Home / Metode Pembelajaran

Jumat, 29 Juli 2022 - 16:03 WIB

Beberapa Cara Sederhana Melatih Motorik Halus Anak Yang Dapat Guru PAUD Lakukan

Mengetahui beberapa cara sederhana melatih Motorik Halus anak yang dapat guru PAUD lakukan di kelas merupakan bagian dari usaha dalam meningkatkan kualitas belajar. Tumbuh kembang anak menjadi salah satu hal yang perlu orang tua pahami dan perhatikan. Kemampuan Motorik Halus merupakan salah satu yang mendukung kesuksesan anak dalam proses bertumbuh dan berkembang.

Kemampuan ini dapat menggambarkan kemampuan akademik seorang anak kedepannya. Oleh karena itu, untuk mendukung kemandirian anak, kita harus menstimulasi dan melatih kemampuan Motorik Halus anak sejak dini dengan cara yang tepat. Hal tersebut karena kemampuan ini penting untuk memudahkan anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Kemampuan Motorik Halus yaitu suatu kemampuan yang memungkinkan terjadinya gerakan yang melibatkan anggota tubuh seperti jari-jari tangan maupun kaki untuk melakukan aktivitas tertentu. Dalam tumbuh kembang anak mencapai kemampuan Motorik Halus yang mumpuni/baik perlu adanya kegiatan yang bisa merangsangnya. Hal ini dikarenakan agar syaraf-syaraf, otot kecil, mata dan tangan anak mampu berkoordinasi dengan baik.

Mengingat era modernisasi seperti sekarang, kebanyakan anak lebih sering menggunakan gadget yang kemudian menjadikan anak menjadi generasi layar sentuh. Hal tersebut dapat berdampak buruk bagi perkembangan motorik halus anak karena anak akan pasif/jarang melakukan aktivitas yang melibatkan anggota tubuh lain. Untuk mencegah hal itu terjadi, kita sebagai orang dewasa dapat melakukan berbagai macam kegiatan sederhana untuk merangsang kemampuan Motorik Halus anak usia dini.

Tidak hanya itu, alasan mengapa melatih Motorik Halus anak sejak dini merupakan hal yang sebaiknya di lakukan karena cara ini dapat membuat anak mampu merawat dirinya sendiri dalam kesehariannya seperti mengancing bajunya sendiri, makan dengan sendok/garpu, membuka bungkus/tutup botol dan lain sebagainya.

Baca juga:   Strategi Guru Membuat Kelas Nyaman dan Kondusif

Berikut beberapa cara sederhana yang dapat guru PAUD lakukan untuk melatih kemampuan Motorik Halus anak, antara lain:

  1. Bermain Tempel dan Lepas Stiker

Bermain tempel dan lepas stiker memberikan anak kesempatan untuk melatih kelenturan serta kekuatan otot-otot tangan anak. Cara ini dapat guru lakukan dengan memberikan stiker warna-warni dengan gambar dan bentuk yang lucu yang dapat menarik minat anak. Kemudian minta anak untuk melepaskan dan menempelkan stiker ke media yang lain.

  1. Bermain Playdough

Cara sederhana selanjutnya yaitu guru bisa mengajak anak untuk bermain playdough (lilin lunak) membuat anak menjadi lebih kreatif dan berimajinasi. Dengan bermain lilin lunak anak dapat merubah lilin sesuai dengan bentuk yang mereka inginkan. Aktivitas meremas maupun membentuk lilin inilah yang mampu merangsang Motorik Halus pada anak. Selain playdough, guru juga bisa membuat sendiri adonan lain yang hampir sama dengan berbahan dasar tanah liat, tepung kanji maupun tepung terigu. Guru juga dapat mengreasikannya dengan menambahkan beberapa pewarna agar lebih menarik.

 

  1. Melukis Dengan Jari (finger painting)

Guru dapat melakukan kegiatan sederhana melalui pengenalan warna dan bentuk dengan finger painting. Hal ini merupakan suatu teknik menggambar menggunakan jari-jari tangan. Selain menyenangkan, cara juga ini memiliki manfaat untuk melatih kemampuan Motorik Halus pada anak sekaligus konsentrasi untuk bisa menguasai gerakan-gerakan otot jari tangan agar presisi.

Guru dapat dengan mudah membuat sendiri bahan menggambar, yaitu bisa dengan mencairkan tepung maizena yang dibuat seperti adonan bubur dengan mencmpurkan berbagai macam pilihan warna.

Baca juga:   Metode Pembelajaran yang Cocok di Masa Pandemi!

Jika sudah, guru dapat mengajak ajak anak mencelupkan jarinya ke adonan berwarna tersebut kemudian melukiskannya pada kertas yang sudah tersedia. Hal inilah yang membuat anak bisa bereksplorasi dengan warna serta bentuk yang mereka suka. Selain itu, cara ini juga dapat menjadikan indra peraba anak lebih peka sehingga anak lebih mudah menyesuaikan diri dengan benda-benda lain.

  1. Bermain Kertas

Bermain kertas yang dimaksud pada point ini yaitu bermakna luas. Jadi guru dapat meminta anak untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bermain kertas menggunakan tangan. Kegiatan tersebut antara lain bisa dengan memotong/menggunting gambar maupun pola yang ada pada majalah, buku dsb. Selain itu guru juga dapat meminta anak untuk meremas kertas menggunakan jari. Bisa juga meminta anak untuk melipat kertas origami berbagai warna menjadi berbagai bentuk sederhana seperti segitiga, lingkaran atau persegi.

 

Begitulah cara-cara sederhana yang dapat guru PAUD lakukan untuk melatih Motorik Halus pada anak usia dini. Banyak manfaat yang anak dapatkan ketika melakukan aktivitas sederhana tersebut untuk melatih motorik halus. Manfaat dari aktivitas itu antara lain menstimulasi kekuatan otot-otot jari. Selain itu, menumbuhkan sikap sabar anak, menumbuhkan rasa percaya diri, serta melatih koordinasi antara tangan dengan mata.

Tingkatkan Skill Anda Untuk Menjadi Pendidik Yang Berkualitas Dengan Mendaftarkan Diri Anda Menjadi Member e-Guru.id dan Dapatkan Diskon Hingga 50% Dengan Berbagai Macam Pelatihan Gratis Dan Raih Bonus Lainnya Juga.. Jangan Sampai Ketinggalan Yaa

DAFTAR SEKARANG

Inisial: DeLas

Share :

Baca Juga

Metode Pembelajaran

Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Menghindari Kebosanan
Ilustrasi model pembelajaran inovatif

Metode Pembelajaran

5 Tips Membuat Model Pembelajaran Inovatif untuk Para Guru

Metode Pembelajaran

Mengenal Metode Resitasi dalam Pembelajaran di Kelas

Metode Pembelajaran

Peran Ice Breaking bagi Pembelajaran Efektif

Metode Pembelajaran

Cara Sederhana Membuat Kelas Anda Menyenangkan dan Seru 
Guru Kreatif

Metode Pembelajaran

Menjadi Guru Kreatif Demi Menunjang Pendidikan yang Lebih Modern

Metode Pembelajaran

4 Jenis Pembelajaran Kooperatif

Metode Pembelajaran

Ragam Model Pembelajaran yang Menarik Diterapkan di Masa Pandemi