Menjadi guru milenial dengan facebook dapat dilakukan dengan mudah. Secara sederhana, jejaring sosial dapat dipahami sebagai situs web tempat seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain untuk tujuan tertentu.
Dalam berbagai penggunaan jejaring sosial, tujuan yang ingin dicapai pengguna adalah “mengubah” apa pun yang terlintas di benak mereka, dari yang sederhana hingga yang serius.
Seperti penggunaan teknologi pada umumnya, media sosial ibarat pedang bermata dua yang bisa menguntungkan sekaligus merugikan.
Di satu sisi, media sosial sangat ampuh bila digunakan untuk hal yang benar seperti berbagi pengalaman berharga, berbagi ide, berbagi ilmu atau bahkan sekedar berbagi ungkapan motivasi untuk orang lain.
Di sisi lain, media sosial tidak hanya dapat merugikan Anda, tetapi juga dapat merugikan orang lain (Indarti et al., 2015).
Penggunaan Facebook dalam Pembelajaran
Fitur Facebook yang dapat digunakan untuk pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Facebook Notes
Facebook Notes atau catatan dapat digunakan oleh guru untuk menulis deskripsi dari beberapa materi pembelajaran. Catatan atau materi pembelajaran yang sedikit lebih panjang dari status bagus untuk diposting dengan catatan.
Siswa diperbolehkan memberikan komentar atau komentar terhadap isi catatan guru. Notes dilengkapi dengan kemampuan untuk menyisipkan gambar, menulis judul dan sub judul dokumen dan kutipan.
2. Facebook Chat
Facebook chat atau chatting memungkinkan guru untuk melakukan komunikasi dua arah secara bersamaan dari lokasi yang berbeda (lain lokasi pada waktu yang sama) baik secara teks, audio maupun video.
Jenis percakapan ini dimungkinkan antara 2 (dua) orang atau lebih. Teknologi komunikasi seperti ini juga dianggap sebagai alat komunikasi sinkron.
Namun, penggunaan obrolan (terutama teks) juga dimungkinkan dalam situasi yang berbeda di mana obrolan dianggap sebagai alat untuk mengirim pesan (messaging).
Obrolan dalam hal ini disebut sebagai alat komunikasi asinkron. Selain untuk berkonsultasi dengan siswa, mereka juga dapat menggunakannya sebagai cara untuk berkolaborasi dengan siswa lain.
3. Facebook Group
Grup Facebook digunakan oleh anggota untuk berkolaborasi dan berdiskusi. Ini merupakan fitur yang memudahkan guru dalam menciptakan lingkungan belajar karena akun yang dimiliki guru dapat langsung digunakan untuk membuat kelompok berdasarkan kebutuhan pembelajaran.
Kelompok yang dibuat guru dapat mengacu pada topik pembelajaran tertentu. Guru dapat menentukan grup privasi yang diinginkan melalui pengaturan grup privasi. Pilihan privasi meliputi 3 (tiga) yaitu: publik (publik), tertutup (closed) atau rahasia (secret).
4. Facebook Share
Share adalah fitur yang sangat penting dari pendidikan jarak jauh. Semua materi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dapat dipublikasikan oleh guru dengan menggunakan fitur ini.
Secara umum, semua sumber daya yang tersedia di jejaring sosial dapat dibagikan dengan siswa, baik untuk guru itu sendiri maupun dengan orang lain. Beberapa format materi pembelajaran yang dapat dibagikan di Facebook antara lain: teks, tautan, file, audio, gambar, video, dan animasi.
5. Facebook Quiz
Guru dapat memanfaatkan aplikasi bawaan di Facebook untuk tujuan pembelajaran. Salah satu aplikasi yang cukup seru untuk digunakan adalah Quiz. Dengan menggunakan aplikasi ini, guru dapat memposting soal latihan atau tes secara online.
Kuis mencakup 2 jenis kuis pengetahuan dan kuis kepribadian. Dengan tes pengetahuan, guru dapat membuat soal pilihan ganda. Untuk menemukannya, gunakan fungsi pencarian Facebook.