Pengertian Belajar Kelompok
Belajar Kelompok adalah sebuah model pembelajaran dimana peserta didik belajar bekerja sama dalam sebuah kelompok untuk menyelesaikan tugas belajar. Menurut Modjiono (1992:61), metode belajar kelompok dapat diartikan sebagai format belajar mengajar yang menitikberatkan kepada interaksi anggota yang satu dengan anggota yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar secara bersama-sama. Jadi, belajar kelompok adalah kegiatan belajar dalam kelompok dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan yang ada.
Tujuan Belajar Kelompok
Tujuan dari belajar kelompok adalah untuk mengembangkan cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah, mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi, meninggikan rasa percaya diri terhadap kemampuan siswa. Selain itu, belajar kelompok juga bertujuan agar siswa dapat memahami dan menghargai orang lain.
Adapun tujuan dari metode belajar kelompok, adalah:
- Belajar kelompok bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa, dengan memberi sugesti, motivasi, dan informasi.
- Melatih diri anak dengan mengembangkan potensi dengan berinteraksi dengan orang lain.
- Memupuk rasa kebersamaan dengan cara bekerjasama memecahkan persoalan berupa pekerjaan/tugas dari guru.
- Melatih keberanian siswa
- Untuk memantapkan pengetahuan yang telah diterima oleh para siswa
Cara Belajar Kelompok
Ada beberapa petunjuk yang dapat dilakukan dalam melaksanakan metode belajar kelompok, yaitu:
- Pilih teman anda yang paling cocok untuk bergabung dalam satu kelompok yang terdiri dari 3-5 orang. Anggota yang terlalu banyak biasanya kurang efektif.
- Tentukan dan sepakati bersama, kapan, di mana, dan apa yang akan dibahas serta apa yang perlu dipersiapkan untuk keperluan diskusi. Lakukan secara rutin minimal satu kali dalam satu minggu.
- Setelah berkumpul secara bergilir tetapkan siapa pimpinan kelompok yang akan mengatur diskusi dan siapa penulis yang akan mencatat hasil diskusi.
- Rumuskan pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan bersama dan batasi ruang lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
- Bahas dan pecahkan setiap persoalan satu persatu sampai tuntas, dengan cara memberi kesempatan kepada setiap anggota mengajukan pendapatnya. Dari setiap pendapat yang muncul, dikaji secara bersama manakah yang paling tepat. Kesimpulan jawaban yang telah disepakati bersama dicatat oleh penulis.
- Bila ada persoalan yang tidak dapat dipecahkan atau tidak ada kesepakatan antar anggota, tangguhkan saja untuk dimintakan pendapatnya kepada guru. Lanjutkan saja kepada persoalan yang lain.
- Kesimpulan hasil diskusi dicatat penulis, lalu dibagikan kepada anggota kelompok untuk dipelajari lebih lanjut di rumah masing-masing.
Kelebihan dan Kelemahan Belajar Kelompok
Kelebihan yang dimiliki oleh metode belajar kelompok atau kerja kelompok, yaitu :
- Ditinjau dari segi pedagogis, kegiatan kelompok akan dapat meningkatkan kualitas kepribadian siswa, seperti adanya kerjasama, toleransi, berpikir kritis, dan disiplin.
- Ditinjau dari segi psikologis, timbul persaingan yang positif antar kelompok karena mereka bekerja pada masing-masing kelompok.
- Ditinjau dari segi sosial, anak yang pandai dalam kelompok tersebut dapat membantu anak yang kurang pandai dalam menyelesaikan tugas
- Semua metode pembelajaran yang telah diketahui, mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing, termasuk metode belajar kelompok atau kerja kelompok juga mempunyai kelemahan dan kelebihan.
Adapun kelemahan dari metode belajar kelompok, yaitu:
- Terlalu banyak persiapan-persiapan dan pengaturan yang kompleks dibanding dengan metode lain.
- Bilamana guru (di sekolah) dan orang tua (di rumah) kurang mengontrol maka akan terjadi persaingan yang negatif antar kelompok.
- Tugas-tugas yang diberikan kadang-kadang hanya dikerjakan oleh segelintir siswa yang cakap dan rajin, sedangkan siswa yang malas akan menyerahkan tugas-tugasnya kepada temannya dalam kelompok
Budaya belajar kelompok penting ditanamkan pada siswa. Memang belajar mandiri juga penting, akan tetapi dengan belajar kelompok bisa melatih siswa untuk berinteraksi dengan orang lain. Sehingga belajar kelompok bisa dijadikan sarana belajar yang menyenangkan.
Penulis : Gesti Rosdiana