Home / Admin Sekolah

Sabtu, 2 April 2022 - 04:14 WIB

Kemendikbudristek Resmi Rilis Platfrom Terbaru “Rapor Pendidikan”

Platfrom Rapor Pendidikan – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim baru saja meluncurkan program Merdeka Belajar Episode Kesembilan Belas dengan tema Rapor Pendidikan Indonesia. Peluncuran tersebut dilakukan pada minggu, 1 April 2022, Pukul 9.30 WIB yang disiarkan langsung dari chanel youtube Kemendikbud RI.

Sesuai tema acaranya, Mendikbudristek mengenalkan Platfrom baru bernama Rapor Pendidikan. Platform Rapor Pendidikan ini digunakan untuk mengisi laporan hasil Asesmen Nasional (AN) yang menjadi pengganti UN pada Kurikulum Merdeka ini. Selain itu, kegunaan dari Platform Rapor Pendidikan ini adalah untuk menganalisis data lintas sektor untuk masing-masing satuan pendidikan dan daerah.

Lebih lanjutnya, beliau menjelaskan, Platform Rapor Pendidikan ini ditujukan untuk satuan pendidikan dan pemerintah daerah (Pemda) agar bisa mengidentifikasi tantangan pendidikan di satuan pendidikan dan menjadi bahan untuk refleksi sehingga bisa menyusun rencana perbaikan pendidikan secara lebih tepat dan berbasis data.

Tujuan dirancangnya Platform Rapor Pendidikan adalah untuk memudahkan kepala satuan pendidikan dan dinas pendidikan dalam memetakan kondisi pendidikan di satuan atau daerahnya.

Data dari Platform ini terdiri dari 5 dimensi yang secara komprehensif melihat mutu dan capaian hasil belajar dari satuan pendidikan ke 5 dimensi tersebut adalah :

  1. Mutu dan Relevansi Hasil Belajar
  2. Pemerataan Pendidikan Yang Bermutu
  3. Kompetensi dan Kinerja GTK
  4. Pengelolaan Sekolah Yang Partisipatif, Transparan dan Akuntabel
  5. Mutu dan Relevansi Pembelajaran

Nantinya, data yang terdapat pada rapor pendidikan akan menjadi dasar analisis, kondisi, perencanaan, serta tindak lanjut untuk peningkatan kualitas pendidikan di satuan pendidikan dan daerah. Serta, data tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun aksi dalam rangka perbaikan pelayanan pendidikan seperti kegiatan perencanaan berbasis data.

Selain itu, data dalam Platform Rapor Pendidikan ini juga memuat indikator-indikator yang merefleksikan delapan standar nasional pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar pengelolaan, standar Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), standar pembiayaan, dan standar sarana prasarana.

Baca juga:   Cara Menggunakan Aplikasi Sipendi dan e-Raport untuk Sistem Pendidikan PAUD

Keuntungan Platform Rapor Pendidikan

Keuntungan Platform Rapor Pendidikan bagi Pemda

Jadi, Platform Rapor Pendidikan ini dibuat untuk mengetahui sejauh mana kualitas mutu dari 5 dimensi dan capaian hasil belajar pada satuan pendidikan atau sekolah yang ada pada suatu daerah tersebut.

Sehingga, Pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan setempat, dapat lebih mudah mengidentifikasi satuan pendidikan yang belum memenuhi kualitas mutu dari 5 dimensi pada satuan pendidikan atau sekolah yang ada pada suatu daerah tersebut. Dan pemda juga dapat melihat capaian per jenjang pada satuan pendidikan di daerahnya masing-masing.

Pemda jadi lebih mudah untuk mengidentifikasi tantangan dan memetakan kondisi satuan pendidikan (sekolah) pada suatu daerah tersebut atau dapat melihat secara makro isu yang terjadi di daerah masing-masing.

Maka, hal tersebut menjadi refleksi, atau bahan evaluasi bagi Pemda untuk merencanakan perbaikan mutu kualitas sekolah tersebut sesuai dengan standar pendidikan nasional.

Platform Rapor Pendidikan Bagi Sekolah

Sedangkan, keuntungan yang didapatkan dari Sekolah dalam penggunaan platform Rapor Pendidikan ini adalah  dapat melihat hasil Asesmen Nasional yang diperoleh secara detail mengenai 5 dimensi, meliputi Mutu dan Relevansi Hasil Belajar, Pemerataan Pendidikan Yang Bermutu, Kompetensi dan Kinerja GTK, Pengelolaan Sekolah Yang Partisipatif, Transparan dan Akuntabel, Mutu dan Relevansi Pembelajaran. Serta mengetahui hasil capaian belajar siswa pada satuan pendidikan tersebut.

Penilaian Platform Rapor Pendidikan

Dilansir dari idntimes.com, Platform Rapor Pendidikan ini juga dapat mengukur penilaian lainnya, diantaranya

1. Rapor Pendidikan digunakan untuk mengukur pemenuhan SPM

“Data Rapor Pendidikan digunakan sebagai indikator kinerja pemda di bidang pendidikan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 tahun 2021 tentang SPM.

Baca juga:   Dana BOS Kemenag Tahap 2 Siap Dicairkan

Untuk itu, Kemendikbudristek berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan kementerian lembaga lainnya sejak Oktober 2021. Dan didapatkan sebuah hasil kesepakatan untuk menggunakan data Rapor Pendidikan dalam mengukur pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM).

2.Rapor Pendidikan terdapat 8 standar nasional pendidikan

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, dalam Platform Rapor Pendidikan juga memuat indikator-indikator yang merefleksikan delapan standar nasional pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar pengelolaan, standar Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), standar pembiayaan, dan standar sarana prasarana.

3.Rapor Pendidikan tahun jadi baseline untuk memetakan kondisi awal indikator utama

Rapor Pendidikan tahun pertama ini hanya menjadi garis dasar (baseline) untuk memetakan kondisi awal indikator utama. Keberhasilan satuan pendidikan dan pemda merupakan kemajuan dari tahun ke tahun, bukan rangking antar pemda atau antar satuan pendidikan.

Yang penting adalah pemda dan satuan pendidikan bisa memanfaatkan Rapor Pendidikan untuk melakukan identifikasi masalah, refleksi, dan terus melakukan pembenahan layanan pendidikan.

Sehingga, Platform Rapor Pendidikan Indonesia akan menjadi sumber data tunggal dan terintegrasi dari berbagai sumber data seperti : Asesmen Nasional, Dapodik, dan Survei Pendidikan Tingkat Nasional lainnya.

Cara mengakses Rapor Pendidikan

Untuk sekolah dan Pemda, dapat mengakses Rapor Pendidikan dengan langkah berikut:

Klik tombol “Masuk sebagai Satuan/Dinas Pendidikan” di halaman ini raporpendidikan.kemdikbud.go.id/
Pilih akun Google dengan alamat email berakhiran @dinas.belajar.id atau @admin.jenjang.belajar.id

Rapor Pendidikan Kemendikbudristek juga menyediakan data publik yang dapat diakses melalui laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/profil_pendidikan/. Publik dapat melihat capaian dan evaluasi setiap jenjang pendidikan pada setiap daerah.

Demikian rangkuman informasi mengenai peluncuran Platfrom Rapor Pendidikan oleh Kemendikbudristek. Bagi Anda yang ingin mendapatkan materi pemaparannya dapat mengunduhnya melalui link >> Download Materi <<

Share :

Baca Juga

Penjelasan ANBK 2022, Tujuan, sampai Tanggal Pelaksanaannya: Siswa kelas 5 MI Miftahul Huda sedang berlatih soal-soal ANBK, Rabu (17/11/2021). [Ninda Novita Arieani/dok.pribadi]

Admin Sekolah

Computer Based Test Menguntungkan atau Merugikan?
kelebihan dan kekurangan quizizz

Admin Sekolah

Yuk Kenali Manfaat Microsoft Excel dalam Mengelola Administrasi Kelas

Admin Sekolah

Guru Sekarang Wajib Punya Laptop, Begini Cara Merawatnya

Admin Sekolah

Guru Wajib Paham! Inilah Fungsi Dapodik dan Jenisnya
tips membuat best practice

Admin Sekolah

Langkah menyusun asesmen P5 dengan mudah

Admin Sekolah

9 Dokumen Administrasi Guru yang Wajib Dimiliki

Admin Sekolah

Dana BOS Kemenag Tahap 2 Siap Dicairkan

Admin Sekolah

Kenali Google Workspace for Education sebagai Wujud dari Digitaliasai Pendidikan Era Merdeka Belajar melalui Teknologi