Home / Kesiswaan

Rabu, 25 Mei 2022 - 08:12 WIB

Ini Dia Strategi Mengembangkan Potensi Diri pada Siswa

Strategi mengembangkan potensi diri pada siswa merupakan langkah baik yang membantu siswa memahami potensi diri yang dimiliki. Selain itu, tentu masih banyak siswa yang belum mengetahui apa itu tentang potensi diri. Oleh sebab itu, mari simak penjelasan di bawah ini mengenai potensi diri.

Pengertian Potensi Diri

Kata potensi berasal dari serapan dari bahasa Inggris, yaitu potencial. Artinya ada dua kata, yaitu, (1) kesanggupan; tenaga (2) dan kekuatan; kemungkinan. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, definisi potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, daya.Intinya, secara sederhana, potensi adalah sesuatu yang bisa kita kembangkan.

Potensi diri menggambarkan sesuatu hal yang ada pada dalam diri yang perlu dikembangkan serta diarahkan. Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih terpendam didalamnya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi sesuatu kekuatan nyata dalam diri sesuatu tersebut. Dengan demikian potensi diri manusia adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam dirinya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi suatu manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia. Potensi diri menurut Sri Habsari (2005: 2) merupakan kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik. Sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik, perilaku dan psikologis yang dimiliki. Kemudian menurut Endra K (2004: 6) potensi bisa disebut sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi diri yang dimaksud disini suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik, karakter, minat, bakat, kecerdasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan diolah.

Jenis-Jenis Potensi Diri 

Manusia memiliki beragam potensi diantaranya adalah sebagai berikut (Nashori, 2003):

  1. Potensi Berfikir 

Manusia memiliki potensi berfikir.Seringkali Alloh menyuruh manusia untuk berfikir.Maka berfikir. Logikanya orang hanya disuruh berfikir karena ia memiliki potensi berfikir. Maka, dapat dikatakan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan berbagai informasi, serta menghasilkan pemikiran baru.

  1. Potensi Emosi 

Potensi yang lain adalah potensi dalam bidang afeksi/emosi. Setiap manusia memilki potensi cita rasa, yang dengannya manusia dapat memahami orang lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan.

Baca juga:   Kepercayaan Diri Siswa : Pengertian, Aspek, Ciri dan Faktornya
  1. Potensi Fisik 

Adakalanya manusia memilki potensi yang luar biasa untuk membuat gerakan fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh.Orang yang berbakat dalam bidang fisik mampu mempelajari olah raga dengan cepat dan selalu menunjukkan permainan yang baik.

  1. Potensi Sosial 

Pemilik potensi sosial yang besar memiliki kapasitas menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain. Kemampuan menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain didasari kemampuan belajarnya, baik dalam dataran pengetahuan maupun ketrampilan.

Untuk kategori potensi diri minimal ada empat kategori potensi yang terdapat dalam diri manusia sejak lahir yaitu, potensi otak, emosi, fisik dan spiritual dan semua potensi ini dapat dikembangkan pada tingkat yang tidak terbatas. Ahli lain berpendapat bahwa manusia itu diciptakan dengan potensi diri terbaik dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lain, ada empat macam potensi yang dimiliki oleh manusia yaitu, potensi intelektual, emosional, spiritual dan fisik.

Ciri-Ciri Siswa Yang Memahami Potensi Dirinya 

Ciri orang yang memahami potensi dirinya bisa diukur atau dilihat dalam sikap dan perilakunya sehari-hari dalam kehidupan keluarga, sekolah dan masyarakat. Menurut La Rose menyebutkan bahwa orang yang berpotensi memiliki ciri-ciri:

  1. Suka belajar dan mau melihat kekurangan dirinya
  2. Memilki sikap yang luwes
  3. Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan
  4. Tidak mau menyalahkan orang lain maupun keadaan
  5. Memilki sikap yang tulus bukan kelicikan
  6. Memiliki rasa tanggung jawab
  7. Menerima kritik saran dari luar
  8. Berjiwa optimis dan tidak mudah putus asa.

Strategi Mengembangkan Potensi Diri pada Siswa

Strategi yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi diri ialah dengan memanajemen potensi tersebut agar potensi diri pada manusia dapat lebih terarah serta dikembangkan dengan tepat. Menurut Wiyono (2006:57) manajemen potensi diri terdiri dari dua kata dasar yaitu manajemen dan potensi diri. Manajemen merupakan suatu seni dan ilmu untuk mengelola sesuatu guna mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai manusia dalam hidupnya. Dengan demikian, manajemen potensi diri dapat diartikan sebagai suatu seni dan ilmu untuk mengelola kemampuan dasar manusia yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT guna mencapai tujuan yang ingin dicapai manusia dalam hidupnya sebagai hamba-Nya dan Khalifah di muka bumi ini.

Baca juga:   Tips Menjadi Guru BK Idaman Siswa

Menurut Wiyono (2006) dalam memanajemen potensi diri bisa dilakukan dengan melihat fungsi ilmu manajemen pada umumnya. Secara umum, fungsi manajemen dikelompokkan menjadi 4 fungsi, yaitu :

  1. Perencanaan (planning)

Fungsi perencanaan adalah fungsi manajemen yang tugasnya merencanakan apa yang menjadi tujuan dan kegiatan-kegiatan yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan dapat berdimensi waktu jangka panjang maupun jangka pendek. Pencapaian rencana dalam pelaksanaan menjadikan orang yang menjalankannya dapat disebut sukses atau berhasil, sedangkan yang tidak dapat mencapai mungkin bisa dikatakan gagal pada saat tersebut.

  1. Perorganisasian (organizing)

Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang tugasnya adalah mengorganisasi, mengkoordinasikan berbagai sumber daya untuk digunakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan semula. Jadi potensi diri perlu diorganisasi dan diatur dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri agar potensi diri semakin berkembang.

  1. Pelaksanaan (actuating)

Pelaksanaan merupakan fungsi manajemen yang tugasnya menjalankan segala aktifitas atau tindakan guna mencapai tujuan atau sasaran yang telah direncanakan. Tidak ada pencapaian tujuan tanpa tindakan pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian, fungsi pelaksanaan sangat menentukan sukses dan gagalnya seseorang di dalam organisasi maupun hidupnya.

  1. Pengendalian (controlling)

Pengendalian merupakan fungsi manajemen yang tugasnya mengawasi, mengevaluasi, memantau apa yang dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam fungsi pengendalian ini, mekanisme yang dilakukan adalah membandingkan hasil yang telah dicapai dengan rencana atau target yang ditetapkan. Untuk mencapai sukses hidup, potensi diri manusia harus senantiasa dikendalikan. Pengendalian dilakukan untuk potensi-potensi yang dimiliki manusia, seperti mengendalikan akal pikirnya, nafsunya, dan jiwanya agar selalu dalam garis yang seharusnya guna mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditemukan.

Demikian tadi penjelasan mengenai strategi mengembangkan potensi diri pada siswa. Potensi diri perlu dikembangkan karena itu merupakan kelebihan yang nantinya akan membawa manfaat dan dampak positif untuk diri sendiri.

Penulis : Gesti Rosdiana

Share :

Baca Juga

Karya Inovatif

Chat bot Telegram solusi pembelajaran interaktif

Kesiswaan

Ini Dia Kriteria dan Standar Kelulusan Siswa Terbaru di Tahun 2022
Kiat-kiat menjadi siswa berprestasi

Kesiswaan

Kiat-kiat Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah!

Kesiswaan

Pengumuman Hasil SNMPTN 2022 : Cek Selengkapnya Di Sini!

Kenaikan Pangkat

7 Tips Memilih Ekstrakurikuler yang Cocok

Kesiswaan

Cara Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik

Kesiswaan

Cara Mewujudkan Perkembangan Siswa dengan Baik

Kesiswaan

Ini Dia Tugas Perkembangan Siswa Sekolah Dasar yang Perlu Guru Ketahui