Membangun kelas menjadi surga pembelajaran adalah mimpi dari setiap guru, siswa, serta setiap pemangku kepentingan dalam pendidikan. Berbagai metode pembelajaran hingga kurikulum pendidikan pun dikembangkan demi mencapai hal tersebut.
Namun apakah Anda telah memiliki gambaran bagaimana sebenarnya bentuk kelas yang dapat dikatakan sebagai surga pembelajaran itu. Dalam buku “Memilih Sekolah Terbaik Untuk Anak” karya Alfie Kohn dijelaskan seperti apa tanda-tanda kelas yang menjadi surga pembelajaran. Dimana dalam hal ini guru memiliki peran untuk mendesain hal tersebut.
Berikut tanda-tanda kelas menjadi surga pembelajaran bagi siswa.
Pertama, mebelnya. Zaman telah berubah. Sebagaimana kita tahu bahwa sebuah mobil di tahun 1990 tentu memiliki bentuk yang berbeda dengan mobil zaman sekarang. Yang tentu saja lebih bergaya dan canggih. Namun ironinya bentuk ruang kelas kita masih sama dari zaman ke zaman.
Tanda sebuah kelas mampu menjadi surga pembelajaran adalah tata letak mebel yang ada di dalamnya ditata sedemikian rupa untuk mendukung interaksi yang baik antara satu sama lain. Seperti kursi yang mengelilingi meja, desain arena yang nyaman untuk belajar dan berkegiatan, serta adanya ruang untuk berkumpul.
Kedua, dinding. Kelas adalah ruang bagi siswa berproses dan berkarya. Maka dinding kelas yang kosong atau yang hanya berisikan gambar-gambar hasil beli dan aturan-aturan yang hanya dibuat oleh guru menunjukkan kurangnya ruang bagi siswa berekspresi.
Kelas yang baik seharusnya memiliki dinding yang penuh dengan karya siswa yang menunjukkan tanda kerja sama mereka tanpa mengesampingkan atau memandang negatif karya-karya yang tidak sempurna.
Ketiga, wajah siswa. Kelas yang nyaman akan membuat siswa bersemangat mengikuti pembelajaran. Wajah mereka tidak menunjukkan rasa bosan atau merasa selalu ingin cepat pulang.
Keempat, lokasi guru. Kelas dapat menjadi surga pembelajaran ketika guru ikut andil berperan dalam siswa berproses. Guru senantiasa bekerja bersama siswa dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk menemui guru. Sehingga guru tidak hanya selalu berada di depan kelas atau tempat-tempat yang menjadikan siswa merasakan batasan untuk menjadi dekat dengan guru.
Kelima, suara. Guru tidak lagi memiliki suara yang paling vokal dan mendominasi dalam kelas, melainkan siswa yang banyak menyuarakan gagasan dan pikirannya. Waktu hening yang biasa terjadi saat pembelajaran, tidak terjadi.
Keenam, suara guru. Nada suara guru kepada siswa tidak terkesan memerintah ataupun mengendalikan, melainkan tulus dan hangat. Guru menghargai setiap siswa tanpa membedakan pintar dan bodoh.
Ketujuh, reaksi siswa pada pengunjung. Ketika ada yang mengunjungi kelas, siswa akan menunjukkan sikap semangat ketika menjelaskan apa saja yang mereka lakukan di sekolah. Tidak ada reaksi ingin segera selesai dari pelajaran kelas.
Kedelapan, diskusi kelas. Diskusi dalam kelas berlangsung meski tanpa perintah guru. Tanpa harus ditunjuk guru, siswa mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapannya langsung. Siswa merasa tak masalah dengan pembahasan rumit karena mereka bebas bertanya dan berpendapat.
Kesembilan, benda dalam kelas. Kelas tak hanya menjadi tempat menyimpan buku tebal paket pelajaran, namun juga buku-buku bermanfaat lainnya. Selain itu, terdapat juga peralatan seputar sains dan seni.
Kesepuluh, tugas. Kelas yang dapat menjadi surga pembelajaran adalah ketika siswa tidak dituntut melakukan hal yang sama. Mereka dapat melakukan beberapa hal berbeda di saat bersamaan. Kegiatan sering dilakukan berpasangan atau berkelompok.
Demikian tanda-tanda kelas menjadi surga pembelajaran bagi siswa. Semoga setiap elemen dalam pendidikan dapat membantu untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik bagi siswa.
Mari ciptakan lingkungan kelas lebih baik dengan mengikuti pelatihan “Pengembangan Motivasi Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran #6”. Klik LINK INI untuk mendaftar.
Penulis: Agriantika Fallent
