Home / News

Rabu, 5 Oktober 2022 - 09:36 WIB

Merampungkan Masalah Pendidikan Timur Indonesia Tidak Selalu dengan Cara Pandang Jakarta

Pendidikan di Indonesia Timur memiliki tantangan juga masalah yang cukup serius ungkap Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar Hikmat Hardono. Permasalahan yang ada di Timur Indonesia memang perlu mendapat sorotan khusus dari pemerintah. Sehingga, pendidikan di Timur Indonesia mengalami kemajuan.

Hikmat mengatakan untuk menyelesaikan masalah pendidikan di bagian Timur Indonesia tidak selalu dengan menggunakan cara pandang pemerintah yang ada di Jakarta.

“Kita punya pemahaman bahwa menyelesaikan masalah pendidikan itu tidak harus selalu dengan cara seragam dari prespektif negara atau prespektif Jakarta,” jelas Hikmat. Mengutip dari tribunnews.com Senin, (26/9/2022) Hikmat menyampaikan pendapat tersebut melalui keterangan tertulis.

Hikmat Hardono mengunkapkan, sebenarnya kondisi pendidikan Timur Indonesia mulai dari Maluku, Papua dan NTT, sangat beragam. Namun, ia juga tidak menyangkal bahwa masih ada sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan masih kurang layak.

Baca juga:   Cara Menyusun Rubrik Penilaian bagi Guru Pemula

Tentunya, kondisi tersebut perlu menjadi perhatian lebih dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pemerhati dunia pendidikan.

“Sampai saat ini masaih sangat menantang. Artinya jika kita pilih cara fasilitas, tidak semua fasilitas di Indoensia Timur kurang, tidak kayak gitu. Ada daerah yang fasilitasnya bagus tetapi ada juga tempat-tempat yangkurang atau perlu pembenahan,” ungkap Hikmat.

Untuk tantangan yang paling serius di dunia pendidikan Timur Indonesia yakni membangun kerja sama Pemda dan seluruh pemangku kepentingan dalam pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Tetapi tantangan terbesar itu membutuhksn ekosistem yang kuat di daerah, sehingga guru-guru berkualitas bisa hadir dan selalu ada di tengah sekolah dan desa,” sambung Hikmat.

Berkaitan dengan pembangunan pendidikan di Timur Indonesia pasti tidak pernah lepas dari dukungan Pemerintahan Pusat di Jakarta.

Baca juga:   Penerapan Growth Mindset Yang Perlu Guru Ketahui Dalam Melaksanakan Asesmen

Selain itu, dukungan pendidikan di Indonesia di beberapa wilayah seperti Maluku, Papua, dan NTT tidak pernah lepas dari peran masyarakat dan organisasi gereja.

“Partisipasi masyarakat baik warga ,ataupun Yayasan pendidikan termasuk yayasan gereja dan organisasi di ke agamaan, sebenarnya sangat besar,” tambahnya.

Gerakan Indonesia Mengajar menyelenggarakan konferensi di Timur Indonesia, pada Sabtu-Minggu, 24-25 September 2022. Tempat kegiatan tersebut berada di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Pusat.

Dalam konferensi tersebut bertujuan menggali pengalaman dan menggalang dukungan pemerintah dan orang-orang di Jakarta untuk pembangunan manusia di Timur Indonesia.

“Intinya, kita pengen denger lebih baik dari akar rumput dan sekaligus menggalang orang-orang di Jakarta untuk mendengar lebih,” kata Hikmat.

Konferensi Pendidikan di Indonesia khususnya bagian timur Indonesia mengundang para guru serta penggerak pendidikan dari beberapa wilayah di bagian Indonesia Timur.

(nna)

Share :

Baca Juga

Insekuritas Siswa

Kesiswaan

Kenali P5 dahulu sebelum menerapkan kepada siswa
kelebihan dan kekurangan quizizz

News

Mulai Juli 2022 Wajib Lakukan Pemutakhiran Data Akun Belajar.id

News

Semua wajib tau poin penting RUU Sisdiknas

News

Fenomena Learning Loss, Telah Terjadi Sebelum Pandemi

News

Cara Menjadi Guru Abad 21, Apa yang Harus Dilakukan?

Kenaikan Pangkat

Istimewa! Ada 8 Kategori Guru Honorer Langsung Lulus Tanpa Mengikuti Tes Seleksi PPPK 2022
kegiatan outing untuk anak sd

Kurikulum

4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tingkat PAUD

News

Cara Menjadi Guru Berkualitas