Home / Kesiswaan

Jumat, 25 Februari 2022 - 23:06 WIB

Melatih Siswa Berjiwa Tekun dan Pekerja Keras

Melatih siswa berjiwa tekun dan pekerja keras adalah bagian dari proses pembentukan karakter siswa. Kedua hal ini memiliki peran penting bagi seorang siswa dalam mencapai tujuannya.

Seorang guru di Newyork, Angela Lee Duckworth mengatakan bahwa yang menjadikan sesorang sukses bukanlah sekedar dari tingkat IQ maupun nilai. Namun ‘Grit’ atau tekad yang dilakukan dalam jangka panjang.

Ada beberapa cara agar guru dapat melatih siswa berjiwa tekun dan pekerja keras.

Pertama, berikan keteladanan dan stimulasi. Untuk dapat menumbuhkan jiwa tekun dan pekerja keras siswa merupakan proses yang tidak singkat, oleh karena itu guru perlu untuk senantiasa memberikan stimulasi dan keteladanan. Hal ini berguna agar siswa terbiasa berada di lingkungan dengan orang yang tekun dan pekerja keras.

Sebagai contoh, negara Jepang memiliki siswa yang terkenal disiplin karena lingkungan sekolah mereka memberikan keteladanan tentang sikap disiplin melalui guru, lingkungan dan penerapan peraturan. Begitu pula dengan negara Korea Selatan, yang mana penduduknya telah terbiasa melakukan sesuatu dengan cepat karena lingkungan mereka mengajarkan budaya ‘cepat-cepat’.

Keteladanan dapat dilakukan guru dengan melakukan suatu pembelajaran secara bersama-sama. Artinya, guru membersamai siswa dalam berproses mempelajari sesuatu dan memberikan hikmah dari setiap kegagalan maupun keberhasilan siswa dalam proses tersebut. Sehingga siswa mengerti bahwa setiap usaha mereka tidak akan sia-sia.

Baca juga:   Cara Mengatasi Peserta Didik yang Tidak Percaya Diri (Insecure)

Kedua, hindari berekspektasi terlalu tinggi. Meskipun siswa perlu berjiwa tekun dan pekerja keras, namun guru perlu mengindari ekspektasi yang terlalu tinggi. Sebab hal tersebut akan menimbulkan tekanan pada siswa. Memberikan sesuatu sesuai porsinya juga merupakan hal yang perlu dilakukan.

Ketiga, berikan list apa yang harus dilakukan dan konsekuensinya. Memberikan list tentang apa yang harus dilakukan siswa beserta konsekuensinya membuat siswa memiliki komitmen.

Namun perlu diperhatikan bahwa, hal-hal tersebut harus merupakan kesepakatan antara guru dan siswa. Jika tidak, maka siswa akan merasa hal tersebut adalah sebuah tuntutan. Dan siswa akan cenderung mudah mengingkari hal yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Keempat, biasakan siswa melakukan sesuatu dengan tuntas. Sebagus apapun karya apabila tidak dikerjakan dengan tuntas, maka hal itu tidak akan bisa menjadi sebuah karya. Begitu pula dengan hal-hal lain yang dilakukan siswa.

Membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan tuntas akan membuat mereka tidak menyerah ditengah jalan, namun membuat mereka terus berusaha hingga membuahkan hasil.

Baca juga:   Tips Menjadi Guru Friendly Yang Disukai Para Murid

Kebiasaan tersebut dapat dibangun melalui hal-hal sederhana misalnya membiasakan siswa merapikan kembali buku setelah selesai dibaca, mengembalikan peralatan setelah selesai praktik, maupun membiasakan siswa mengerjakan soal sebisanya meskipun sulit.

Kelima, menggali minat. Guru dapat andil dalam mengarahkan siswa di bidang minat tersebut seperti mengikutkannya dalam lomba, menunjuknya dalam kegiatan sekolah, memberikannya informasi seputar bidang yang disukai siswa tersebut dan lain sebagainya.

Keenam, biasakan siswa untuk latihan. Bantu siswa untuk terbiasa melakukan latihan secara rutin meskipun hanya 15 menit sehari.  Misalkan saja murid kesulitan dengan materi algoritma. Maka pastikan guru memberikan soal latihan algoritma sebanyak satu soal saja setiap harinya hingga siswa menjadi terbiasa mengerjakan soal tersebut.

Latihan yang konsisten akan membuat sesorang dapat menjadi ahli dalam bidang tersebut.

Demikian  beberapa cara agar guru dapat melatih siswa berjiwa tekun dan pekerja keras.  Setiap pencapaian membutuhkan usaha. Begitu pula dalam hal pembelajaran.

 

E-guru.id menyediakan pelatihan-pelatihan guru GRATIS bagi member. Mari bergabung untuk dapat meningkatkan kompetensi Anda sebagai guru. Klik LINK INI untuk mendaftar menjadi member.

Penulis: Agriantika Fallent

 

Share :

Baca Juga

Kesiswaan

3 Jenis Kecerdasan Peserta Didik dan Cara Pengembangannya

Kesiswaan

Pendidikan Karakter Peserta Didik di Era Digital
program besar

Kesiswaan

5 Soft Skill yang Perlu GuruTingkatkan

Kesiswaan

Ini Dia Tugas Perkembangan Siswa Sekolah Dasar yang Perlu Guru Ketahui

Kesiswaan

Ingin Belajar Penyusunan Modul P5? Guru Wajib Tahu Hal Ini!
7 Gaya Belajar Siswa yang Wajib Guru Ketahui

Kesiswaan

Tri Pusat Pendidikan : Sinergi Menyukseskan Pendidikan

Kesiswaan

Cara Mengatasi Peserta Didik yang Tidak Percaya Diri (Insecure)

Kesiswaan

Ingin meningkatkan softskill guru? simak ulasan berikut ini