Aplikasi Sipendi – Di era globalisasi, perkembangan teknologi benar – benar mulai menunjukkan taringnya. Pesatnya peningkatan teknologi ini menjadikan keseluruhan aspek kehidupan tak terkecuali pendidikan ikut terkena dampak besarnya terlepas dari hal yang positif maupun negatif.
Agar bisa lebih banyak memberikan hal positif, penting bagi keseluruhan tenaga kependidikan, guru maupun masyarakat secara umum untuk memahami teknologi agar bisa menjadi sarana untuk memudahkan pengelolaan pendidikan. Misalnya untuk membantu pembelajaran agar lebih efektif, mengelola administrasi pembelajaran, serta melakukan manajemen pada satuan pendidikan.
Pembelajaran efektif yang bisa dibantu dengan penggunaan teknologi tentu akan lebih banyak menghasilkan media belajar yang menarik, interaktif dan tentunya kreatif. Sedangkan pengelolaan administrasi pembelajaran misalnya pembuatan RPP, melakukan penilaian serta data administrasi lainnya.
Salah satu terobosan teknologi yang dilakukan pada jenjang PAUD yakni dengan menghadirkan aplikasi Sipendi dan e-Raport. Lantas, bagaimana penggunaannya?
Mengenal Aplikasi Sipendi dan e-Raport
Aplikasi Sipendi dan e-Raport merupakan singkatan dari kepanjangan Sistem Informasi Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini. Tujuan aplikasi ini tentu saja dihadirkan agar lebih banyak memberi kemudahan dalam mengelola dan mempercepat para pendidik terkait untuk melakukan proses penilaian.
Aplikasi Sipendi dan e-Raport sendiri merupakan aplikasi website resmi yang boleh digunakan dan telah dikembangkan oleh Lembaga Pusat Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Tengah.
Di tahun 2019, sebelum berkembang pesat seperti sekarang, aplikasi ini awalnya merupakan sebuah software yang bisa terinstal di laptop.
Hanya saja, hal tersebut ternyata menjadi kendala tersendiri bagi para guru terutama dalam hal instalasi serta proses penyimpanan data. Setelah dilakukan beberapa evaluasi dan pertimbangan, akhirnya aplikasi Sipendi senantiasa mengalami kemajuan dan diubah mode menjadi aplikasi berbasis website.
Cara penggunaannya pun mudah sebab hanya membutuhkan akses internet tanpa harus memikirkan kondisi laptop yang terlalu banyak penyimpanan datanya sebagaimana keresahan yang dimiliki oleh para guru.
Dalam aplikasi Sipendi sendiri terdapat tools atau fitur untuk mengisi penilaian harian berdasar KD yang ada serta guru dapat menginput nilai harian dengan mudah. Selain itu, terdapat fitur untuk pencatatan perkembangan emosi dan jasmani siswa.
Sehingga Anda tidak lagi menuliskan dengan manual, apalagi takut salah. Cukup dengan ketikan, semua data akan tersimpan dengan baik.
Fitur dan Cara Penggunaan Aplikasi Sipendi dan e-Raport
Untuk bisa menggunakannya, Anda perlu memahami beberapa fitur pendukung yang ada di dalamnya.
1) Fitur Pengisian Nilai Harian
Salah satu fitur pendukung yang ada pada Sipendi yakni fitur pengisian nilai harian. Tanpa menggunakan aplikasi ini, Anda sebagai guru PAUD pasti akan mengalami kesulitan saat mengisinya secara manual. Bisa saja bukan daftar nilai yang Anda miliki hilang dan malah menyusahkan saat pengisian nilai.
Selain itu, dengan adanya fitur pendukung ini maka secara tidak langsung Anda bisa meminimalisir terjadinya kesalahan pada penulisan. Hal ini mungkin saja terjadi mengingat manusia juga tidak lepas dari kesalahan.
2) Fitur Catatan Perkembangan Peserta Didik
Keunikan lain dari fitur Sipendi adalah Anda dapat melakukan pencatatan kondisi perkembangan peserta didik secara mudah. Jika dirasa masih kurang, maka Anda bisa mengedit kembali tulisan deskripsi terkait perkembangan peserta didik.
Penulisan catatan perkembangan peserta didik di aplikasi ini akan meminimalisir waktu yang Anda gunakan sebab tak perlu lagi menuliskannya secara manual.
Bayangkan saja, untuk menulis sampai beberapa lembarannya maka Anda perlu menulis dalam beberapa menit bahkan sampai puluhan menit. Namun beda halnya bila Anda mencatat melalui aplikasi.
3) Fitur Penulisan Laporan Grafik dan Cetak
Selain itu, Anda juga menggunakan fitur penulisan laporan grafik maupun cetak pada aplikasi tersebut. Anda tidak perlu lagi menyinkronkan dari file Excel Anda.
Cukup mengetikkan atau membuka file di aplikasi maka Anda dapat menggunakan beragam contoh grafik yang ada. Jika Anda membutuhkan filenya dalam bentuk cetak, maka Anda bisa mencetaknya dalam beberapa lembaran yang ada.
4. Fitur Penggunaan Dua Akun dalam Aplikasi
Hal lain yang unik yakni terdapat fitur untuk menggunakan dua akun. Dua akun ini nantinya memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Aplikasi ini terdiri dari dua akun yakni akun untuk Sekolah (digunakan untuk Kepala / Admin Sekolah) dan juga untuk guru.
Penggunaan Akun Kepala Sekolah atau Admin Sekolah
Akun pertama yang perlu dipahami yakni akun Kepala Sekolah. Akun untuk Kepala Sekolah ini wajib dipelajari untuk menginput beragam data dari guru maupun peserta didik. Hal ini sangat penting mengingat guru baru bisa mengakses akun jika data sudah diinputkan.
Beberapa tugas yang perlu dilakukan yakni :
Pertama, meregistrasi akun sekolah. Pastikan data dan informasi sekolah sudah benar dan sesuai.
Kedua, melakukan pencatatan e-mail maupun password akun yang telah didaftarkan. Untuk pembuatan password, sebaiknya Anda ataupun yang bertugas menjadi admin menggunakan password yang mudah diingat dan sifatnya umum namun tetap rahasia.
Hal ini untuk mengantisipasi apabila admin tidak bisa mengakses akun karena kendala, maka orang lain yang dipercaya oleh admin masih bisa dapat menggunakan akun untuk keperluan sekolah.
Ketiga, Anda dapat menambahkan logo sekolah. Pastikan gambar dapat terlihat dengan jelas. Kalau bisa, gunakan logo dengan resolusi gambar yang besar.
Keempat, Anda juga dapat menambahkan TTD Kepala Sekolah dan guru yang terkait.
Kelima, Anda juga bisa menginput beberapa data guru melalui akun sekolah.
Keenam, Anda bisa melakukan pengelompokan pada peserta didik saat melakukan input data.
Ketujuh, selain itu Anda juga bisa menambahkan KD tambahan jika memang sudah ada penentuan di beberapa sekolah tertentu.
Perlu dipahami, bahwa poin 1 dan 2 berkaitan dengan tugas Kepala Sekolah maupun admin yang berwenang untuk pra – pendaftaran. Nah, poin selanjutnya yakni dari poin 3 – 8 adalah tugas yang perlu dilaksanakan ketika akun sudah terverifikasi di aplikasi Sipendi.
Sehingga bisa dikatakan bahwa tugas akun Kepala Sekolah atau admin berkutat dan berperan sebagai master data pada aplikasi tersebut. Oleh karena itu, yang paling bisa mengunakan akun sekolah merupakan orang – orang berkompeten dan terpercaya dengan kualifikasi khusus yakni lebih teliti.
Cara Pemanfaatan Akun Guru
Nah, kun selanjutnya yakni akun guru. Akun ini akan diberikan kepada masing – masing guru mapel yang akan mengisikan data nilai serta catatan perkembangan terkait deskripsi peserta didik. Namun, akun guru belum bisa digunakan jika sekolah belum sama sekali melakukan input data.
Beberapa tugas yang dilaksanakan oleh akun guru yakni mengatur terkait indikator penilaian harian sesuai dengan mapel masing – masing. Kemudian, guru dapat mengisi catatan perkembangan peserta didik.
Pun juga dapat melakukan input foto serta narasi bila diperlukan sekaligus membuat laporan harian, mingguan, bahkan bulanan.
Demikian ulasan mengenai aplikasi Sipendi dan e-Raport serta pembahasan tentang penjelasan fitur yang ada pada aplikasi tersebut. Semoga ulasan in bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)
