akan mendampingi peserta didiknya manakala mereka tak paham ataupun masih belum mampu menyerap dengan baik konten yang disampaikan oleh sang guru.
Adapun poin perkembangan siswa yang perlu dikaji oleh guru agar kesejahteraan peserta didik dapat terwujudkan yakni :
Pertama, guru perlu untuk senantiasa memberikan rasa perhatian maupun tingkat kepedulian yang tinggi pada peserta didik khususnya para remaja.
Masa remaja merupakan masa yang krusial sebab mereka mulai mencari jati diri dan sebaiknya harus diarahkan. Jika benar pengarahan yang dilakukan oleh peserta didik, maka mereka akan mendapatkan kesejahteraan dalam hidup serta kenyamanan.
Malah sebaliknya, bila peserta didik mencari jati diri sendiri lalu akhirnya dia terjatuh pada lubang yang rusak seperti pergaulan bebas maka akan menjadikan hak kesejahteraan yang dimiliki menjadi hilang.
Oleh sebab itu, penting bagi pendidik untuk selalu mengupayakan agar kelasnya dapat memunculkan suasana yang dapat memotivasi seluruh peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan meningkatkan solidaritas.
Dengan demikian, tidak ada lagi peserta didik yang merasa tersisihkan.
Kedua, pelajari aspek gizi dan level perkembangan peserta didik. anda pun bisa juga sambil belajar untuk memerhatikan mengenai aspek masalah kesehatan. Apalagi sebagai seorang wali kelas, tentu para peserta didik akan seharian dengan anda. Hal ini mengharuskan anda untuk terus bersama bahkan seharian dengan para peserta didik. memang, pada awalnya tak mudah. Namun komitmen untuk menjadi seorang guru tentu anda harus mengambil resiko seperti ikut mengintervensi personal peserta didik tanpa harus memaksa agar mereka membuka privasinya. Hal ini tentu membutuhkan strategi dan teknik yang matang. Selain itu, pendekatan harus gencar dilakukan oleh pendidik agar data mengenai level perkembangan intelektualitas berikut catatan kesehatan dapat anda miliki.
Ketiga, guru perlu utnuk senantiasa memastikan segala hal yang dibutuhkan oleh para peserta didik terkait proses belajar mengajar di kelas maupun konten pembelajaran.
Keempat, guru dapat melakukan kegiatan advokasi serta melakukan pengembangan komunikasi, informasi dan edukasi yang bertujuan agar program perlindungan anak khususnya di usia remaja dapat terjamin.
Nah demikian ulasan mengenai perkembangan siswa dan cara mewujudkannya. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)
