Salah satu tanda karakter yang menjadi indikator dalam kesuksesan pendidikan yakni karakter disiplin siswa. Karakter tersebut mengakar dan betul-betul terdapat dalam diri siswa.
Disiplin sendiri bukanlah suatu karakter yang mudah untuk dibiasakan sebab ada banyak kendala dan hambatan dalam mewujudkannya. Musuh terbesarnya yakni kemalasan yang ada dalam diri setiap individu.
Sebagai pendidik, disiplin adalah suatu karakter dalam diri yang dimiliki oleh manusia dan wajib dimiliki oleh para siswa.
Berdasar penuturan dari salah satu pakar pendidikan, Riberu, menyatakan bahwa karakter dan sikap disiplin sederhananya adalah keinginan untuk terus belajar menjadi seseorang yang lebih baik.
Maka dari itu, sebagai siswa yang ideal, alangkah baiknya bila anda dapat mewujudkan karakter disiplin siswa tersebut.
Salah satu perwujudan dari akrakter disiplin itu sendiri yakni kemampuan seorang siswa dalam menaati berbagai peraturan maupun tata tertib, berpenampilan rapi, datang tepat waktu, serta tidak sering menunda – nunda pekerjaan.
Sebagai pendidik, perlu diketahui bahwa penanaman karakter disiplin tentu harus dimulai sejak dini. Sebab karakter ini takkan bisa tiba – tiba ada dan dirasakan di jiwa para siswa yang sudah menginjak kematangan umur dan terjun ke dunia masyarakat.
Bayangkan saja bagaimana jadinya seorang siswa yang malah mengaktifkan rasa kemalasan dalam diri?
Menegakkan sikap disiplin dalam diri siswa tentu merupakan bagian dari tugas seorang pendidik. Hanya saja, guru bukan satu – satunya penentu agar karakter disiplin tersebut ada dalam diri mereka.
Keluarga, sebagai wadah lingkungan pendidikan pertama harusnya menjadi wadah bagi pembelajaran karakter awal sebelum siswa memasuki sekolah.
Hanya saja, kondisi ideal tersebut tak dapat terwujud sempurna sebab tak semua keluarga mampu memahami level perkembangan dan menanamkan karakter dalam diri siswa.
Sebagai pendidik, anda perlu senantiasa ikut menanamkan kedisiplinan pada siswa. Adapun unsur – unsur yang perlu dikaji agar karakter disiplin dapat terwujud yakni :
Pertama, adanya unsur berupa peraturan.
Kedua, adanya unsur kebiasaan.
Ketiga, adanya unsur hukuman.
Keempat, adanya unsur penghargaan.
Kelima, adanya unsur konsistensi.
Strategi Membentuk Karakter Disiplin
Adapun beberapa strategi yang bisa diwujudkan oleh pendidik agar karakter disiplin siswa dapat terwujud di antaranya yakni :
Pertama, pendidik dapat berupaya untuk melampirkan beragam tata tertib yang sudah disepakati bersama dalam bentuk print out. Misalnya dengan menempelkna tata tertib di ruangan dan siswa harus menjalankannya.
Kedua, dalam penulisan tata tertib maupun aturan tambahan, pastikan anda menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Jangan sampai malah menjadikan siswa belajar kata tak baku dan berefek negatif.
Nah demikian ulasan mengenai karakter disiplin siswa dan beberapa strategi yang bisa dilakukan pendidik untuk menerapkannya di kelas. Semoga bermnafaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)