E-Rapor Kurikulum Merdeka– Beberapa bulan februari lalu,Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) membeberkan mengenai Panduan Penilaian di Kurikulum Merdeka dalam wawancara dengan Medcom.id.
Beliau mengungkapkan secara langsung jika saat ini, panduan penilaian bagi sekolah yang menjalankan Kurikulum Merdeka sudah tersedia. Khususnya bagi sekolah penggerak yang telah menerapkan. Menariknya, laporan penilaian ini juga akan terintegrasi dengan aplikasi di Dapodik.
“Panduan penilaian untuk semester yang lalu sudah ada. Cuma komunikasi dan sosialisasinya harus kita tingkatkan lagi dan sekarang kita berusaha supaya itu terintegrasi di Dapodik,” Kata Nino yang dilansir dari Medcom.id.
Kemudahaan E-Rapor Kurikulum Merdeka
Beliau mengklaim jika raport dalam Kurikulum Merdeka ini akan lebih simpel dan mudah. Tujuannya,agar mempermudah guru dalam mengisi rapor, dan guru tidak lagi merasa terbebani dengan administrasi khususnya dalam hal asesmen.
Beliau juga menjamin, nantinya, guru tak lagi dibebankan mengisi berbagai macam penilaian. Melainkan, hanya nilai akhir saja. Sehingga, tiap satu mata pelajaran cukup dibuat satu penilaian akhir. Selain itu, Nilai siswa tidak perlu dirinci dalam laporan pembelajaran siswa (Rapor) yang nantinya akan dikirimkan ke Kemendikbudristek.
Ini tuturnya, “Seperti ulangan harian satu, ulangan harian dua, ujian semester itu enggak perlu dilaporkan ke kita. Kita percaya guru punya otonomi dan kemampuan profesional melakukan penilaian, cukup laporkan ke Kemendikbudristek hasil akhirnya,” Dilansir dari Medcom.id.
Sayangnya, beliau belum memberikan keterangan lebih jelas seperti apa rapor Kurikulum Merdeka nantinya. Beliau hanya memberikan penjelas sekilas mengenai hal tersebut. Mungkin dari Anda pasti penasaran seperti apa Rapor Kurikulum Merdeka?
E-Rapor Kurikulum Merdeka
Sumber Gambar : Chanel Youtube Fisika Smanda
Sejauh ini, dari informasi yang didapatkan, jika sekolah penggerak yang telah menerapkan kurikulum Medeka ini, telah menggunakan aplikasi penilaian yang diberi nama “Aplikasi Rapor Sekolah Penggerak (Rapor-SP)”.Ini merupakan sebuah mahakarya yang luarbiasa bermanfaat buat sekolah penggerak saat ini.
Aplikasi yang luar biasa ini dibuat dan dikembangkan oleh eorang pendidik dan praktisi pendidikan dari Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, I Nyoman Pasek, S.PD, M.PD, yang juga merupakan kandidat guru penggerak (CGP) angakatan 4.
Aplikasi Rapor-SP adalah aplikasi / perangkat lunak berbasis web yang berfungsi sebagai manajemen penilaian yang komprehensif dan terintegrasi untuk mengembangkan laporan kompetensi siswa (rapor) di satuan pendidikan yang melaksanakan Kurikulum Merdeka, terkhusus sekolah penggerak.
Secara teknis, aplikasi Rapor-SP dirancang terintegrasi dengan aplikasi Dapodik yang dikeluarkan oleh SetDitjen Dikdasken. Aplikasi Rapor-SP menggunakan data dari aplikasi Dapodik sebagai sumber data / referensi dalam mengelola penilaian data di sekolah.
Bukan hanya dapat berintegrasi dengan Dapodik, aplikasi Rapor SP ini juga dapat mengakomodasi data guru yang belum terdaftar di Dapodik. Serta dapat menyesuaikan data wali kelas dan pembelajaran lokal tanpa mempengaruhi aplikasi Dapodik.
Hanya saja, aplikasi Rapor-SP ini belum diresmikan oleh Kemendikbudristek secara masif. Sehingga, bisa jadi aka ada pembaharuan mengenai aplikasi sejenis Rapor-SP nantinya.
Nah, bagi Anda yang penasaran, Anda bisa mencoba aplikasi raport ini dengan mengunduhnya.
Link Download Aplikasi Rapor-SP
Download Aplikasi Rapor Sekolah Penggerak (Rapor-SP)NB : Aplikasi dapat berjalan pada komputer Windows 64 Bit
Sebagai informasi tambahan, Rapor Pendidikan Indonesia ini akan diresmikan dan disosialisasikan oleh Kemendikbud, melalui youtube chanel Kemendikbud RI, besok pada tanggal 1 April 2022, jam 9.30 WIB yang akan disiarkan secara live di Youtube chanel Kemendikbud RI. Jadi, dimohon Anda tidak melewatkan sosialisasi mengenai aplikasi e-rapor ini.
Link Youtube Kemendikbud RI
https://www.youtube.com/watch?v=NbD96YWKh84
