Kepala sekolah merupakan pemimpin tertinggi di sekolah. Sebagai pemimpin, kepala sekolah memiliki peran besar dalam organisasi sekolah termasuk sistem pembelajaran di tempat tersebut. Maka dari itu, kepala sekolah harus kompeten dalam menjalankan perannya. Lantas, bagaimana tips menjadi kepala sekolah yang baik? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Cara Menjadi Kepala Sekolah yang Baik dan Profesional
Kepala sekolah merupakan tenaga fungsional guru yang memiliki tugas utama memimpin suatu sekolah atau mengelola satuan pendidikan yang dipimpinnya. Peran kepala sekolah selain mengelola organisasi di sekolah juga membantu meningkatkan kinerja para guru.
Sebenarnya masih banyak peran kepala sekolah karena tugasnya kompleks. Namun faktanya, menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada 2015 masih banyak kepala sekolah di Indonesia yang belum baik dalam melaksanakan tugasnya.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan dibahas tips menjadi kepala sekolah yang baik. Bagi Anda yang saat ini menjadi kepala sekolah atau menjadi calon kepala sekolah wajib menyimak sampai akhir.
1. Memiliki Jiwa dan Gaya Kepemimpinan
Tugas utama kepala sekolah yaitu memimpin organisasi sekolah. Jadi, sudah jelas bahwa kepala sekolah wajib memiliki jiwa kepemimpinan. Itu saja tidak cukup, Anda harus menguasai berbagai gaya kepemimpinan karena staf Anda nantinya akan memiliki karakteristik yang beragam.
2. Memiliki Kemampuan Manajerial
Penelitian Damayanti (2017) dalam Jurnal Administrasi Pendidikan, membuktikan bahwa kemampuan manajerial kepala sekolah berpengaruh secara positif signifikan terhadap mutu sekolah. Kemampuan manajerial berguna untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Kemampuan manajerial kepala sekolah mencangkup planning, organizing, actuating dan controlling.
3. Dapat Memberikan Motivasi dan Dukungan Kepada Para Guru
Tak dapat dipungkiri, semangat dalam bekerja seringkali mengalami naik turun. Jika guru atau staff mulai turun performanya, maka perlu peran kepala sekolah untuk memberikan motivasi. Misalnya, pemberian challenge dan reward kepada staf atau guru yang berhasil menjalankan tantangan tersebut.
Selain motivasi, Anda dapat memberikan dukungan kepada guru dengan memfasilitasi pelatihan yang dapat mengembangkan profesionalisme guru. Misalnya, mengalokasikan anggaran untuk mengadakan pelatihan dan workshop.
Kabar baiknya kini telah hadir website pengembangan kompetensi bagi tenaga pendidik. Beberapa website membership yang kami rekomendasikan yakni e-Guru.id, GuruJuara.com, Diklat.co yang membantu Anda dan para guru meningkatkan profesionalisme di sekolah.
4. Disiplin
Tips menjadi kepala sekolah yang baik lainnya yaitu harus disiplin. Sebagai leader, usahakan kepala sekolah disiplin dalam segala hal. Tunjukkan kepada bawahan bahwa Anda patut menjadi contoh yang baik. Contoh: datang tepat waktu dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
5. Berintegritas
Kepala sekolah harus mampu menunjukkan integritasnya yaitu untuk jujur, menepati janji, setia, amanah, dan memiliki prinsip. Tanpa integritas, Anda akan kehilangan kepercayaan orang lain. Contohnya, tindakan tidak korupsi atau pungli, mengklarifikasi komitmen atau janji yang tidak dapat kita buat, dan bertanggung jawab.
6. Memahami Keadaan Bawahannya
Seorang kepala sekolah harus dapat mengerti dan memahami keadaan setiap guru di sekolah tersebut. Setiap orang mempunyai kemampuan dan kondisi yang berbeda. Sama halnya dengan guru yang memiliki batas kemampuan masing-masing.
Jadi, jangan terlalu memberikan tekanan kepada guru karena akan membuat guru terbebani. Alangkah baiknya jika Anda bisa memberikan saran dan bimbingan kepada guru jika ada kendala atau masalah.
7. Adil
Menjadi pemimpin di sekolah haruslah adil terhadap semua warga sekolah khususnya para guru yang menjadi bawahan kepala sekolah. Jika memberi reward dan punishment harus adil, memberikan penilaian harus objektif, memberikan perhatian kepada guru juga harus merata.
Itulah beberapa tips menjadi kepala sekolah yang baik. Informasi tersebut bisa menjadi salah satu pembelajaran sekaligus pengingat untuk Anda yang memiliki jabatan sebagai kepala sekolah maupun sebagai calon kepala sekolah.