Pembelajaran kreatif adalah kegiatan belajar mengajar yang membangun pengetahuan dan mengembangkan kemampuan siswa.
Mengembangkan kemampuan siswa dapat dilakukan dengan menggunakan proses kreatif, dimana teori, ujian, cerita, solusi, analisis, dan desain pembelajaran tidak hanya sekedar untuk menghafal informasi.
Pembelajaran kreatif dapat diartikan pada saat siswa dapat menggunakan imajinasi dan pemikiran kritis untuk menciptakan ide baru yang bermakna. Dalam pembelajaran ini guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam menemukan solusi dari berbagai masalah yang ditemukan.
Untuk dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif, maka guru harus mampu memilih materi yang sesuai dengan kemampuan siswa, menentukan metode pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam memahami materi yang diberikan, menggunakan media pembelajaran yang efektif sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar, dan mampu menentukan evaluasi yang tepat untuk mengukur tingkat penguasaan siswa.
Manfaat Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif dapat memungkinkan siswa untuk terlibat dalam pengalaman belajar yang kreatif sehingga semakin lama akan memperluas pemahaman dan mempertahankan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Selain itu terdapat beberapa manfaat lainnya yaitu :
- Merancang Pemecahan Masalah
Pembelajaran ini dapat mengubah cara siswa dalam memecahkan masalah dan dapat menjadikan siswa lebih imajinatif dan inovatif. Selain itu juga dapat mengatasi pertanyaan yang belum diketahui jawabannya secara lebih baik.
- Mengembangkan Pemikiran Kritis
Pembelajaran ini dapat memberikan ide-ide yang inovatif dan menyampaikan solusi dari suatu permasalahan. Ide dan solusi yang muncul dapat berupa analisis penerapan dan penyesuaian untuk menghasilkan ide dan solusi yang lebih baik dari sebelumnya.
- Berani Mengambil Risiko
Dengan menggunakan pembelajaran ini maka siswa akan berani mengambil risiko dan melihat hasil yang berbeda dari bayangannya.
- Menciptakan Rasa Ingin Tahu
Pembelajaran ini dapat membangun pola pikir ingin tahu pada diri siswa, karena proses belajarnya memicu rasa ingin tahu dan dapat melakukan diskusi. Sehingga mengarahkan siswa pada wawasan yang lebih luas.
- Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Pembelajaran ini dapat membangun kepercayaan diri siswa, dimana siswa lebih mungkin menerapkan pembelajaran yang sudah dipelajari sehingga lebih yakin akan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.
Contoh Pembelajaran Kreatif
- Role Playing
Bermain peran merupakan penerapan dari teknik skenario dimana siswa bertindak atau berperilaku sesuai dengan karakter dan situasi yang dimainkannya. Melalui model pembelajaran kreatif ini, siswa bisa meningkatkan kreativitas dan imajinasinya. Sehingga guru dapat menyiapkan skenario kemudian memilih kelompok siswa untuk memerankannya. Terakhir, setiap kelompok memberikan kesimpulan cerita secara umum dan melakukan evaluasi bersama.
- Tebak Kata
Permainan tebak kata dapat dikatakan sebagai model pembelajaran kreatif yang paling mudah untuk dilakukan. Dengan menggunakan model ini dapat melatih siswa untuk menghafal suatu istilah atau kosakata yang sesuai dengna materi pembelajaran.
- Facilitator and Explaining
Debat dan brainstorming dapat dilakukan guru dengan membagi siswa ke dalam dua kelompok, dimana salah satu siswa berperan sebagai fasilitator dan menjelaskan materi. Sedangkan siswa yang lainnya bertugas untuk mendengrkan. Dengan ini akan menciptakan diskusi di kelas mengenai materi yang disampaikan dan munculah ide-ide kreatif siswa.
- Storytelling
Bercerita atau mendongeng adalah model pembelajaran kreatif yang dapat membuat informasi menjadi lebih menarik. Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran melalui dongeng dan meminta siswa untuk bercerita di depan kelas.
Daftarkan Diri Anda Sebagai Member e-Guru.id untuk Mendapatkan Diklat dan Seminar Gratis!